21 0 291 KB
SOP PEMICUAN STBM
SOP
No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit Halaman
SOP/PokjaIII/VII/
PUSKESMAS SEKARDANGAN KECAMATAN SIDOARJO
1. Pengertian
dr. WILUJENG EKA ARISWATI NIP. 19780911 200701 0 011
Strategi dalam pencapaian STBM melalui pendekatan perubahan perilaku hygiene dan sanitasi secara kolektif melalui pemberdayaan masyarakat dengan metoda pemicuan.
2. Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk penatalaksanaan penanganan Pemicuan STBM di puskesmas Sekardangan
3. Kebijakan
Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sekardangan Nomor : tentang pengembangan pelayanan
4. Referensi
Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Permenkes No 3 Tahun 2014 tentang STBM
5. Alat dan Bahan
Alat dan bahan: 1. Peta wilayah 2. Buku dan alat tulis 3. Alat Peraga Pemicuan
6. Langkah-langkah
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Petugas Melakukan Perkenalan Petugas Menyampaikan maksud dan tujuan Petugas melakukan Pencairan suasana Petugas Minta ijin ke masyarakat bahwa kita boleh belajar Petugas memimpin pelaksanaan Pemetaan Petugas mengajak masyarakat melakukan Penelusuran lokasi pilar STBM, jika kondisi memungkinkan. 7. Petugas memainkan Alur kontaminasi 8. Petugas melakukan Simulasi kontaminasi 9. Petugas melakukan Diskusi kelompok dengan masyarakat yang dipicu 10. Petugas mencatat hasil pemicuan ,bagi yang mau berubah dibuat kesepakatan pelaksanaan pembuatan jamban/sarana STBM lainnya. 11. Petugas membentuk komite dan merumuskan rencana tindak lanjut pemicuan
6. Diagram Alir Melakukan Perkenalan
Menyampaikan maksud dan tujuan Melakukan Pencairan suasana Minta ijin ke masyarakat bahwa kita boleh belajar Memimpin pelaksanaan Pemetaan
Mengajak masyarakat melakukan Penelusuran
Memainkan Alur kontaminasi
Melakukan Simulasi kontaminasi
Melakukan diskusi kelompok dengan masyarakat yang dipicu Mencatat hasil pemicuan
Membentuk komite dan merumuskan RTL
7. Hal-hal yang perlu diperhatikan
1. Tidak adanya subsidi yang diberikan kepada masyarakat, tidak terkecuali untuk kelompok miskin untuk penyediaan fasilitas sanitasi dasar. 2. Meningkatkan ketersediaan sarana sanitasi yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan masyarakat sasaran. 3. Menciptakan prilaku masyarakat yang higienis dan saniter untuk mendukung terciptanya sanitasi total. 4. Masyarakat sebagai pemimpin dan seluruh masyarakat terlibat dalam analisa permasalahan, perencanaan, pelaksanaan serta pemanfaatan dan pemeliharaan. 5. Melibatkan masyarakat dalam kegiatan pemantauan dan evaluasi.
8. Unit terkait
1. Pokja UKM 2. Pelaksana Program 3. Kantor desa / kelurahan
9. Dokumen terkait 10. Rekaman historis perubahan
No 1.
Yang diubah
Isi Perubahan
Tanggal mulai diberlakukan