SP Perawatan Kuku [PDF]

Citation preview

STRATEGI PELAKSANAAN Perawatan Jari Tangan Dan Kuku



Nama Mahasiswa



: YULINAR SYAM



NIM



: R014172004



Nama Pasien



: Ny. H



Ruang



: Kamar 411 kelas I RS Universitas Hasanuddin



Kondisi Klien DS



: pasien tidak mampu melakukan perawatan diri



DO



: Higiene personal tidak adekuat: kuku tangan pasien panjang dan kotor



Diagnosa Keperawatan



:



Pengabaian diri (Domain 4: aktivitas/istirahat, kelas 5: perawatan diri) Tindakan Keperawatan



: Perawatan jari tangan dan kuku



Tujuan Tindakan



: 1. Menjaga kebersihan tangan 2. Mencegah timbulnya luka (infeksi) 3. Mencegah berbau tidak sedap 4. Mengkaji masalah pada kuku



A. Orientasi 1. Salam Terapeutik “Assalamualaikum Selamat pagi pak (keluarga pasien), selamat pagi Ny. H, masih ingat dengan saya? Saya Yulinar, perawat yang dinas pada pagi ini yah. 2. Evaluasi/Validasi “Apakah Ny. H tidur nyenyak tadi malam?” “Bagaimana perasaan anda hari ini, ada yang dirasakan sakit atau dikeluhkan?” 3. Kontrak: topic, waktu, dan tempat “Tn. H, saya lihat kuku pada tangan ibu agak panjang, jadi pagi ini saya ingin melakukan perawatan pada kuku tangan ibu, ini fungsinya untuk membersihkan tangan ibu sehingga mencegah timbulnya infeksi pada tubuh ibu ketika tubuh anda terkena kuku ibu secara tidak sengaja. Apakah ibu bersedia? Baik Ny. H, saya akan melakukannya disini sekitar 20 menit ya Bu” B. Kerja a. Tujuan tindakan Tujuan dari tindakan ini adalah untuk memberikan personal hygiene pada jari tangan dan kuku pada klien b. Prinsip tindakan 1. Merendam kuku pada air hangat 2. Potong kuku pada jari tangan sesuai dengan lengkungan kuku c. Prosedur kerja 1. Cuci tangan



2. Pakai sarung tangan 3. Pasang pengalas di bawah tangan klien 4. Rendam tangan dalam baskom berisi air hangat selama 1-2 menit untuk melunakkan kuku. Jika kuku sangat kotor, sikat dengan sikat kuku dan sabun, lalu bilas dengan air hangat, keringkan dengan handuk. 5. Potong kuku pada jari tangan sesuai dengan lengkungan kuku 6. Setelah dipotong, kikir kuku agar rata, rapi dan halus. 7. Lepaskan sarung tangan dan masukkan ke dalam bengkok. 8. Kembalikan alat ke tempat semula. 9. Cuci tangan. 10. Mengevaluasi respon klien 11. Merencanakan tindak lanjut 12. Melakukan kontrak yang akan datang (waktu, tempat dan topik) 13. Mendokumentasikan tindakan dan respon klien. C. Terminasi 1. Evaluasi Subyektif “Bagaimana perasaan Ny. H setelah saya potong kuku tangannya ?”. 2. Evaluasi Obyektif Pasien nampak bersih dengan kuku yang pendek. 3. Rencana Tindak Lanjut “Baiklah Ny. H, saya sudah memotong kuku tangan ibu, dua jam kedepan saya akan kesini lagi untuk mengecek tekanan darah dan suhu anda yah”



4. Kontrak “Baiklah Ny. H, dua jam lagi saya akan ke sini lagi untuk mengecek tekanan darah dan suhu Ny. H di tempat ini. Jika sebelum saya ke sini



Ny. H



membutuhkan bantuan saya, ibu bisa menekan bel. Saya permisi yah bu”