Sop Pijat Bayi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PANDUAN PRAKTIKUM PIJAT BAYI



PENYUSUN TIM KEPERAWATAN ANAK



JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PADANG 2015



PIJAT BAYI A. PENDAHULUAN Pijat bayi merupakan bagian dari pengobatan komplementer dan alternatif berdasarkan pengelompokkan menurut praktik manipulasi dan berdasarkan tubuh. Pijat bayi dapat dilakukan dengan teknik yang beragam yaitu dengan menggosok dan memanipulasi otototot dan jaringan lunak dari tubuh secara manual dengan memegang, membuat gerakkan dan memberikan tekanan dan dilakukan oleh tenaga profesional (Fong et al., 2010; CW Ng, 2011; National Center for Complementary and Alternative Medicine, 2012). Keterampilan prosedural pijat bayi ini dilakukan pada bayi dengan kondisi yang tidak merupakan kontraindikasi yang ditemukan di wahana praktik. Waktu yang dibutuhkan untuk keterampilan



2 x 2 x 50 menit (1 x pertemuan), bertempat di Laboratorium



Keperawatan Anak. Keterampilan ini merupakan lanjutan dari keterampilan pengukuran pertumbuhan dan perkembangan anak. Mahasiswa harus lulus mata kuliah KDM I, KDM II , Anatomi dan fisiologis, serta ANAK I.



B. TUJUAN PEMBELAJARAN: Tujuan Instruksional Umum Setelah mengikuti pratikum ini diharapkan mahasiswa mampu melakukan pijat bayi dengan benar. Tujuan Instruksional Khusus 1. Mahasiswa menyebutkan tujuan dan prinsip pijat bayi (indikasi dan kotraindikasi). 2. Mahasiswa mampu menyiapkan alat yang sesuai kebutuhan untuk prosedur pijat bayi 3. Mahasiswa mampu melakukan pijat bayi dengan benar sesuai dengan tahapan prosedur 4. Mahasiswa mampu menerapkan prosedur pijat bayi dalam praktik. C. STRATEGI PEMBELAJARAN: 1. Demonstrasi secara klasikal oleh dosen mata ajar. 2. Redemonstrasi: Mahasiswa melakukan simulasi dengan bimbingan dosen setelah didemonstrasikan.



3. Redemonstrasi dalam kelompok kecil: Kegiatan mandiri dilakukan oleh mahasiswa baik di bawah bimbingan instruktur maupun tanpa bimbingan instruktur. Rasio 1:10 E. TEORI Definisi Pijat bayi merupakan bagian dari pengobatan komplementer dan alternatif berdasarkan pengelompokkan menurut praktik manipulasi dan berdasarkan tubuh. Pijat bayi dapat dilakukan dengan teknik yang beragam yaitu dengan menggosok dan memanipulasi otototot dan jaringan lunak dari tubuh secara manual dengan memegang, membuat gerakkan dan memberikan tekanan dan dilakukan oleh tenaga profesional (Fong et al., 2010; CW Ng, 2011; National Center for Complementary and Alternative Medicine, 2012). Bentuk teknik pijat bayi dapat berupa rangsangan taktil dan rangsangan kinestetik yang terdiri dari tiga fase yaitu 5 menit rangsangan taktil, dilanjutkan 5 menit rangsangan kinestetik, dan terakhir 5 menit rangsangan taktil (Field et al., 1986 dalam Ang et al., 2012). Manfaat Pijat Bayi Manfaat pijat yang telah terbukti untuk bayi antara lain; 1) memberikan waktu khusus komunikasi antara bayi dan orang tua yang penuh cinta, kasih sayang, dan rasa hormat, 2) meningkatkan fungsi sistem- sistem tubuh meliputi sistem; pencernaan, kontrol tonus otot, sirkulasi, kekebalan tubuh, kesadaran sensori, dan neurologis, 3) meningkatkan tidur nyenyak, 4) meningkatkan aliran oksigen dan nutrisi ke sel-sel, 5) meningkatkan pelepasan hormon dalam tubuh termasuk hormon pertumbuhan, 6) mengurangi kadar kortisol dalam plasma, 7) terjalinnya ikatan dan perlekatan yang intim bayi-orangtua meliputi; kontak mata, sentuhan, suara, bau, dan gerakan, serta 8) menstimulasi kulit yang akan merangsang semua sistem fisiologis (McGrath, Thillet, & Cleave, 2007). Indikasi Pijat Bayi Pada saat akan melakukan pijat bayi kondisi bayi dalam keadaan stabil yaitu: 1) bayi tidak mengalami demam, 2) tidak sakit menular,



