Sop Posbindu Bareng Ok [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SOP POSBINDU (POS PEMBINAAN TERPADU) No. Dokumen : No. Revisi : SOP Tanggal Terbit : Halaman : BLUD PUSKESMAS BARENG Pengertian



Tujuan Kebijakan



Referensi Peralatan



Prosedur



Dr. Andri Suharyono, M.KP. NIP. 196612052001121001 



Pos Pembinaan Terpadu ( POSBINDU ) adalah kegiatan monitoring dan deteksi dini faktor resiko penyakit tidak menular terintegrasi dengan upaya kesehatan berbasis masyarakat.  Posbindu PTM merupakan peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor resiko PTM yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik.  Kegiatan Posbindu meliputi pengukuran tekanan darah, pengukuran gula darah, pengukuran indeks masa tubuh, wawancara perilaku beresiko, dan edukasi perilaku gaya hidup sehat. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM.  Instruksi Presiden No.1 tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.  Peraturan Menteri Kesehatan No.71 tahun 2015 tentang Penanggulangan Penyakit Tidak Menular  Petunjuk Teknis Posbindu PTM  Buku Pintar Kader  Buku Monitoring Faktor Risiko PTM 1. Body Fat Analizer 2. Pengukur Lingkar Perut 3. Pengukur Tinggi Badan 4. Tensimeter Digital 5. Alat periksa Gula Darah 6. Alat periksa Total Cholesterol 7. Buku register Posbindu 8. KMS Posbindu 1. Petugas PTM mempersiapkan tanggal pelaksanaan kegiatan sebagaimana yang telah terjadwal. 2. Kader melakukan koordinasi dengan petugas PTM Puskesmas apabila ada perubahan jadwal. 3. Petugas PTM dan Kader mempersiapkan pelaksanaan Posbindu PTM. 4. Sebelum kegiatan dimulai dapat dilakukan kegiatan tambahan seperti senam bersama. 5. Sasaran datang dan mengikuti alur, sebagai berikut :  Meja 1 : Registrasi,pemberian nomor urut pada KMS.  Meja 2 : Dilakukan wawancara FR PTM meliputi merokok,kurang aktifitas fisik, kurang makan buah dan sayur, stress/susah tidur dan riwayat penyakit keluarga serta riwayat penyakit pasien pada kunjungan pertama dan untuk kunjungan selanjutnya tidak perlu ditanyakan riwayat penyakit keluarga. Kader menuliskan hasil wawancara kedalam KMS.  Meja 3 : Dilakukan pengukuran Tinggi badan, Berat badan, Lingkar perut, Tekanan darah. Kader mencatat hasil pengukuran di KMS  Meja 4 : Dilakukan pemeriksaan Gula Darah, kolesterol, asam urat (dilakukan pada kunjungan pertama dan kunjungan selanjutnya sesuai kondisi pasien), untuk pemeriksaan sadari dan IVA (jika ada ruangan dan memungkinkan.Pemeriksaan oleh petugas PTM Puskesmas, kader mencatat pemeriksaan di KMS.







Meja 5 : Dilakukan konseling terhadap masalah kesehatan yang ditemukan dari hasil wawancara, pengukuran dan pemeriksaan. Memberikan saran dan tindak lanjut serta rujukan bila perlu menuliskan kedalam KMS. 6. Kader Posbindu mencatat dan merekap kegiatan Posbindu yang telah dilakukan. 7. Kader Posbindu melaporkan rekapan kegiatan kepada Puskesmas dan kelurahan setiap akhir bulan. Bagan Alur Tahap 1 : Registrasi,Pemberian nomor urut/kode yang sama serta pencatatan ulang hasil pengisian Buku pemantauan FR-PTM ke Buku Pencatatan oleh Petugas Pelaksana Posbindu PTM



Tahap 2 : Wawancara oleh Petugas Pelaksana Posbindu PTM



Tahap 3 : Pengukuran TB, BB, IMT. Lingkar Perut, Analisa Lemak Tubuh



Tahap 4 : Pemeriksaan Tekanan darah, Gula darah, Kolesterol total dan Trigliserida, APE, Alkohol, Amfetamin, CBE dan IVA



Hal-hal yang perlu dipehatikan Unit terkait



Tahap 5 : Identifikasi faktor risiko PTM, Konseling/Edukasi, serta tindak lanjut lainnya 1. Jadwal Posbindu 2. Kejelasan pengumuman pelaksanaan Posbindu dimasyarakat



1. Pengelola PTM 2. Lintas Program 3. Kader 4. Lintas Sektor 5. Poli Gizi Dokumen terkait 1. Register Posbindu 2. Portal web SIPTM Rekaman No. Yang diubah historis perubahan



Isi Perubahan



Tanggal mulai diberlakukan