5 0 120 KB
PENULISAN LABEL DAN ETIKET PEMAKAIAN No. Dokumen
SOP KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW
No. Revisi Tanggal Terbit Halaman Deddy Papene NIP. 196412291986031015
PUSKESMAS DOLODUO
1. Pngertian
Etiket adalah sediaan Apoteker atau farmasi untuk memberi petunjuk cara pemakaian obat tersebut kepada pengguna atau pasien. Etiket dibedakan menjadi dua macacm, yaitu etiket putih untuk memberi tanda
2. Tujuan
pada obat dalam, dan etiket biru untuk memberi tanda pada obat luar Untuk memastikan bahwa penulisan etiket sudah sesuai dengan cara penggunaan yang jelas, sesuai dengan resep dokter
3. Kebijakan 4. Referensi 5. Prosedur/ Langkah-langkah
Pelayanan dilakukan dalam 24 jam 1. 2. 3. 4.
Etiket diambil sesuai dengan penggunaan sediaan Dituliskan tanggal pembuatan etiket Dituliskan nama lengkap pasien Penulisan aturan pakai obat harus rapi, jelas dan mudah dibaca
oleh pengguna atau pasien 5. Untuk obat antibiotik harus ditulis “dihabiskan” 6. Untuk obat berbentuk syrup harus dituis “kocok dahulu” 7. Untuk tablet Effervescen atau Dispers pada etiket harus ditulis “dilarutkan” 8. Untuk Tablet obat Maag ditulis “dikunyah” 9. Untuk tablet Sublingual ditulis “letakkan atau ditaruh dibawah lidah” 10. Untuk obat Troches atau Lozenges ditulis “dihisap atau dikemut” 11. Untuk obat-obat yang berbentuk salep, bila untuk kulit ditulis “salep kulit” dan salep mata ditulis “salep mata” 12. Untuk tetes mata harus ditulis “tetes mata” 13. Untuk tetes hidung harus ditulis “tetes hidung” 14. Untuk tetes telinga harus ditulis “tetes telinga” 15. Untuk obat luar berupa bedak kocok harus dicantumkan “bedak kocok” 16. Untuk obat bentuk Suppositoria dijelaskan cara pakai yaitu “Posisi pasien berbaring atau jongkok, kemudian bagian obat
PENULISAN LABEL DAN ETIKET PEMAKAIAN No. Dokumen
SOP KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW PUSKESMAS DOLODUO
No. Revisi Tanggal Terbit Halaman Deddy Papene NIP. 196412291986031015
yang lancip dimasukkan kedalam anus” 17. Untuk obat ovula dijelaskan cara pakai yaitu “Posisi pasien berbaring atau jongkok, kemudian bagian obat yang lancip dimasukkan kedalam organ khusus wanita” 6. Unit Terkait