SP - (HDR) Harga Diri Rendah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

STRATEGI PELAKSANAAN HARGA DIRI RENDAH (HDR) Masalah Utama



: Gangguan konsep diri : Harga Diri Rendah



Hari / Tanggal



:



Pertemuan Ke



:1



Kondisi



:



1. Klien kelihatan sering menyendiri 2. Klien mengatakan malu 3. Klien sering mengatakan dirinya tidak mampu melakukan sesuatu 4. Klien lebih banyak diam 5. Klien mengatakan dirinya jelek Diagnosa Keperawatan : Harga Diri Rendah (HDR) Tujuan Khusus



:



1. Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki 2. Klien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan 3. Klien dapat memilih kemampuan yang digunakan 4. Klien mampu melakukan kegiatan sesuai kondisi dan kemampuan yang dimilikinya 5. Klien dapat mempraktekkan kegiatan yang dipilih 6. Klien dapat menyusun jadwal kegiatan harian untuk melakukan kegiatan yang sudah dilatih Tindakan Keperawatan : 1. Mendiskusikan dengan klien kemampuan dan aspek positif yang dimiliki 2. Mendiskusikan dengan klien untuk menilai kemampuan yang dapat digunakan 3. Membimbing klien untuk memilih kemampuan yang digunakan 4. Membimbing klien mampu melakukan kegiatan sesuai kemampuan yang dimilikinya 5. Membimbing klien untuk mempraktekkan kegiatan yang dipilih 6. Membimbing klien untuk dapat menyusun jadwal kegiatan harian untuk melakukan kegiatan yang sudah dilatih



Strategi Pelaksanaan (Sp) 1 : Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien. A. Fase Orientasi : a. (Salam terapeutik) Perawat



: “Assalamualaikum/selamat pagi, Boleh saya kenalan dengan mba?”



Klien



: “(Mengangguk)”



Perawat



: “Kalau boleh saya tahu nama mba siapa? senang dipanggil apa?”



Klien



: “Mega Wijaya, panggil saya mega”



Perawat



: “Baiklah mba mega, Perkenalkan Nama saya Delia Mandalasari, bisa dipanggil Delia, saya mahasiswi perawat dari Stikes Ahmad Dahlan Cirebon, saya sedang praktek di ruangan ini dari jam 07.00-14.00 siang, selama di rumah sakit ini saya yang akan merawat mba mega”



b. (Evaluasi Validasi) Perawat



: “Bagaimana perasaan mba pagi hari ini?”



Klien



: ”(Menunduk kebawah)”



Perawat



: “Dengan siapa mba kemari?”



Klien



: “Keluarga”



Perawat



: “Ada apa dirumah sampai dibawa kemari”



Klien



: “Saya merasa tidak beguna dan malu”



Perawat



: “Oh jadi mba merasa tidak berguna dan malu ya bu”



Klien



: ”(Menganggukan Kepala)”



Perawat



: “Bagaimana dengan tidurnya tadi malam?”



Klien



: “(Gelengkan Kepala)”



c. (Kontrak) Topik Perawat



: ”Baik, bagaimana kalau kita berbincang tentang perasaan dan kemampuan atau hobi atau kegiatan yang pernah mba lakukan?” Tujuannya agar mba dapat menilai kemampuan positif yang mba miliki, Setelah itu kita akan menilai kegiatan mana yang masih dapat dilakukan di rumah sakit. Setelah kita nilai, kita akan pilih satu kegiatan untuk kita latih ya.



Klien



: ”(Mengangguk)”



Tempat Perawat



: ”Mba mau berbincang dimana?”



Klien



: “Disini saja”



Perawat



: “Baik disini saja ya.”



Waktu Perawat



: ”Mau berapa lama kita berbincang?”



Klien



: ”10 menit saja”



Perawat



: ”Baik kita berbincang 10 menit ya.”



d. (Membaca Basmallah) Perawat



: “Mba kalau boleh saya tahu agamanya apa?”



Klien



: “Islam”



Perawat



: “Baik mba sebelum kita melakukan kegiatan ini alangkah baiknya kita membaca Basmallah”



B. Fase Kerja : Perawat



: “Apakah mba mega masih punya ibu dan bapak?



Klien



: “(Mengangguk)”



Perawat



: “ Apakah ibu dan bapak menyanyangi mba mega?”



