5 0 290 KB
PENYIMPANAN SPESIMEN No. Dokumen SPO-
: -0
SPO No. Revisi PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BIJI NANGKA
A.
Pengertian
: 00 Tanggal Terbit : 01 Januari 2014
Ditetapkan Oleh Kepala Puskesmas Biji Nangka
Halaman
: 1/
Andi Syamsinar, SKM NIP : 19800920 200502 2 007
Penyimpanan spesimen adalah tata cara penyimpanan spesimen untuk beberapa specimen yang tidak langsung diperiksa. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah yang harus dilakukan pada
B.
Tujuan
saat melakukan penyimpanan specimen agar tidak mempengaruhi stabilitas spesimen.
C.
Kebijakan
SK Kepala Puskesmas No. 1. Permenkes No. 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaran
D.
Referensi
3.
Alat dan bahan
4.
Langkah-langkah
Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat 2. Permenkes No. 43 tentang Penyelenggaran laboratorium klinik yang Baik a. Alat Pelindung Diri (Jas lab, Masker, Tutup kepala, Alas kaki terutup) b. Antikoagulan/pengawet c. Wadah spesimen Bagan Alir
a. Petugas mengunakan Alat pelindung diri yang sesuai b. Petugas menjaga stabilitas spesimen dari kontaminasi oleh kuman dan bahan kimia, pengaruh suhu, dan paparan sinar matahari c. Petugas menyimpan spesimen yang tidak langsung diperiksa dengan beberapa cara penyimpanan spesimen yaitu : Disimpan pada suhu kamar Disimpan dalam lemari es dengan suhu 2-8˚C Dibekukan suhu -20˚C, -70 ˚C atau -120˚C (jangan sampai terjadi beku ulang Dapat diberikan bahan pengawet Penyimpanan spesimen darah sebaiknya dalam bentuk serum atau lisat d. Petugas melepas alat pelindung diri setelah selesai bekerja Petugas melakukan cuci tangan
1
No. Dokumen : SPO-
Ditetapkan Oleh Kepala Puskesmas Biji Nangka
-0 PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BIJI NANGKA
5.
Hal-hal yang perlu
6.
diperhatikan Unit terkait
SPO No. Revisi
: 00 Tanggal Terbit : 01
Januari 2014 Halaman
Andi Syamsinar, SKM NIP : 19800920 200502 2 007
: 2/
a. Laboratorium b. Rawat inap c. UGD
7.
Dokumen terkait
a. Form Hasil Pemeriksaan Laboratorium b. Catatan registrasi
2 Tunggu 5 menit