Sop TB MDR Baru [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENANGANAN TB PARU MDR (MULTI DRUG RESISTEN) No. Dokumen : UKP/SOP/..../ 2019



SOP No. Revisi



:



TanggalTerbit : Halaman Halaman PUSKESMAS



: 1 dari 2



TTD KepalaPuskesmas :



NIP. 198405102008012010



KOTARAJA 1.



Pengertian



Titis Rinjayatri



Tuberkulosis (TB) MDR adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB yaitu Mycobacterium Tuberculosis yang telah mengalami kekebalan terhadap obat.



2.



Tujuan



Sebagai acuan petugas puskesmas dalam menangani penderita TB paru MDR



3.



Kebijakan



Keputusan Kepala Puskesmas Kotaraja Nomor ...................tentang Penanggung Jawab Program



4.



Referensi



PERMENKES RI No.67 tahun 2016 ................................................................



5.



Alat dan bahan



1. Alat : a. Bolpoint b. Kertas.label c. Pot sputum



2. Bahan : a. Formulir TB 05 b. Formulir TB 06 c. Surat Rujukan



6.



Prosedur/langkah- 1. Petugas memberitahukan kepada pasien apa yang akan dilakukan langkah



terhadap pasien. 2. Petugas melakukan rujukan dahak pasien TB dewasa yang termasuk pasien 9 kriteria TB RO( 1. Pasien TB gagal pengobatan kategori 2; 2. Pasien TB yang tidak konversi pengobatan kategori 2 ; 3.Pasiien TB yang mempunyai riwayat pengobatan TB yang tidak standar ; 4. Pasien TB gagal pengobatan kategori 1;5.Pasien TB yang tidak konversi pengobatan kategori 1; 6.Pasien TB kambuh pengobatan kategori 1 atau kategori 2; 7.Pasien TB yang kembali setelah putus berobat (loss to follow up) ; 8.Terduga TB yang mempunyai riwayat kontak erat dengan pasien TB RO; 9. Pasien Ko –infeksi



TB-HIV



yang



tidak



respons



secara



klinik



maupun



bakteriologis terhadap pemberian OAT. 3. Jika pemeriksaan hasil pemeriksaan dahak tersebut adalah positif, maka pasien tersebut dikirim ke Rumah Sakit rujukan tersebut untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Petugas Rumah Sakit akan melakukan serah terima pasien dan obat di Puskesmas atau Rumah Sakit. 4. Puskesmas melakukan terapi sesuai regimen TB RO dan pasien kontrol ke RS setiap bulan selama fase intensif (8 bulan).Untuk fase lanjutan, kontrol tiap 2 bulan di RS rujukan. 7. 8.



Hal-hal yang perlu di perhatikan Rumah Sakit Rujukan Unit terkait



9.



Dokumen terkait



10. Rekaman historis perubahan



Rekam Medis No



Yang di ubah



Isi perubahan



Tanggal mulai di berlakukan