Klien



: “(Mengangguk)”



Perawat



: “ Mba mega harus bersyukur banyak yang menyanyagi mba mega walaupun kondisi mba mega seperti ini.”



Klien



: “(Diam)"



Perawat



: “Baik, mba mega bisa ceritakan kepada perawat Delia, apa saja kemampuan yang bisa mba lakukan, bisa itu hobi atau kegiatan rumah tangga yang bisa dilakukan?”



Klien



: Melipat baju, membereskan tempat tidur, menyapu



Perawat



: ”Wah, Bagus sekali ya mba (Sambil dibuat daftar) ada tiga kemampuan yang mba miliki yaitu melipat baju, membereskan tempat tidur, menyapu”



Klien



: “(Mengangguk)”



Perawat



: ”Sekarang dari empat kemampuan ini yang menurut mba mega yang mana saja yang bisa dilakukan di rumah sakit, bagaimana kalau melipat baju bisa? membereskan tempat tidur?, menyapu?”



Klien



: ”Melipat baju, membereskan tempat tidur, menyapu nanti”



Perawat



: ”Baik, sekarang coba ibu pilih satu kegiatan yang masih bisa dikerjakan di rumah sakit ini. ”



Klien



: ”Melipat baju”



Perawat



: ”Baik, mba mau melipat baju ya, kalau begitu sekarang kita latihan melipat baju”



Perawat



: ”Mari mba kita ke lemari baju. Coba ibu lihat, dilemari ada baju yang belum dilipat ya.”



Perawat



: “Baik, saya jelaskan cara melipat baju yang benar?



Klien



: ”(Menganggukan kepala)”



Perawat



: ”Jadi begini Langkah-langkah yang benar seperti yang pertama



pegang bagian samping baju lalu bentangkan dan kita taruh di atas meja. Setelah itu dilipat samping kanan atas dan bawahnya dan kiri juga lalu lipat dari atas ke bawah. Terakhir kita simpan baju di lemari. Coba sekarang mba mempraktekkan.” Klien



: ”(Mencoba melipat baju kembali)”



Perawat



: ”Bagus sekali, ternyata mba bisa melakukannya sangat luar biasa dalam kerapihan, kegiatan ini bisa dilakukan setiap habis menjemur pakaian yang sudah kering ya”



Klien



: ”(Mengangguk, tersenyum)”



Perawat



: ”Sekarang Coba mba ulangi lagi cara melipat baju yang benar serta bagamaina langkah-langkahnya ya?”



Klien



: ”Iyah, (melakukan)”



Perawat



: ”Bagus sekali, mba dapat melakukannya dengan baik dan rapih”



Perawat



: ”Bagaimana kalau kegiatan ini kita masukkan ke jadwal kegiatan harian mba, mau berapa kali sehari melipat bajunya mba?”



Perawat



: ”Baik 2 kali sehari pagi jam berapa? jam 08.00 dan Sore jam? Jam 16.00”



Perawat



: ”Ini jadwalnya, mba mau nulis sendiri atau di tuliskan?” oh baik mba saya tuliskan, tadi mba sudah melakukan melipat baju jam 08.00, serta mba tadi melakukannya secara mandiri, dibantu, atau tidak bisa? mba melakukannya secara mandiri ya, kita centang kegiatan yang dilakukan mba tadi secara mandiri kemudian mba tanda tangan disini ya.”



Klien



: ”(Mengangguk)”



C. Fase Terminasi : 1. Evaluasi a. Evaluasi Subjektif Perawat



: “Sebelumnya, Bagaimana perasaan mba setelah kita berbincang dan latihan melipat baju?”



Klien



: ”Senang”



Perawat



: ”Alhamdulillah, ternyata mba memiliki kemampuan yang dapat dilakukan di rumah sakit ini, Salah satunya, yaitu melipat baju dengan baik sekali.”



b. Evaluasi Objektif Perawat



: “ Coba mba bisa ulangi lagi langkah melipat baju yang benar”



Klien



: ”(Mengulang, mengangguk)”



Perawat



: “Iyah benar sekali, mba hebat, Mba juga dapat melakukannya di rumah setelah pulang ya, Kita akhiri kegiatan ini dengan membaca hamdallah”



c. Kontrak Topik Perawat



: “Baik, Bagaimana kalau besok kita ketemu lagi untuk belajar cara merapihkan tempat tidur?”



