Sop Scoliosis Idiopatik [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

53 R KI TK



UM T II



14.05.01 PELAMONIA Jl. Jend. Sudirman No. 27 Makassar Telp. 362536 Fax. 3623434



STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)



ASUHAN FISIOTERAPI PADA SCOLIOSIS IDIOPATIK No. Dokumen SPO/21/IRM/XI/ 2021



No. Revisi 0



Halaman 1 dari 3



Ditetapkan, Kepala Rumah Sakit Tk. II 14.05.01 Pelamonia Tanggal terbit ,November 2021 dr. Krisna Murti, Sp. BS Kolonel Ckm NRP 11930098990770



PENGERTIAN TUJUAN



KEBIJAKAN



PROSEDUR



Adalah proses fisioterapi yang diterapkan Pada Scoliosis Idiopatik Melaksanakan asuhan fisioterapi secara akurat, paripurna, efektif dan efisien dengan hasil yang optimal. Indikasi : - Assesmen Fisioterapi dan temuannya pada kasus Scoliosis Idiopatik - Intervensi Fisioterapi pada Scoliosis Idiopatik Kontra Indikasi - Fraktur - Neoplasma - Osteoporosis - Ankylosing spondylitis - TBC tulang Dosis: - Pada aktualitas tinggi dengan dosis intensitas rendah; pada aktualitas rendah dosis intensitas tinggi - Waktu intervensi 20-30 menit - Pengulangan aktualitas tinggi tiap hari; pada aktualitas rendah 2-3 kali seminggu Teknik Aplikasi: Asesmen Fisioterapi 1. Anamnesis - Punggung asimetris punggung (scapula) menonjol satu sisi - Diketahui secara tidak sengaja oleh orang tuanya. - Tidak diketahui sebabnya 2. Inspeksi: Asimetris dan rib hump, atau pelvic torsion



54 R KI TK



UM T II



14.05.01 PELAMONIA Jl. Jend. Sudirman No. 27 Makassar Telp. 362536 Fax. 3623434



PROSEDUR



ASUHAN FISIOTERAPI PADA SCOLIOSIS IDIOPATIK No. Dokumen SPO/21/IRM/XI/ 2021



No. Revisi 0



Halaman 2 dari 3



3. Tes Cepat - Fleksi punggung tampak rib hump 4. Tes gerak aktif - Gerak lateral fleksi kekanan terbatas pada TB tetap melengkung kekiri atau hanya tegak - Gerak lateral fleksi kekiri lebih besar 5. Tes gerak pasif - Gerak lateral fleksi kekanan terbatas pada TB terbatas dengan firm end feel - Gerak lateral fleksi kekiri pada T8 ROM lebih besar dari normal dengan end feel elstik. 6. Tes gerak isometric - Negatif 7. Tes Khusus - Fleksi dijumpai ribs hump kanan - Asimetris pelvis (pelviv torsion) terhadap plump line yang ditempatkan pada kolumna vertebralis - Pengukuran panjang kaki dijumpai leg discrepancy - LPACVP dijumpai keterbatasan dengan firm end feel - Gapping test T7-8-9 terbatas dengan firm end feel 8. Pemeriksaan lain - ‘X’ ray dijumpai flat neck kadang kifosis segment tertentu - Pengukuran ‘cobb angle’ Diagnosis - Gangguan posture tubuh bidang frontal akibat scoliosis idiopatik Rencana fisioterapi - Penjelasan tentang patologi, diagnosis, target, tujuan, rencana intervensi, dan hasil yang diharapkan. - Persetujuan pasien terhadap target, tujuan dan tindakan intervensi fisioterapi - Perencanaan inetrvensi secara bertahap



RUMKIT TK II



ASUHAN FISIOTERAPI PADA SCOLIOSIS IDIOPATIK



55



No. Dokumen SPO/21/IRM/XI/ 2021 14.05.01 PELAMONIA Jl. Jend. Sudirman No. 27 Makassar Telp. 362536 Fax. 3623434



PROSEDUR



No. Revisi 0



Intervensi - MWD thoracal o Continous subthermal untuk aktualitas tinggi dan thermal untuk aktualitas rendah, waktu 10 – 12 menit. - Latihan mobilisasi dengan metode crawi exercise - Latihan stabilisasi dengan bugnet exercise - TLSO atau Boston brace Evaluasi - Nyeri, cobb angle Dokumentasi Rekam fisioterapi dan rekam Medik RS.



LAMPIRAN



Halaman 3 dari 3



Asesmen Juknis clawi exercise, bugnet exercise Juknis mobilisasi segmental thoracal