SOP Sample Room Dept [PDF]

Citation preview

PT. SUNG BO JAYA PRODUCT )



PROCEDURE ( GRS/RCS/GOTS/RDS



SAMPLE ROOM DEPT



Tandatangan Disusun oleh



Disetujui



Compliance Dept



Director



Tanggal Terbit : 07/04/2020 Revisi Ke : Tanggal Revisi :



Nomor : 011/RDS/sb.CMP/IV/2020 Dikeluarkan oleh : PT. Sung Bo Jaya Disusun oleh : Compliance / HR Dept.



1. DEFINITION Definisi



Designated place is for making sample garment by using the same machineries with the production. Tempat yang ditentukan untuk membuat sampel pakaian dengan menggunakan mesin yang sama dengan produksinya. 2. PURPOSE Tujuan To ensure garment that made according to the requirement and to avoid mistake when production process. Untuk memastikan garmen yang dibuat sesuai dengan kebutuhan dan untuk menghindari kesalahan saat proses produksi. 3. PERSON IN CHARGE Sample room departement and QA Bagian Sample room dan QA 4. APPENDIX lampiran 4.1. Work sheet Kertas Kerja 4.2. Material sample 4.3. GMT Shirangkage & Marker allowance adjust Penyesuaian GMT Shirangkage & Marker 4.4. Sample checksheet Form check Sample 5. RESPONSIBILITY Tanggung Jawab 5.1. Production Manager Manajer Produksi



: Make and provide production plan. : Membuat dan menyiapkan rencana produksi



PT. SUNG BO JAYA PRODUCT )



PROCEDURE ( GRS/RCS/GOTS/RDS



SAMPLE ROOM DEPT



Nomor : 011/RDS/sb.CMP/IV/2020 Dikeluarkan oleh : PT. Sung Bo Jaya Disusun oleh : Compliance / HR Dept.



5.2. Sample chief / SPV



Tandatangan Disusun oleh



Disetujui



Compliance Dept



Director



Tanggal Terbit : 07/04/2020 Revisi Ke : Tanggal Revisi :



: Arrange and proceed sample as detail file and analyzes the



difficulties in making sample. Kepala / SP Sample



: Mengatur dan memproses sample sesuai detail file dan



menganalisa tingkat kesulitan dalam pembuatan sample. 5.3. QA / QC Manager Manajer QA/QC 5.4. QA / QC Sample Sample QA/QC 5.5. MD MD 5.6. Operator Sample Operator Sample



: To control QC inspection report result. : Mengontrol hasil lapuran inspek QC : To inspect sample result. : Menginspeksi hasil sample : Follow UP sample : Memfollow up Sample : To make sample as intruction given. : Membuat Sample sesuai instruksi yang diberikan



6. IMPLEMENT TIME Waktu Pelaksanaan When factory make PP sample and pattern prior production run Pada saat Perusahaan membuat PP Sample dan Pola sebelum produksi berjalan 7. PROCEDURE / PROSEDUR 7.1. Receive detail sample from PPIC such worksheet, sample original, sketch and basic pattern. Menerima Detail sample dari PPIC seperti kertas kerja, Sample asli, Sketsa dan pola dasar 7.2. Sample departement use the same machineries type which is used by production. Bagian sample menggunakan mesin yang sama dengan mensin yang digunakan di produksi. 7.3. Receive sample matterial from PPIC or warehouse in accordance with sample that will be made. Menerima material sample dari PPIC atau gudang sesuai dengan sample yang akan dibuat 7.4. Chek detail sample in order there no mistake and dougt when sample will be proceded Periksa detail sample agar tidak ada kesalahan dan kapan sample akan di proses.



PT. SUNG BO JAYA PRODUCT )



PROCEDURE ( GRS/RCS/GOTS/RDS



SAMPLE ROOM DEPT



Nomor : 011/RDS/sb.CMP/IV/2020 Dikeluarkan oleh : PT. Sung Bo Jaya Disusun oleh : Compliance / HR Dept.



Tandatangan Disusun oleh



Disetujui



Compliance Dept



Director



Tanggal Terbit : 07/04/2020 Revisi Ke : Tanggal Revisi :