3) tidak ada flebitis, 4) tidak ada kelainan jantung, 5) tidak ada kelainan kulit, 6) tidak menderita penyakit keganasan. 7) Selain itu tidak memijat dengan paksa, dan 8) tidak membangunkan bayi dengan sengaja sekedar untuk diberikan pijat (Gates, n.d) Prosedur Kerja atau Teknik Pijat Bayi Persiapan: 1. Tangan anda bersih & hangat 2. Kuku & perhiasan jangan sampai mengakibatkan goresan pd kulit bayi 3. Ruangan hangat & tidak pengap (sirkulasi udara baik) 4. Bayi tidak sedang lapar atau sehabis makan 5. Selama memijat bayi (15’) tidak ada gangguan 6.



Anda duduk pd posisi yg nyaman & tenang



7.



Bayi/anak dibaringkan diatas kain dgn permukaan rata, lunak & bersih



8. Siapkan baju, popok utk pengganti serta handuk & perlengkapan lain yg diperlukan. Dianjurkan saat melakukan pijat bayi: 1. Pertahankan hubungan mata dengan bayi anda 2. Tetap berkomunikasi (bernyanyi, cerita dsb) boleh diputar lagu, lambat 3. Dimulai dgn sentuhan ringan & bertahap tambah tekanan sebagaimana bayi akan merasa terbiasa untuk dipijat 4. Merespon akan reaksi bayi anda 5. Memandikan bayi anda setelah pemijatan. (PPKC) Teknik pijat bayi berupa rangsangan taktil dan rangsangan kinestetik dapat dilihat pada tabel berikut:



Teknik Pijat Bayi



Fase Taktil Bayi dalam posisi telungkup, lakukan sentuhan lembut pada tubuh bayi dengan kedua tangan selama 5 menit. Sekitar 12 usapan per menit. Setiap usapan berlangsung selama 5 detik dengan urutan sebagai berikut: 1.



kepala ke leher: telapak tangan diletakkan di dahi dan usap secara perlahan dahi dengan telapak tangan tersebut sampai pangkal leher dan kembali ke leher.



2.



leher ke bahu: gunakan 2-3 jari kedua tangan dan lakukan gerakkan dari tengkuk terus turun ke bahu dan siku dan sebaliknya kembali ke tengkuk.



3.



punggung ke bokong: gunakan bantalan jari-jari kedua telapak tangan secara bersamaan dan pijat secara perlahan kedua sisi tulang belakang dari leher ke bokong dan kembali ke leher tanpa menekan tulang punggung.



4.



paha sampai kaki pada kedua kaki: gunakan bantalan jari-jari kedua telapak tangan secara bersamaan dan pijat bagian belakang kedua kaki bersamaan dari pangkal paha ke pergelangan kaki dan kembali ke pangkal paha.



5.



bahu ke tangan pada kedua lengan: pijat bagian belakang kedua lengan secara bersamaan dari bahu turun ke pergelangan tangan dan kembali ke bahu.



Fase Kinestetik Bayi dalam posisi tidur telentang, lakukan gerakkan fleksi dan ekstensi pada bayi dengan kedua tangan selama 5 menit. Sekitar 6 gerakan fleksi dan ekstensi pasif per menit dengan urutan sebagai berikut: 1. satu lengan pada satu waktu: satu tangan menahan di pangkal lengan bayi dan tangan yang satu menggerakkan secara perlahan lengan bawah ke arah bahu kemudian diluruskan kembali. Lakukan pada lengan yang satu lagi 2. satu kaki pada suatu waktu: pegang tungkai bawah bayi dan gerakkan lutut secara perlahan ke arah perut dan luruskan kembali. Lakukan untuk kaki yang satu lagi. 3. kedua kaki bersama-sama: pegang kedua pergelangan kaki dan gerakkan dengan cara mendorong perlahan paha ke arah perut dan luruskan kembali.



