9 0 329 KB
PERSIAPAN RUANG LROA (LAYANAN REHIDRASI ORAL AKTIF)
DINAS KESEHATAN
SOP
KAB. PEKALONGAN
No. Dokumen
:
Tanggal terbit
:
No. Revisi
:
Tgl. Mulai Berlaku
:
Halaman
:
PUSKESMAS SIWALAN
Ditetapkan oleh:
Rusdi, S. Kep,. Ns,. M. Kep
Kepala Puskesmas Siwalan
NIP:196511221985111001
1. Pengertian
1. Meliputi serangkaian kegiatan mulai dari persiapan ruangan,
persiapan alat dan persiapan administrasi di ruangan LROA ( layanan rehidrasi oral aktif) 2. pelaksana ruang LROA adalah Bidan dan petugas kesling
2. Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk persiapan ruang LROA
3. Kebijakan
SK kepala puskesmas nomor
4. Referensi
Buku pedoman penerapan MTBS di puskesmas , depke RI dan dinkes
tentang
prop jateng 2006 5. Prosedur/ Langkahlangkah
1. Petugas mengecek kebersihan ruangan LROA 2. Petugas mengecek kerapian ruangan LROA 3. Petugas mengecek penerangan ruangan LROA 4. Petugas mengecek prasarana yang digunakan dalam LROA di puskesmas (meja dankursi,) 5. Petugas menyiapkan alat peraga : gelas,sendok,ceret,tissu 6. Petugas menyiapkan sarana konseling lembar balik atau leflet 7. Petugas menyiapkan oralit minimal 1 kotak ( isi 100 bungkus ) 8. Petugas menyiapkan zink minimal 10 tablet 9. Petugas menyiapkan kelengkapan administrasi di ruangan
LROA 10. Petugas mengecek petugas yang bertugas di ruang LROA 6. Unit terkait
BP UMUM, MTBS,
KONSELING CARA MENYIAPKAN DAN PEMBERIAN CAIRAN ORALIT DI RUANG LROA ( LAYANAN REHIDRASI ORAL AKTIF ) DINAS KESEHATAN KAB. PEKALONGAN
SOP
No. Dokumen
:
Tanggal terbit
:
No. Revisi
:
Tgl. Mulai Berlaku
:
Halaman
:
PUSKESMAS SIWALAN
Ditetapkan oleh:
Rusdi, S. Kep,. Ns,. M. Kep
Kepala Puskesmas Siwalan
NIP:196511221985111001
7. Pengertian
1. Meliputi serangkaian kegiatan konseling cara menyiapkan dan
pemberian oralit di ruangan LROA ( layanan rehidrasi oral aktif) 2. pelaksana ruang LROA adalah Bidan, perawat dan petugas kesling
8. Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk melakukan konseling cara menyiapkan dan pemberian oralit di ruang LROA
9. Kebijakan
SK kepala puskesmas nomor
10.
Buku petunjuk teknis layanan rehidrasi oral aktif, Kemenkes RI,
Referensi
tentang
tahun 2015 11.
Prosedur/ Langkah-
langkah
1. Petugas menyambut pasien dan keluarga dengan baik dan mempersilahkan duduk 2. Petugas menayakan kembali nama anak, umur,jenis kelamin 3. Petugas memberikan penjelasan tentang penyakit diare 4. Petugas memberikan penjelasan tentang penangana diare 5. Petugas memulai menyiapkan oralit dengan cuci tangan 6. Petugas melihat kemasan dan masa berlaku oralit 7. Petugas menyiapkan 1 gelas ( 200 cc) air matang 8. Petugas menggunting ujung bungkus oralit
9. Petugas memasukan seluruh isi oralit kedalam gelas yang berisi air tersebut 10. Petugas mengaduk hingga bubuk oralit larut 11. Petugas meminta pasien untuk meminum oralit 12. Petugas menjelaskan memberikan oralit :
12. Unit terkait
pada
pasien
/
keluarga
cara
-
Anak umur < 1 tahun di berikan 50-100 cc cairan oralit setiap kali buang air besar
-
Anak umur > 1 tahun diberikan 100-200 cc cairan oralit setiap kali buang air besar
13. Petugas memberikan kesempatan pada pasien untuk bertanya tentang cara menyiapkan dan pemberian cairan oralit BP UMUM, MTBS,
KONSELING CARA MENYIAPKAN DAN PEMBERIAN TABLET ZINC DISPERSIBLE DI RUANG LROA (LAYANAN REHIDRASI ORAL AKTIF ) DINAS KESEHATAN KAB. PEKALONGAN
SOP
No. Dokumen
:
Tanggal terbit
:
No. Revisi
:
Tgl. Mulai Berlaku
:
Halaman
:
PUSKESMAS SIWALAN
Ditetapkan oleh:
Rusdi, S. Kep,. Ns,. M. Kep
Kepala Puskesmas Siwalan
NIP:196511221985111001
13.
Pengertian
1. Meliputi serangkaian kegiatan konseling cara menyiapkan dan
pemberian tablet zinc dispersible di ruangan LROA ( layanan rehidrasi oral aktif) 2. pelaksana ruang LROA adalah Bidan, perawat dan petugas kesling
14.
Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk melakukan konseling cara menyiapkan dan pemberian tablet zinc dispersible di ruang LROA
15.
Kebijakan
SK kepala puskesmas nomor
16.
Referensi
Buku petunjuk teknis layanan rehidrasi oral aktif, Kemenkes RI,
tentang
tahun 2015 17.
Prosedur/ Langkah-
langkah
1. Petugas menyambut pasien dan keluarga dengan baik dan mempersilahkan duduk 2. Petugas menayakan kembali nama anak, umur,jenis kelamin dan alamat 3. Petugas memberikan penjelasan tentang penyakit diare 4. Petugas memberikan penjelasan tentang penangana diare 5. Petugas memulai menyiapkan zinc dengan cuci tangan 6. Petugas melihat kemasan dan masa berlaku zinc
dispersible 7. Petugas menyiapkan 1 sendok air matang 8. Petugas menggunting ujung bungkus zinc dispersible 9. Petugas memasukan satu tablet dalam sendok air matang 10. Petugas segera memberikan larutan zinc kepada anak 11. Petugas menjelaskan, jika anak muntah kurang lebih 10 menit setelah pemberian zinc, ulangi pemberian dengan cara memberikan potongan lebih kecil yang dilarutka beberapa kali hingga satu dosis 12. Petugas menjelaskan pasien akan mendapatkan tablet zin untuk sepuluh hari 13. Petugas menjelaskan pada pasien / keluarga dosis pemberian tablet zinc : umur < 6 bulan diberikan setengah tablet zinc perhari , untuk umur > 6 bulan diberikan satu tablet zinc perhari
18. Unit terkait
14. Petugas memberikan kesempatan pada pasien untuk bertanya tentang cara menyiapkan dan pemberian larutan tablet zink BP UMUM, MTBS