Sop RJP Pada Ibu Hamil [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR RESUSITASI JANTUNG PARU PADA IBU HAMIL 1. Pengertian



Metode untuk mengembalikan fungsi pernapasan dan sirkulasi pada pasien yang mengalami henti napas dan henti jantung yang tidak diharapkan mati pada saat itu. 2. Tujuan



Untuk mengatasi henti napas dan henti jantung pada ibu hamil sehingga dapat pulih kembali. 3. Indikasi



Khusus untuk ibu dengan usia kehamilan >20 minggu 4. Kontraindikasi 5. Prosedur



a. Lakukan 3A ( amandiri/penolong, amanlingkungan, amanpenderita) b. Cek kesadaran dengan memanggil / menepuk penderita c. Jika tidak ada respon, hubungi111 / caribantuan / teriak “KODE BIRU” d. Sambil menunggu bantuan datang, khusus untuk ibu dengan usia kehamilan >20 minggu (uterus diatas umbilikus), miringkan ibu dalam kondisi berbaring ke sisi kiri dengan sudut 15-30˚ atau bila tidak memungkinkan, dorong uterus ke sisikiri. e. Periksa nadi karotis (5-10 detik), jika tidak teraba lakukan RJP dengan perbandingan 30:2 dengan kecepatan kompresi 100x/menit. Lakukan RJP sampai ada respon penderita atau bantuan datang (boleh di evaluasi tiap 2 menit atau 4-5 siklus). f. Jika nadikarotis teraba, buka jalan napas denngan cara tekan dahi (head tilt), tarikdagu (chin lift), atau angkat dagu (jaw trusht). g. Periksa pernapasan dengan cara lihat, dengar, dan rasakan, jika tidak ada napas, berikan napas buatan 10-12x/menit. h. Jika sudah ada nadi teratur dan pernapasan spontan adekuat (baik), atur posisi pemulihan. i. Tindakan resusitasi dihentikan apabila : 1) Tim yang lebih terlatih untuk menangani henti nafas dan henti jantung telah datang dan mengambil alih tindakan, ATAU



2) Tidak didapatkannya respon setelah 30 menit, ATAU 3) Penolong kelelahan, ATAU 4) Ibu menunjukkan tanda-tanda kembalinya kesadaran, misalnya batuk, membuka mata, berbicara atau bergerak secara sadar dan mulai bernafas normal. J. Setelah masalah jalan nafas, pernafasan dan sirkulasi teratasi, pikirkan dan evaluasi kemungkinan penyebab hilangnya kesadaran ibu, di antaranya :perdarahan hebat (paling sering), penyakit tromboemboli, penyakitjantung, sepsis, keracunanobat (contoh : magnesium sulfat, anestesilokal), eklamsi, perdarahanintrakranial, anafilaktik, gangguanmetabolik/elektrolit (contoh : hipoglikemia), hipoksia karena gangguan jalan nafas dan/penyakit paru. k. Lakukan pemeriksaanlanjutan, misalnya USG abdomen untuk melihat perdarahan intra abdomen tersembunyi.