Sumber: Field et al (1986) dalam Ang et al (2012)



Evaluasi Lakukan pengukuran tanda-tanda vital (frekuensi napas, frekuensi nadi) dan reaksi bayi anda setelah prosedur pijat bayi selesai dilakukan . Dokumentasi Lakukan pendokumentasian yang meliputi: a. Kondisi anak ketika dilakukan pijat bayi b. Waktu pijat bayi c. Respon anak setelah dilakukan pijat bayi (meliputi tanda-tanda vital)



DAFTAR PUSTAKA



Ang, J.Y., Lua, J. L., Mathur, A., Thomas, R., Asmar, B. I., Savasan, S., …Shankaran, S. (2012). A randomized placebo-controlled trial of massage therapy on the immune. Pediatrics, 130(6), e1549-58. doi: 10.1542/peds.2012-0196 CW Ng, K. (2011). The effectiveness of massage therapy: A summary of evidence-based research. Melbourne: Australian Association of Massage Therapists (AAMT) Fong, B., Lavery, M. E., Pierce, K., Salvo, S. G., Schenkman, S., Schmidt, D. M., ..., Shea, M. J. (2010). Massage therapy body of knowledge (MTBOK), (Versi 1.0). Washington: MTBOK Task Force and Stewards Gates, K. J. (n.d). Precautions-contraindications massage. Diperoleh http://www.gateswayhealth.com/massage/precautions-contraindications/



dari



McGrath, J. M., Thillet, M., & Cleave, L. V. (2007). Parent delivered infant massage: Are we truly ready for implementation?. Newborn and Infant Nursing Review, 7 (1), 39-46. doi: 10.1053/j/nainr.2006.12.012 National Center for Complementary and Alternative Medicine, NCCAM. (2012). What is complementary and alternative medicine?. Diperoleh dari http://nccam.nih.gov/sites/nccam.nih.gov/files/D347_05-25-2012.pdf pada 29 Maret 2013 Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus (PPKC). 2013. Materi Pijat Bayi Prematur- Usia Doibawah 2 Bulan. Jakarta: PPKC



EVALUASI: LEMBAR PENILAIAN FORMATIF KETERAMPILAN PIJAT BAYI Nama : ................................... NIM: .............................. No



Penilaian



1



1



Persiapan



2



Mencuci tangan dengan benar



3



Melakukan semua prosedur dengan benar. a. Fase Taktil



tahapan



Bayi dalam posisi telungkup, lakukan sentuhan



lembut



pada



tubuh



bayi



dengan kedua tangan selama 5 menit. Sekitar 12 usapan per menit. Setiap usapan berlangsung selama 5 detik dengan urutan sebagai berikut: 1.



kepala ke leher:



telapak tangan



diletakkan di dahi dan usap secara perlahan



dahi



dengan



telapak



tangan tersebut sampai pangkal leher dan kembali ke leher. 2.



leher ke bahu: gunakan 2-3 jari kedua tangan dan lakukan gerakkan dari tengkuk terus turun ke bahu dan siku dan sebaliknya kembali ke tengkuk.



3.



punggung ke bokong: gunakan bantalan jari-jari kedua telapak tangan secara bersamaan dan pijat secara perlahan kedua sisi tulang belakang dari leher ke bokong dan kembali ke leher tanpa menekan tulang punggung.



4.



paha sampai kaki pada kedua kaki: gunakan bantalan jari-jari kedua telapak tangan secara bersamaan dan pijat bagian belakang kedua kaki bersamaan dari pangkal paha



2



3



4



Keterangan



ke pergelangan kaki dan kembali ke pangkal paha.



5. bahu ke tangan pada kedua lengan: pijat bagian belakang kedua lengan secara bersamaan dari bahu turun ke pergelangan tangan dan kembali ke bahu. b. Fase Kinestatik



Bayi dalam posisi tidur telentang, lakukan gerakkan fleksi dan ekstensi pada bayi dengan kedua tangan selama 5 menit. Sekitar 6 gerakan fleksi dan ekstensi pasif per menit dengan urutan sebagai berikut: 1. satu lengan pada satu waktu: satu tangan menahan di pangkal lengan bayi dan tangan yang satu menggerakkan secara perlahan lengan bawah ke arah bahu kemudian diluruskan kembali. Lakukan pada lengan yang satu lagi 2. satu kaki pada suatu waktu: pegang tungkai bawah bayi dan gerakkan lutut secara perlahan ke arah perut dan luruskan kembali. Lakukan untuk kaki yang satu lagi. 3. kedua kaki bersama-sama: pegang kedua pergelangan kaki dan gerakkan dengan cara mendorong perlahan paha ke arah perut dan 4



luruskan kembali. Melakukan evaluasi



5



Melakukan dokumentasi Jumlah



Jumlah



Penilaian 1 = Tidak dilakukan 2 = Dilakukan / dilakukan dengan banyak perbaikan 3 = Dilakukan dengan sedikit perbaikan 4 = Dilakukan dengan sempurna NILAI AKHIR= TOTAL SKOR X 100% 12 Nilai akhir = ..............................



Solok, ...........................20…. Instruktur,