7.5. Make paper pattern adjusment and the result is entered into Garment Shrinkage Test & Marker Allowance Adjusment Report. Buat penyesuaian pola kertas dan hasilnya dimasukkan ke dalam Garment Shrinkage Test & Marker Allowance Adjusment Report. 7.6. Make jumping size mock up 3pcs/size in accordance with original sample. Buatlah jumping size mock up 3pcs / size sesuai dengan sampel asli. 7.7. If sample mock up result have spec discrepancies out from tolerance and potentially problems, then pattern should



be adjusted based on sample measurement result and



shrinkage report. Jika hasil mock up sampel memiliki perbedaan spesifikasi dari toleransi dan kemungkinan masalah, maka pola harus disesuaikan berdasarkan hasil pengukuran sampel dan laporan shrinkage. 7.8. Re-make sample mock up based on additional measurement pattern from patttern adjustment result. Membuat ulang sampel mock up berdasarkan pola pengukuran tambahan dari hasil penyesuaian pola rambut. 7.9. If in mock up inspection there is no found problem against the contruction, material, quality, measurement, safety and critical issue, then sample departement make PP sample for PPM. Jika dalam pemeriksaan mock up tidak ditemukan masalah terhadap konstruksi, material, kualitas, pengukuran, keamanan dan masalah kritis, maka departemen sampel membuat sampel PP untuk PPM. 7.10.



Special pattern made if there is difference shrinkage test result siginificantly with



color fabric that can be potentially become spec issue. Pola khusus dibuat jika ada perbedaan hasil uji susut secara signifikan dengan kain warna yang berpotensi menjadi masalah specs.



PT. SUNG BO JAYA PRODUCT )



PROCEDURE ( GRS/RCS/GOTS/RDS



SAMPLE ROOM DEPT



Nomor : 011/RDS/sb.CMP/IV/2020 Dikeluarkan oleh : PT. Sung Bo Jaya Disusun oleh : Compliance / HR Dept.



7.11.



Tandatangan Disusun oleh



Disetujui



Compliance Dept



Director



Tanggal Terbit : 07/04/2020 Revisi Ke : Tanggal Revisi :



Sample make should be done in sample room but for certain sewing process which



the machine is not available in the sample department is able to be done in production sewing line but should be down/sewn by sample operator it self. Pembuatan sampel harus dilakukan di ruang sampel tetapi untuk proses jahit tertentu yang mesinnya tidak tersedia di departemen sampel dapat dilakukan di jalur jahit produksi tetapi harus dijahit oleh operator sampel itu sendiri. 7.12.



PP sample made with complete size to make sure wholes size, there no measurement



issue, quality, artwork etc. PP Sampel dibuat dengan ukuran lengkap untuk memastikan ukuran keseluruhan, tidak ada masalah pengukuran, kualitas, seni dll. 7.13.



All sample made is inspected by QA / QC sample and the result is recorded into



sample check sheet and garment shrinkage & marker allowance report form. Semua sampel yang dibuat diperiksa oleh sampel QA / QC dan hasilnya dicatat dalam lembar cek sampel dan formulir laporan penyusutan & marker. 7.14.



Supervisor sample explain the detail style and the difficulties when making sample



along with the solution for production easiness when PP meeting and explain about the pattern adjusment. SPV Sampel menjelaskan detail style dan kesulitan saat membuat sampel bersama dengan solusi untuk kemudahan produksi ketika PP meeting dan menjelaskan tentang pola penyesuaian. 7.15.



Sample dan sewing supervisor to determine certain processes which is considered as



difficult proses to be made ctirical mock up when production. SPV sampel dan sewing menentukan proses-proses tertentu yang dianggap sebagai proses yang sulit untuk dibuat ctirical mock up saat produksi. 7.16.



Pattern development proses for bulk production in accordance with shrinkage test



result/color. Proses pengembangan pola untuk produksi massal sesuai dengan hasil / warna uji susut.



PT. SUNG BO JAYA PRODUCT )



PROCEDURE ( GRS/RCS/GOTS/RDS



SAMPLE ROOM DEPT



Nomor : 011/RDS/sb.CMP/IV/2020 Dikeluarkan oleh : PT. Sung Bo Jaya Disusun oleh : Compliance / HR Dept.



7.17.



Tandatangan Disusun oleh



Disetujui



Compliance Dept



Director



Tanggal Terbit : 07/04/2020 Revisi Ke : Tanggal Revisi :



Sample supervisor to follow process sewing line lay out and pilot run, top sample if



necessary. SPV sampel mengikuti proses lay out sewing dan pilot run, top sample jika diperlukan. 7.18.



Garment mock up and the rest or PP sample and save the data/tile nealty and property



to facilitate the search. Mock up Garmen dan sisanya atau PP sampel dan simpan data dengan baik untuk memudahkan pencarian. 7.19.



All document and reporting need to stamp with GRS/RCS/GOTS/RDS logo as



references Semua dokumen dan laporan distempel logo GRS/RCS/GOTS/RDS sebagai referensi 7.20.



All document and reporting should be properly kept in each file with minimum 5



years retention period. Semua dokumen dan laporan harus disimpan dengan baik dalam masing-masing file selama minimal 5 tahun periode penyimpanan 8. EVALUATE / EVALUASI Evaluation is done if there buyer comment or any problematic when the sample making process. Evaluasi dilakukan jika ada komentar pembeli atau ada masalah saat proses pembuatan sampel.