19 0 191 KB
SOP
SOP Perawatan Pulpa No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit Halaman
Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran 1. Pengertian 2. Tujuan 3. Kebijakan 4. Referensi 5. Prosedur / Langkahlangkah
6.Diagram Alir 7. Unit Terkait
Otisah, SKM NIP. 19660422 198502 2 201
Perawatan pulpa adalah Perawatan yang dilakukakan pada gigivital dan yang meliputi Pulp Capping, Mummifikasi, Pulpotomi, Pulpektomi Mempertahankan pulpa agar tidak terjadi peradangan lebih lanjut. Kepmenkes nomor 128 tahun 2009 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas Permenkes No. 59 tahun 2014 Alat : Alat diagnosa dasar(sonde,pinset,kaca mulut) Alat tumpatan(plastik filling,semen spatel,glass plate) Masker Rubber dam Sarung tangan Burb. Bahan : Kapas,cotton roll Arsen, Eugenol, CHKM, TKF, H2O2, Aquades, Alkohol, Zn Phosfat ,Fletcher Langkah-langkah tindakan : 1. Persiapan Pasiena. 2. Anamnesa : Keluhan utama : Nyeri spontanb. 3. Pemeriksaan E.O: TAAI.O : Karies media dan profundac. 4. Diagnosa : Pulpitis kronis3. 5. Tindakan/Perawatan Mummifikasi : Pembuangan jaringan karies yang nekrosa dengan Preparasi kavitas dengan bur sesuai dengan klas Lakukakan isolasi denagn cotton roll dengan meletakkan Keringkan kavitas dengan three way syring Pemberian obat(arsen),untuk pulpa tutup dengan Pasien diberi obat analgesik untuk menahan rasasakit Pasien diberitahu untuk kembali setelah 3 hari di Kunjungan berikutnya fletcher dibongkar,arsen Setelah pulpa/gigi mati dlm keadaan aseptic Aplikasi dengan desinfektan (CHKM) tutup dengan Pasien kembali 1 minggu Fletcher dibongkar obat desinfektan dikeluarkan Aplikasi obat mumifikasi (putri Dumor,putrek) Aplikasi Zinc Phospat cement diatasnya,tutup Kunjungan setelah 1 minggu,apabila tidak ada Pendaftaran, Laboratorium, Farmasi