Klien



: ”Iyah”



Waktu Perawat



: “Mau jam berapa?”



Klien



: “Jam 09.00”



Tempat Perawat



: “Tempatnya mau dimana?”



Klien



: “Disini”



Perawat



: “Baiklah, saya permisi, Assalamualaikum”



Masalah Utama



: Gangguan konsep diri : Harga Diri Rendah



Hari / Tanggal



:



Pertemuan Ke



:2



Kondisi



:



1. Mengkritik diri sendiri. 2. Perasaan tidak mampu. 3. Klien kelihatan sering menyendiri 4. Klien sering mengatakan dirinya tidak mampu melakukan sesuatu 5. Selama berkomunikasi kontak mata kurang Diagnosa Keperawatan : Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah (HDR) Tujuan Khusus 1. Klien dapat menjelaskan kembali kegiatan sebelumnya 2. Klien dapat melakukan kegiatan selanjutnya 3. Klien dapat memasukkan kegiatan dalam jadwal harian Tindakan Keperawatan 1. Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang masih dimiliki pasien. Untuk membantu pasien dapat mengungkapkan kemampuan dan aspek positif yang masih dimilikinya , perawat dapat : a) Mendiskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pasien yang selanjutnya. b) Beri pujian yang realistik/nyata dan hindarkan setiap kali bertemu dengan pasien penilaian yang negatif. c) Membimbing klien untuk memasukkan kegiatan ini ke dalam jadal harian



Strategi Pelaksanaan (Sp) 2 : Mendiskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien selanjutnya A. Fase Orientasi : a. (Salam terapeutik) Perawat



: “Assalamualaikum/selamat pagi. Bagaimana kabarnya hari ini? mba masih ingat dengan saya?”



Klien



: “Waalaikumsalam. (Mengangguk)”



b. (Evaluasi Validasi) Perawat



: “Bagaimana perasaan mba pagi hari ini?”



Klien



: ”Baik. (Menunduk)”



Perawat



: “ Apa mba masih ingat kegiatan yang kita lakukan kemarin?”



Klien



: “Iyah masih. Melipat baju”



Perawat



: “Wah iya benar sekali. Kemarin kita sudah berdiskusi tentang kemampuan yang mba miliki yaitu melipat baju. Apakah mba bisa menjelaskan kepada saya tentang cara melipat baju yang baik dan benar?”



Klien



: “Bisa. (Mengulang)



Perawat



: “Wah mba bagus sekali, rapih dan benar”



c. (Kontrak) Topik Perawat



: ”Baik, bagaimana kalau kita berbincang tentang kemampuan kedua



yang mba miliki yaitu merapihkan tempat tidur?” Klien



: ”(Mengangguk)”



Tempat - Waktu Perawat



: ”Mba mau berbincang dimana?” Mau berapa lama kita berbincang?”



Klien



: “Disini saja. ”10 menit saja”



d. (Membaca Basmallah) Perawat



: “Mba kalau boleh saya tahu agamanya apa?”



Klien



: “Islam”



Perawat



: “Sebelum kita melakukan kegiatan ini kita membaca Basmallah”



B. Fase Kerja Perawat



: ”Apakah mba ingat kemampuan yang kemarin mba lakukan?”



Klien



: ”(Menganggukkan Kepala). Melipat baju”



Perawat



: ” Apakah bisa mengulang kembali cara melipat baju yang benar?”



Klien



: ” Bisa. (Mengulang)”



Perawat



: ”Bagus sekali. Sekarang kita akan melakukan kegiatan atau hal



positif yang mba miliki yang ke dua yaitu merapihkan tempat tidur” ” Mari kita lihat tempat tidur mba. Sudah rapikah tempat tidur mba?” Klien



: ”(Gelengkan kepala)”



Perawat



: ”Baik kalau saya akan menjelaskan cara merapihkan tempat tidur.” ”Pertama, pindahkan dulu bantal dan selimutnya.” ”Kedua, angkat spreinya lalu dari sebelah kaki kita tarik kemudian masukkan, terus sebelah atas juga sama kita tarik kemudian masukkan. Lalu sebelah pinggir juga masukkan.” ”Setelah selesai merapihkan sprei kita ambil bantal, rapihkan, dan letakkan di sebelah atas/kepala.” ”Sekarang mba ulang cara merapihkan tempat tidur?” ”Sekarang mba yang mempraktekkannya kembali?”



