Sop Penyehatan Air Bersih [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMELIHARAAN INSTALASI AIR BERSIH No. Dokumen



STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL



pemeliharaan



langkah–langkah jaringan



Halaman 1/1



Ditetapkan Direktur Utama,



Tanggal Terbit



Menjelaskan PENGERTIAN



No. Revisi



dalam



perpipaan



pelaksanaan air



bersih,



captering/mata air, kran dan pompa air bersih Terselenggaranya kelancaran suplay air yang kontinyu TUJUAN



dan memadai sesuai dengan kebutuhan



KEBIJAKAN 1. Memelihara captering (bak penampungan mata air bersih) a. Pengerukan lumpur sebulan sekali b. Pembersihan drainase sebulan sekali 2. Memelihara jaringan air bersih PROSEDUR



a. Pengontrolan sambungan dan belokan-belokan b. Pengecekan pipa-pipa yang telah tertanam 3. Memelihara reservoir/tower a. Pengurasan sebulan sekali b. Pembubuhan kaporit sesuai kebutuhan



UNIT TERKAIT



Staff Sanitasi



PENGAMBILAN SAMPEL AIR BERSIH SECARA KIMIA ORGANIK DAN ANORGANIK No. Dokumen



STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL



PENGERTIAN TUJUAN



No. Revisi



Tanggal Terbit



Halaman 1/1 Ditetapkan Direktur Utama,



02 Januari 2015



Upaya untuk pengambilan sampel air bersih secara lengkap (kimia organik dan anorganik) Sebagi



acuan



langkah-langkah



dalam



pengambilan



sampel air bersih secara kimia



KEBIJAKAN 1. Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan 2. Kran air bersih dibuka selama 3 menit 3. Membilas jerigen dengan sampel air minimal 3 kali 4. Memasukan sampel air bersih kedalam jerigen sampai penuh 5. Kran air dan jerigen harus dihindari terjadinya aerasi PROSEDUR



6. Kran air dan jerigen ditutup kembali 7. Jerigen di lap kemudian diberi label a. Tanggal pengambilan smpel b. Nama pengambil sampel c. Waktu pengambilan sampel d. Lokasi pengambilan sampel 8. Sampel secepatnya dikirim ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan.



UNIT TERKAIT



1. Instalasi Sanitasi 2. Laboratorium Kesehatan Daerah Sumedang



PENGAMBILAN SAMPEL AIR BERSIH SECARA MIKROBIOLOGI No. Dokumen



STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL



PENGERTIAN TUJUAN



No. Revisi



Tanggal Terbit



Halaman 1/2



Ditetapkan Direktur Utama,



Upaya untuk pengambilan sampel air bersih secara Bakteriologis Sebagi



acuan



langkah-langkah



dalam



pengambilan



sampel air bersih secara Bakteriologis.



KEBIJAKAN 1. Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan 2. Kran air bersih dibuka selama 3 menit 3. Tutup kembali dan lap dengan kapas alcohol/ fiksasi kran dengan api bunsen kemudian tunggu beberapa detik 4. Memasukan sampel air bersih kedalam botol sample steril maksimal 3/4 bagiannya 5. Kran air dan botol sample steril



harus dihindari



terjadinya aerasi PROSEDUR



6. Kran air dan botol sample steril



ditutup kembali



dengan menggunakan kertas coklat dan di ikat/ ditutup rapat 7. Jerigen dilap kemudian diberi label a. Tanggal pengambilan smpel b. Nama pengambil sampel c. Waktu pengambilan sampel d. Lokasi pengambilan sampel 8. Masukkan botol smple ke dalam cool box untuk menghambat perkembangan bakteri.



PENGAMBILAN SAMPEL AIR BERSIH SECARA MIKROBIOLOGI No. Dokumen



No. Revisi



Halaman 2/2 9. Sampel secepatnya dikirim ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan. UNIT TERKAIT



1. Instalasi Sanitasi 2.



PENGURASAN BAK PENAMPUNGAN No. Dokumen



STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL



PENGERTIAN



No. Revisi



Tanggal Terbit



Halaman 1/2



Ditetapkan Direktur Utama,



Membersihkan bak-bak penampungan dari lumpur dan kotoran serta kuman-kuman yang mungkin ada. Melindungi air dan pencemaran yang ditimbulkan baik dari sumbernya maupun dari pengaruh sekitar bak



TUJUAN



sehingga air yang digunakan sesuai dengan persyaratan perundang-undangan yang berlaku.



KEBIJAKAN 1. Penentuan lokasi bak penampungan yang akan dikuras 2. Persiapan alat-alat dan bahan, diantaranya ;  Mesin penyedot lumpur  Ember  Sikat bergagang dan sikat biasa  Silaber karet PROSEDUR



 Sepatu boot  Sarung tangan  Helm  Kaporit 3. Tutup kran Inlet dan kran Outlet 4. Mesin telah siap pakai dan pasangkan selang penyedot yang ke bak selang pengeluaran diarahkan pada saluran pembuangan



PENGURASAN BAK PENAMPUNGAN No. Dokumen



No. Revisi



Halaman 2/2



5. Setelah siap laksanakan penyedotan 6. Petugas setelah memakai APD yaitu sepatu bot, sarung tangan dan helm turun ke bak penampungan untuk membersihkan lumpur yang di dinding dengan sikat dan mengaduk-aduk dengan slaber karet supaya lumpur terbawa oleh mesin penyedot 7. Setelah air bisa disedot lagi, gunakan ember untuk ,mengangkat lumpur secara manual 8. Dilakukan berulang-ulang sehingga bak benar-benar bersih 9. Setelah bersih seluruh diding dan lantainya dibubuhi kaporit dengan cara menggosokan sikat bertujuan untuk



membunuh



bakteri



yang



mungkin



masih



menempel 10.



Tutup kran Inlet dibuka untuk mengisi bak dan



biarkan sampai penuh 11.



Pekerjaan dilaksnakan minimal 3 orang



12.



Setelah selesai pekerjaan, bersihkan dan bereskan



peralatan seperti semula 13.



Bak penampungan dibersihkan dilakukan setiap 2



(dua) kali dalam setahun. UNIT TERKAIT



Instalasi Sanitasi