Sop Tanda Bahaya Trimester II [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TANDA BAHAYA TRIMESTER II Nomor Dokumen



SOP



BUMIL/SOP-06 /100.02.024.007/2018



Nomor Revisi Tanggal Terbit Halaman



1 Maret 2018 1 dari 2



PUSKESMAS LEMPAKE



KEPALA PUSKESMAS Nata Siswanto NIP.197102012003122004



1.



Pengertian



Keadaan yang dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin pada



2. 3.



Tujuan Kebijakan



Trimester II Sebagai acuan untuk mengenal tanda bahaya kehamilan trimester II SK Kepala Puskesmas Lempake No.188.4/008/100.02.024.007/2018



4.



Referensi



tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas Lempake Peraturan Menteri Kesehatan RepubIik Indonesia No 97 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan



5.



Prosedur



dan



Masa



Sesudah



Melahirkan,



Penyelenggaraan



Pelayanan Kontrasepsi, Serta Pelayanan Kesehatan Seksual Langkah-langkah 1. Memberikan salam pada klien 2. Memperkenalkan diri 3. Menanyakan pendapat



klien, apa yang klien tau tentang tanda



bahaya kehamilan trimester II 4. Menjelaskan tanda bahaya kehamilan trimester II yaitu:  Bengkak pada beberapa bagian tubuh  Janin yang tidak bergerak  Pecah ketuban dini  Abnormalitas Denyut Jantung Janin (DJJ)  Pendarahan yang hebat  Nyeri dan kram pada perut  Berat badan ibu tak kunjung naik  Nyeri kepala dan penglihatan kabur pada ibu hamil  Demam tanda infeksi  Insomnia pada ibu hamil dan cemas berlebihan  Tekanan darah tinggi  Mengalami ciri ciri kontraksi akan melahirkan  Pengelihatan kabur  Jantung berdebar kencang  Pingsan  Nyeri di perut atau dada 5. Menjelaskan pentingnya kunjungan ulang yang berikutnya



TANDA BAHAYA TRIMESTER II



1/2



6. Mendokumentasikan asuhan yang telah diberi 6.



Diagram Alir



7. 8.



Unit Terkait Catatan



Ruangan Kesehatan Ibu



Revisi



TANDA BAHAYA TRIMESTER II



2/2