Sop Senam Hamil [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SENAM HAMIL No.Dokumen



SOP



No. Revisi Tanggal Terbit Halaman



02 Januari 2019 1/4



PUSKESMAS KAMPUNG DALAM



Syarifah Latifah, SKM Nip. 19701120 199103 2 007 1. Senam hamil merupakan terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil, secara fisik atau mental, agar persalinan cepat, aman dan spontan serta dirancang khusus untuk menyehatkan dan membugarkan ibu hamil, terutama ibu hamil trimester dua dan tiga. 2.Sebagai acuan dalam melakukan senam ibu hamil. 3. Surat Keputusan kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Nomor 4357.7 /D-KES/TAHUN 2015tentang kebijakan Pelayanan Klinis Pusat kesehatan Masyarakat



5. Prosedur / langkahlangkah



4.1. Kementrian Kesehatan RI, 2012,Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil, Jakarta. A. Persiapan 1) Alat a) Matras b) Kursi c) Bantal 2) Ibu hamil Menjelaskan terlebih dahulu manfaat senam hamil dan syarat melakukan senam hamil. a) Manfaat - Memperbaiki sirkulasi. - Meningkatkan keseimbangan otot-otot. - Mengurangi bengkak-bengkak. - Mengurangi resiko gangguan pencernaan termasuk sembelit.Latihan dilakukan setelah kehamilan mencapai 20 minggu ke atas - Mengurangi kejang kaki - Menguatkan otot perut. - Mempercepat penyembuhan setelah kehamilan. - Menjaga kesehatan tubuh ibu dan janin yang dikandung secara optimal. b) Syarat - Telah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan kehamilan. - Latihan dilakukan setelah kehamilan mencapai 20 minggu ke atas - Latihan dilakukan secara teratur dan disiplin. B. Pelaksanaan Pertemuan ke -1 a) Peregangan kaki - Posisi ibu duduk diatas kursi, tangan berada di atas lutut kaki ibu. - Mengangkat dan menurunkan jari-jari kaki (1x8 hitungan). - Posisi ibu tidur telentang, tangan disamping badan. - Tekukkan telapak kaki keatas dan kebawah sepenuhnya, 1



hingga terasa peregangan (1x8 hitungan). b) Posisi tidur yang baik 1) Duduklah perlahan-lahan,topang tubuh dengan tangan kanan, miringkan dan topang dengan tangan kiri, turunkan badan perlahan-lahan. 2) Tekukkan kedua lutut, kemudian selipkan bantal pada kedua lutut. c) Posisi bangun dari tidur Saat bangun topanglah tubuh pada tangan kanan, tangan kiri menyilang menopang tubuh, kemudian berdiri secara perlahan. Untuk membantu masalah kram pada kaki: a) Duduk bersilangpunggung lurus, letakkan tangan pada lutut sambil menyilangkan kaki. b) Angkat lutut keatas dan kebawah sebanyak (1x8 hitungan). Pertemuan Ke-2 a) Pinggang posisi terlentang : - Tidur berbaring diatas karpet atau tikar seperti pertemuan pertama. - Tidur terlentang sambal menekukkan kaki dan sedikit dilebarkan dengan telapak kaki menyentuh lantai dan tangan letakkan disamping tubuh sedikit diberi jarak. - Angkat pinggang perlahan-lahan panggul dan bahu tetap menyentuh lantai. - Ulangi hingga 8 kali. b) Pinggang posisi merangkak: - Tangan sejajar bahu sedikit terbuka, kedua lutut juga sedikit dibuka. - Tundukkan kepala seolah olah melihat dada. - Pinggang diangkat keatas sambal menarik nafas, tahan sebentar. - Kemudian angkat kepala sambal meluruskan punggung dan mengeluarkan nafas. - Lakukan sebanyak 8 kali. c) Senam lutut 1 kaki - Posisi berbaring. - Tekuk kaki kanan, kaki kiri lurus. - Tangan berada disamping badan sedikit diberi jarak. - Tekukkan lutut kesamping kanan sehingga terbuka. - Lakukan sebanyak 8 kali. d) Senam kedua lutut 2 kaki: - Posisi berbaring. - Tekuk kaki kanan dan kaki kiri. - Tangan berada disamping badan sedikit diberi jarak. - Tekukkan kedua lutut kesamping kanan secara bersamaan kemudian keposisi semula(tengah) hingga terbuka. - Lakukan sebanyak 8 kali. e) Pernafasan : - Tekukkan kedua lutut,buka selebar mungkin(posisi melahirkan) punggung bersandar ketembok/pendamping. - Simpan kedua tangan diatas perut, kemudian urut dari arah atas kebawah. - Bernafas mulai dari hidung dan mengeluarkannya dengan dorongan dinding abdomen. - Poin 2 dan 3 diklakukan bersamaan. f) Cara Mengejan: - Posisi seperti persalinan, tekukkan lutut ibu, buka selebar mungkin, tangan disamping badan dan mengepal. - Dagu ibu menempel kedada. - Sebelum adanya kontraksi ambil nafas dalam lewat hidung 2



dan hembuskan lewat mulut sebanyak 3 kali. Saat menarik nafas ketiga mengejan, kemudian apabila ibu merasa kesulitan dalam bernafas maka ibu dapat menarik nafas sedikit dan menahannya kembali. - Saat ini dagu ibu dekat dengan dada, kontraksi hilang Tarik nafas hembuskan sebanyak 3 kali. - Kemudian bernafas normal (tidak perlu hitungan,perhatikan cara bernafas,lamanya bernafas dan kapan harus menahan nafas serta mengejan). g) Cara Pernafasan agar mengurangi perlukaan - Letakkan tangan didada dan rileks - Bernapas melalui mulut, bernafas cepat dan pendek. -



6. Diagram Alir Pertemuan Ke-2 Pertemuan ke -1  Pinggang posisi terlentang Peregangan kaki  Pinggang posisi merangkak Posisi tidur yang  Senam lutut 1 kaki baik  Senam kedua lutut 2 kaki Posisi bangun dari Pernafasan tidur  Cara Mengejan  Cara Pernafasan agar mengurangi perlukaan



Pertemuan -3 Merupakan pengulangan dari pertemuan pertama dan kedua.



7. Hal- Hal Yang perlu diperhatikan 8. Unit Terkait 9. Dokumen Terkait



Senam hamil dilakukan dengan rileks dan untuk ibu hamil trimester dua dan tiga 1. Poli KIA 1. Register Klien



10. No



Yang dirubah



Rekaman Histori Perubahan Isi Perubahan



Tgl.mulai diberlakukan



3



4



UPK PUSKESMAS KAMPUNG DALAM



DAFTAR TILIK



No



SENAM HAMIL No. Dokumen : /800/SOP-PKD/2016 No. Revisi : Terbitan : 1 Februari 2016 Halaman :1



Uraian Kegiatan



Ya



1



Apakah



Petugas mencontohkan  peregangan kaki  posisi tidur yang baik  posisi bangun dari tidur



2



Apakah



Petugas mencontohkan  cara senam dengan Pinggang posisi terlentang  Pinggang posisi merangkak  Senam lutut 1 kaki  Senam kedua lutut 2 kaki  Pernapasan  Cara mengejan  Cara pernapasan agar mengurangi perlukaan



CR



Tidak



Tidak Berlaku



:………………%. Pontianak…………………… Pelaksana/ Auditor



(………………………………)



5