SOP Perawatan Payudara Nifas [PDF]

Citation preview

Perawatan Payudara Masa Nifas No. Dokumen : SOP



No. Revisi



Tanggal Terbit : Halaman



PUSKESMAS ONEKORE 1.Pengertian



: : ArkadiusDominggo,Amd.Kep NIP.19760113 199703 1 004



Perawatan payudara masa nifas adalah Perawatan yang dilakukan pada ibu pasca persalinan atau post partum



2.Tujuan



Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk 1. Menjaga kebersihan payudara sehingga terhindar dari infeksi 2. Menjaga elastisitas puting susu 3. Menjaga putting susu agar tetap menonjol 4. Mengetahui adanya kelainan payudara 5.Melancarkan sirkulasi darah dan mencegah tersumbatnya saluran susu



3.Kebijakan 4.Referensi



sehingga memperlancar pengeluaran ASI Keputusan Kepala Puskesmas Onekore Nomor 1. https://www.scribd.com/document/252669874/Sop-Perawatan-Payudara



5.Prosedur



2. http://dokumen.tips/documents/sop-perawatan-payudara.html# Alat & Bahan a. Baby oil/minyak kepala b. Dua buah baskom yang berisi air hangat dan air dingin c. Dua buah waslap/handuk kecil d. Kapas secukupnya



6. Langkah-langkah



e. Tempat sampah 1. Petugas memberikan salam dengan ramah dan mengenalkan bahwa anda petugas kesehatan yang diberi wewenang untuk melakukan suatu tindakan 2. Petugas menjelaskan maksud dan tujuan dari tindakan yang dilakukan 3. Petugas menyiapkan alat-alat didekatkan ke pasien 4. Petugas mencuci tangan lalu mengeringkan dengan handuk kering dan bersih 5. Petugas membantu ibu untuk melepas baju bagian atas 6. Petugas menutup punggung dan sebagian dada pasien bagian depan dengan handuk 7. Petugas memasang handuk kedua di bawah payudara sampai pada pangkuan pasien



8. Petugas melakukan pembersihan puting susu : Letakkan kapas yang telah di beri minyak kelapa/baby oil pada puting susu sampai areola mammae selama ± 2 menit bersihkan dengan cara melingkar dari arah dalam keluar Perawatan puting susu yang datar/masuk ke dalam : a. Petugas memutar puting susu ke arah kanan dan kiri dengan gerakan seperti memutar tuner radio, lakukan sebanyak 20-30 kali setiap payudara b. Petugas melakukan perawatan puting susu menurut Hoffman yaitu dengan jari telunjuk dan ibu jari mengurut/menarik putting susu ke depan dan mengarahkannnya kearah berlawanan (atas-bawah, kanan-kiri) sampai merata, lakukan sebanyak 20-30 kali setiap payudara 9. Melakukan mengurut payudara : a. Basahi kedua telapak tangan dengan minyak, letakkan antara kedua payudara b. Pengurutan I : Kedua telapak tangan diurut dari tengah ke atas, ke samping, ke bawah payudara diangkat kemudian dilepas, lakukan 20-30 kali setiap payudara c. Pengurutan II : Telapak tangan kiri menopang payudara kiri, dengan jari-jari tangan kanan sisi kelingking urut payudara dari pangkal payudara ke arah puting susu, lakukan 20-30 kali setiap payudara d. Pengurutan III Telapak tangan kiri menopang payudara kiri, tangan kanan mengenggam dan dengan tulang sendi/buku-buku jari, payudara diurut dari pangkal payudara ke arah putting susu, lakukan 20-30 kali setiap payudara e. Menggenggam pangkal payudara dengan kedua tangan lalu urut dari pangkal payudara ke arah puting susu sebanyak 1 kali untuk setiap payudara 10. Melakukan pengetukan payudara : Telapak tangan kiri menopang payudara kiri, kelima ujung jari tangan kanan mengetuk payudara kiri dengan arah melingkar, lakukan 20-30 kali tiap payudara. Lakukan juga pada payudara sebelah kanan 11. Petugas membersihkan payudara :



Guyur payudara dengan air hangat lalu air dingin secara bergantian sampai bersih dan diakhiri dengan guyuran air hangat atau bersihkan payudara dengan waslap dingin secara bergantian sampai bersih dan diakhiri waslap air hangat 12. Petugas mengeringkan payudara dengan handuk bersih dan kering 13. Petugas membantu pasien menggunakan BH dari bahan katun yang sesuai dengan besarnya payudara dan menopang payudara 14. Petugas mempersilahkan pasien untuk mengenakan pakaian kembali 15. Petugas memberi tahu pada pasien bahwa perawatan payudara sudah selesai 16. Petugas membereskan alat-alat dan mengembalikan ke tempat semula 17. Petugas mencuci tangan 8. Unit Terkait



18. Petugas melakukan pendokumentasian Ruang Bersalin