Klien



: ”(Mengulang)”



Perawat



: ”Wah bagus sekali, mba sudah bisa merapihkan tempat tidur dengan baik. Coba perhatikan bedakah dengan sebelum dirapikan?



Klien



:”(Menganggukkan Kepala).”



Perawat



: ”Bagaimana kalau kegiatan ini kita masukkan ke jadwal kegiatan harian mba. Mau berapa kali sehari kita melakukan cara meraihkan tempat tidur?” ”Baik 2 kali sehari pagi jam berapa? jam 08.00 dan Sore jam? Jam 16.00”



Perawat



: ”Ini jadwalnya, mba mau nulis sendiri atau di tuliskan?” oh baik mba saya tuliskan, tadi mba sudah melakukan cara merapihkan baju jam 09.00, serta mba tadi melakukannya secara mandiri, dibantu, atau tidak bisa? Baik mba secara mandiri ya, kita centang kegiatan yang dilakukan mba tadi secara mandiri kemudian mba tanda tangan disini.”



Klien



: ”(Mengangguk)”



C. Fase Terminasi : 1. Evaluasi a. Evaluasi Subjektif Perawat



: “Sebelumnya, Bagaimana perasaan mba setelah kita berbincang dan merapihkan tempat tidur?”



Klien



: ”Senang”



Perawat



: ”Alhamdulillah, ternyata mba memiliki kemampuan yang dapat dilakukan di rumah sakit ini, yaitu merapihkan tempat tidur dengan baik sekali.”



b. Evaluasi Objektif Perawat



: “ Coba mba bisa ulangi lagi langkah merapihkan tempat tidur yang benar”



Klien



: ”(Mengulang)”



Perawat



: “Iyah benar sekali, mba hebat, Mba juga dapat melakukannya di rumah setelah pulang ya, Kita akhiri kegiatan ini dengan membaca hamdallah”



c. Kontrak Topik Perawat



: “Baik, Bagaimana kalau besok kita ketemu lagi untuk belajar cara menyapu yang baik?”



Klien



: ”Iyah”



Waktu Perawat



: “Mau jam berapa?”



Klien



: “Jam 10.00”



Tempat Perawat



: “Tempatnya mau dimana?”



Klien



: “Disini”



Perawat



: “Baiklah, saya permisi, Assalamualaikum”



Masalah Utama



: Gangguan konsep diri : Harga Diri Rendah



Hari / Tanggal



:



Pertemuan Ke



:3



Kondisi



:



1. Klien kelihatan lebih berinteraksi 2. Klien mengatakan senang melakukan kegiatan 3. Klien mengatakan dirinya sudah mampu melakukan sesuatu 4. Klien lebih banyak beraktivitas Diagnosa Keperawatan : Harga Diri Rendah (HDR) Tujuan Khusus 1. Klien dapat menjelaskan kembali kegiatan sebelumnya 2. Klien dapat melakukan kegiatan selanjutnya 3. Klien dapat memasukkan kegiatan dalam jadwal harian Tindakan Keperawatan 1. Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang masih dimiliki pasien. Untuk membantu pasien dapat mengungkapkan kemampuan dan aspek positif yang masih dimilikinya , perawat dapat : a) Mendiskusikan kemampuan dan aspek positif yang



dimiliki pasien yang



selanjutnya. b) Beri pujian yang realistik/nyata dan hindarkan setiap kali bertemu dengan pasien penilaian yang negatif. c) Membimbing klien untuk memasukkan kegiatan ini ke dalam jadal harian



Strategi Pelaksanaan (Sp) 3 : Mendiskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien selanjutnya A. Fase Orientasi : a. (Salam terapeutik) Perawat



: “Assalamualaikum/selamat pagi. Bagaimana kabarnya hari ini? mba masih ingat dengan saya?”



Klien



: “Waalaikumsalam. (Mengangguk)”



b. (Evaluasi Validasi) Perawat



: “Bagaimana perasaan mba pagi hari ini?”



Klien



: ”Baik. (Menunduk)”



Perawat



: “ Apa mba masih ingat kegiatan yang kita lakukan kemarin?”



Klien



: “Iyah masih. Melipat baju dan merapihkan tempat tidur”



Perawat



: “Wah iya benar sekali. Kemarin kita sudah berdiskusi tentang kemampuan yang mba miliki yaitu melipat baju dan merapihkan tempat tidur. Apakah mba bisa menjelaskan kepada saya tentang cara melipat baju dan merapihkan tempat tidur yang baik dan benar?”



