Space Management [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Space management Space management adalah suatu prosedur dengan membuat jarak setelah tanggalnya gigi sulung yang bertujuan untuk memberikan tempat erupsi yang normal bagi gigi permanen (Damle, 2006). Space maintainer Space maintainer adalah suatu alat mekanis yang digunakan untuk memberikan tempat setelah terjadi tanggal prematur dari gigi sulung (Damle, 2006). Tujuan penggunaan space maintainer (Damle, 2006): 1. Memberikan primate space 2. memberikan integritas dari lengkung gigi 3. memberikan bidang oklusal yang normal 4. pada kasus space maintenance anterior, harus membantu dalam fungsi estetik dan fonetik. Space maintainers terkadang dibutuhkan jika molar sulung tanggal prematur. Syarat penting untuk space maintainers yakni (Koch & Poulsen, 2009; Damle, 2006): 1. tidak merusak fungsi, seperti fungsi mastikasi, bicara, dan menelan 2. tidak menghalangi pertumbuhan tulang alveolar atau erupsi dari gigi permanen 3. biaya efektif 4. tidak menyebabkan kerusakan, seperti timbulnya karies akibat pemasangan space maintainers yang tidak fit 5. harus menjaga dimensi mesiodistal dari jarak yang dihasilkan oleh gigi yang tanggal 6. harus fungsional, minimal dapat mencegah over erupsi dari gigi lawan 7. sederhana dan kuat 8. tidak mengganggu penyesuaian oklusi yang normal 9. mudah untuk disesuaikan 10. harus tahan lama dan resisten terhadap korosi



Indikasi penggunaan space maintainer (Damle, 2006): 1. jika jarak setelah tanggal prematur dari gigi sulung menunjukkan tanda penutupan 2. jika penggunaan space maintainer akan bertujuan untuk mengurangi kebutuhan perawatan ortodontik di kemudian hari 3. jika kebutuhan perawatan maloklusi pada tahap selanjutnya tidak diindikasikan Kontraindikasi penggunaan space maintainer (Damle, 2006): 1. Jika pemeriksaan radiografi menunjukkan setengah akar gigi dari succedaneous tooth (gigi permanen yang menggantikan tempat gigi sulung) telah terkalsifikasi 2. jika jarak yang ditinggalkan oleh gigi sulung yang tanggal prematur lebih besar dari jarak yang dibutuhkan untuk penggantian gigi permanen 3. jika jarak menunjukkan tidak adanya tanda dari penutupan 4. jika gigi pengganti (permanen) tidak ada 5. jika tidak ada gambaran tulang di atas gigi permanen yang sedang erupsi pada gambaran radiografi, dimana menandakan bahwa gigi akan segera erupsi 6. jika pengurangan unit gigi bertujuan untuk perawatan ortodontik 7. pada kasus tertentu dari maloklusi skeletal, kecuali jika space maintainer akan memberikan komplikasi terhadap perawatan ortodontik 8. jika ada keraguan tentang sikap kooperatif dari orang tua atau pasien dan kurangnya kebersihan mulut dan perawatan gigi. Klasifikasi Space Maintaines (Damle, 2006): I. Menurut Hitchcock (1973) 1. Removable or fixed or semi – fixed 2. With bands or without bands 3. Functional or non functional 4. Active or passive 5. Kombinasi



II. Menurut Raymond C. Thurow (1978) 1. Removable 2. Complete arch 



Lingual arch







Extra-oral anchorage



3. Individual tooth III. Menurut Hinrichsen (1962) 1. Fixed space maintainers : Class I 1. Non-functional types 



Bar type







Loop type



2. Functional types 



Pontic type







Lingual arch type



Class II – cantilever type (distal shoe, band dan loop) 2. Removable space maintainers : Acrylic partial dentures



Damle, SG. 2006. Textbook of Pediatric Dentistry. 3rd ed. New Delhi. Arya. pp. 143 – 144. Koch G & Poulsen S. 2009. Pediatric Denstistry A Clinical Approach. 2nd ed. USA. Blackwell Publishing. pp. 223.