6 0 71 KB
PERAWATAN LUKA SOP
No. Dokumen
: 369 / UKP / 2018
No. Revisi
:
Tanggal Terbit : 11 Januari 2018 Halaman
: 1/2
UPTD PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS 1. Pengertian 2. Tujuan 3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur
6. Langkah-langkah
7. Diagram Alir
EDWIN S. ARITONANG NIP. 19840423 200604 1 002
Perawatan luka adalah tindakan membersihkan luka bersih maupun kotor untuk menghindari dari infeksi Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam perawatan luka 1. SK Kepala Puskesmas No. / / Tahun 2018 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis di UPTD Puskesmas Pelabuhan Sambas 2. SK Kepala Puskesmas No. / / Tahun 2018 tentang Jenis-jenis Pelayanan di UPTD Puskesmas Pelabuhan Sambas 1. Pedoman pencegahan dan pengedalian infeksi Rumah Sakit dan Pelayanan Kesehatan lainnya, Perhimpunan Pengendalian Infeksi Indonesia Tahun 2009, Potter, 2000, Perry Guide to Basic Skill and ProsedurDasar, Edisi III, Alihbahasa Ester Monica, Penerbit Buku Kedokteran EGC. 1. Alat : 1.1. Spuit 1.2. Bak instrument steril yang berisi gagang scalpel, scalpel no 15, pinset chirurgis, pinset anatomis, gunting lancip-lancip bengkok, gunting lanciptumpul, klem masquito, rektraktor 1.3. Plester 1.4. Drape steril 1.5. Gunting perban 2. Bahan : 2.1. Sarung tangan steril 2.2. Kasa steril 2.3. Anastesi lokal 2.4. Alkohol 70% 2.5. Cairan NaCl 0.9% 2.6. Povidone iodine 1. Petugas menjelaskan kepada pasien dan keluarga tindakan yang akan dilakukan (informed consent) 2. Petugas menanyakan riwayat alergi terhadap obat anastesi 3. Petugas mengatur posisi pasien agar daerah luka terlihat jelas dan nyaman bagi petugas dan pasien 4. Petugas mengatur dan menempatkan cahaya ke area luka 5. Petugas menyiapkan peralatan dan mendekatkan kepada pasien 6. Petugas mencuci tangan dan memakai sarung tangan 7. Petugas membersihkan daerah di sekitar luka (bukan di tempat luka) dengan sabun dan air, dan mencukur rambut bila diperlukan 8. Petugas mendesinfeksi luka dan area disekitnya dengan povidone iodine 9. Petugas menutup luka dengan drape steril 10. Petugas melakukan anastesi infiltrasi di sekitar yang luka, lalu menunggu sampai anastesi bekerja 11. Petugas mencuci luka dengan larutan NaCl 0.9% 12. Petugas melakukan inspeksi dasar luka dan membersihkan semua benda asing dengan pinset 13. Petugas melakukan debridement dengan cara mengeksisi jaringan yang mati dan batas luka yang iregular. 14. Petugas menutup luka dengan memasang perban yang dibasahi NaCl 0.9% dan perban yang menekan luka jika diperlukan atau tidak ditutup sesuai dengan keadaan luka 15. Petugas memberikan profilaksis anti tetanus 16. Petugas membereskan alat yang digunakan 17. Petugas membuka sarung tangan dan mencuci tangan 18. Petugas mencatat tindakan di rekam medis dan buku tindakan FLOW CHART
Petugas menjelaskan kepada pasien dan keluarga tindakan yang akan dilakukan (informed consent)
Petugas menanyakan riwayat alergi terhadap obat anastesi
Petugas mengatur posisi pasien agar daerah luka terlihat jelas dan nyaman bagi petugas dan pasien
Petugas mengatur dan menempatkan cahaya ke area luka
Petugas menyiapkan peralatan dan mendekatkan kepada pasien
Petugas mencuci tangan dan memakai sarung tangan
Petugas membersihkan daerah di sekitar luka (bukan di tempat luka) dengan sabun dan air, dan mencukur rambut bila diperlukan
Petugas mendesinfeksi luka dan area disekitnya dengan povidone iodine
Petugas menutup luka dengan drape steril
Petugas melakukan anastesi infiltrasi di sekitar yang luka, lalu menunggu sampai anastesi bekerja
Petugas mencuci luka dengan larutan NaCl 0.9%
Petugas melakukan inspeksi dasar luka dan membersihkan semua benda asing dengan pinset
Petugas melakukan debridement dengan cara mengeksisi jaringan yang mati dan batas luka yang iregular
Petugas menutup luka dengan memasang perban yang dibasahi NaCl 0.9% dan perban yang menekan luka jika diperlukan atau tidak ditutup sesuai dengan keadaan luka
Petugas memberikan profilaksis anti tetanus
Petugas membereskan alat yang digunakan
Petugas membuka sarung tangan dan mencuci tangan
8. Hal-hal yang perlu 1. Kebersihan dan sterilitas alat harus terjaga diperhatikan
9. Unit Terkait 10. Dokumen Terkait 11. Rekam
perubahan
historis
2. Perhatikan kondisi pasien, luas luka, derajat kontaminasi, dan derajat kerusakan jaringan 3. Luka dengan kerusakan jaringan yang banyak, atau area kosmetik yang penting harus ditangani oleh spesialis Loket Pendaftaran Ruang Tindakan 1. Rekam Medis 2. Catatan tindakan 3. Form informed consent No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai dilakukan