Klien



: “Bisa. (Mengulang)



Perawat



: “Wah mba bagus sekali, rapih dan benar”



c. (Kontrak) Topik Perawat



: ”Baik, bagaimana kalau kita berbincang tentang kemampuan ketiga yang mba miliki yaitu menyapu ya?”



Klien



: ”(Mengangguk)”



Tempat - Waktu Perawat



: ”Mba mau berbincang dimana?” Mau berapa lama kita berbincang?”



Klien



: “Disini saja. ”10 menit saja”



d. (Membaca Basmallah) Perawat



: “Mba kalau boleh saya tahu agamanya apa?”



Klien



: “Islam”



Perawat



: “Sebelum kita melakukan kegiatan ini kita membaca Basmallah”



B. Fase Kerja Perawat



: ”Apakah mba ingat kemampuan yang kemarin mba lakukan?”



Klien



: ”Melipat baju dan merapihkan tempat tidur”



Perawat



: ” Apakah bisa mengulang kembali cara melipat baju dan merapihkan tempat tidur yang benar?”



Klien



: ” Bisa. (Mengulang)”



Perawat



: ”Bagus sekali. Sekarang kita akan melakukan kegiatan atau hal



positif yang mba miliki yang ketiga yaitu menyapu” ” Mari kita lihat halaman kamar mba. Sudah bersihkan halaman kamar mba?” Klien



: ”(Gelengkan kepala)”



Perawat



: ”Baik kalau saya akan menjelaskan cara menyapu yang benar.” ”Pertama, kita siapkan sapu, serok sampah, dan tempat sampah.” ”Kedua, ambil sapu dan pegang gagang sapu lalu sapu dari arah kanan ke kiri.” ”Setelah sampah terkumpul, ambil serok sampah dan sapu ke arah serok sampah.” ”Kemudian, buang sampah ke tempat sampah.” ”Apakah mba bisa mengulang cara menyapu yang benar?” ”Apakah mba bisa mempraktekkannya kembali?”



Klien



: ”(Mengulang)”



Perawat



: ”Wah bagus sekali, mba sudah bisa melakukan kegiatan menyapu dengan benar. Coba perhatikan bedakah dengan sebelum disapu?



Klien



:”(Menganggukkan Kepala).”



Perawat



: ”Bagaimana kalau kegiatan ini kita masukkan ke jadwal kegiatan harian mba. Mau berapa kali sehari kita melakukan cara menyapu?” ”Baik 2 kali sehari pagi jam berapa? jam 08.00 dan Sore jam? Jam 16.00”



Perawat



: ”Ini jadwalnya, mba mau nulis sendiri atau di tuliskan?” oh baik mba saya tuliskan, tadi mba sudah melakukan cara menyapu jam 10.00, serta mba tadi melakukannya secara mandiri, dibantu, atau tidak bisa? Baik mba secara mandiri ya, kita centang kegiatan yang dilakukan mba tadi secara mandiri kemudian mba tanda tangan disini.”



Klien



: ”(Mengangguk)”



C. Fase Terminasi : 1. Evaluasi a. Evaluasi Subjektif Perawat



: “Sebelumnya, Bagaimana perasaan mba setelah kita berbincang dan menyapu?”



Klien



: ”Senang”



Perawat



: ”Alhamdulillah, ternyata mba memiliki kemampuan yang dapat dilakukan di rumah sakit ini, yaitu menyapu dengan baik sekali.”



b. Evaluasi Objektif Perawat



: “ Coba mba bisa ulangi lagi cara menyapu yang benar”



Klien



: ”(Mengulang)”



Perawat



: “Iyah benar sekali, mba hebat, Mba juga dapat melakukannya di rumah setelah pulang ya, Kita akhiri kegiatan ini dengan membaca hamdallah”



c. Kontrak Topik Perawat



: “Baik, Bagaimana kalau besok kita ketemu lagi untuk Melihat kegiatan yang lakukan di dalam jadwal harian mba?”



Klien



: ”Iyah”



Waktu Perawat



: “Mau jam berapa?”



Klien



: “Jam 11.00”



Tempat Perawat



: “Tempatnya mau dimana?”



Klien



: “Disini”



Perawat



: “Baiklah, saya permisi, Assalamualaikum”