4 0 111 KB
DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH BALAI KESEHATAN PARU MASYARAKAT WILAYAH PATI Jalan Panglima Sudirman No. 71 Pati 59112 Telp (0295) 381738, Fax (0295) 381166 Email : [email protected]
Standard Operasional Prosedur (SOP) Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) Wilayah Pati
BIRO ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN Jalan Pahlawan No. 9 Semarang 50243 Telp. (024) 8311174 (20 saluran) Faksimile (024) 8311281 http://www.jatengprov.go.id
DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH BALAI KESEHATAN PARU MASYARAKAT WILAYAH PATI Jalan Panglima Sudirman No. 71 Pati 59112 Telp (0295) 381738, Fax (0295) 381166 Email : [email protected]
Dasar Hukum 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
UU No. 40 Tahun 2004 : Sistem Jaminan Sosial Nasional UU No. 35 Tahun 2009 : Narkotika UU No. 36 Tahun 2009 : Kesehatan UU No. 24 Tahun 2011 : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial PP No. 72 Tahun 1998 : Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan PP No. 51 Tahun 2009 : Pekerjaan Kefarmasian Perpres No. 72 Tahun 2012 : Sistem Kesehatan Nasional Perpres No. 12 Tahun 2013 : Jaminan Kesehatan SK Menkes No. 186 Tahun 2006 : Kebijakan Obat Nasional Permenkes No. 889 Th. 2011: Registrasi Izin Praktek dan Izin Kerja Tenaga kefarmasian Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1197/Menkes/SK/X/2004 : Standar Pelayanan Farmasi di RS (revisi) Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1027/Menkes/SK/IX/2004 : Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek (revisi) SK Menkes No. HK.02.02/MENKES/068/2010 : Kewajiban Menggunakan Obat Generik di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pemerintah. Keterkaitan
1. Standard Operasional Prosedur Pencatatan dan Pelaporan Narkotika / Psikotropika 2. Standard Operasional Prosedur Pelayanan Obat TB FDC 3. Standard Operasional Prosedur Pelayanan Kefarmasian
Peringatan 1. Apabila ada kekurang jelasan pada resep, segera dikonfirmasikan pada bagian terkait (klinik, kasir, pendaftaran) 2. Apabila ada dosis atau cara minum yang kurang sesuai, segera dikonfirmasikan pada dokter yang bersangkutan.
Nomor SOP Tanggal pembuatan Tanggal revisi Tanggal pengesahan Disahkan oleh Judul SOP
Permintaan Obat
Kualifikasi Pelaksana 1. Memahami Tugas Pokok dan Fungsi 2. Memahami perundang – undangan di bidang kefarmasian 3. Memiliki kemampuan kefarmasian (AA, D-3/S-1 Farmasi, Apoteker) 4. Memiliki kemampuan komunikasi dan konseling obat – obatan
Peralatan / Perlengkapan 1. Komputer 2. Alat Tulis Kantor 3. Trolley
Pencatatan dan Pendataan 1. Buku Bon Gudang 2. Kartu Stock Barang
Permintaan Obat Balai Kesehatan Paru Masyarakat Wilayah Pati No
Uraian Prosedur Petugas Farmasi
1 2.
3. 4.
5. 6.
7.
Petugas farmasi meminta blangko Bon ke Gudang pada petugas gudang obat Petugas farmasi menulis jenis dan jumlah obat / barang yang diperlukan pada blanko bon ke gudang Petugas farmasi menyerahkan blanko bon permintaan obat ke petugas gudang obat Petugas gudang obat meminta tanda tangan pada Ka SubBag TU untuk mendapatkan persetujuan Petugas gudang obat mengambilkan obat / barang sesuai dengan permintaan Petugas farmasi mengecek apakah sudah sesuai jenis dan jumlahnya Petugas farmasi menambahkan jumlah obat di kartu stock dan menginput di komputer
Pelaksana Petugas Gudang Obat
Mutu Baku Waktu
Ka Sub Bag TU Persyaratan / Kelengkapan Buku Bon ke Gudang
Keterangan Output
1 Menit
Mulai Ballpoint, Blanko Bon ke Gudang
30 Menit Blanko yang sudah terisi permintaan
Blanko yang sudah terisi permintaan
5 Menit
Blanko yang sudah terisi permintaan
60 menit
Blanko yang sudah ditanda tangani
Trolley, Pensil, Blanko permintaan yang sudah ditanda tangan Obat - obatan, Pensil, Blanko permintaan yang sudah ditanda tangan Kartu Stock, Komputer
120 menit
Obat – Obatan sesuai permintaan Obat – Obatan sesuai permintaan
60 menit
60 menit
Data di Kartu Stock dan Komputer
8. 9.
Petugas farmasi menyimpan arsip blanko permintaan obat di lemari / binder Petugas farmasi menyimpan obat di almari obat
Selesai
Pati, .................. 2014 Mengetahui Kepala Balai Kesehatan Paru Masyarakat Wilayah Pati
Dr. H. Mulyo Prasedyo Pembina Tk. I 19591019 199001 1 001
Arsip Blanko
5 menit
Blanko yang terarsip
Obat – Obatan
60 menit
Obat yang sudah tertata di lemari