13 0 54 KB
SPESIFIKASI TEKNIS JEMBATAN PENYEBERANGAN ORANG (JPO) 1. Standar ketinggian : - Jalan Raya : 4,6 meter (tidak dilalui bus tingkat)/ 5,1 meter (dilalui bus tingkat) - Jalur kereta : 6,5 meter 2. Standar Lebar bada jembatan - Lebar miniumum jalur pejalan kakin dan tangga adalah 2,00 meter - Pada kedua sisi jalur pejalan kaki dan tangga dipasang sandaran yang mempunyai ukuran sesuai ketentuan yang berlaku 3. Bangunan dan jembatan harus menggunakan elemen beton pracetak - Bentuk dan type elemen beton pracetak untuk gelagar harus sesuai yang tercantum dalam kontrak 4. Perencanaan Sandaran - Tinggi minimum sandaran jembatan penyeberangan untuk pejakan kaki adalah 1,35 meter - Setiap batang sandaran mampu memikul gaya vertical dan hosontal yang bekerja bersamaan sebesar 0,75 kN/m - Tiang sandaran dari pipa logam dengan 3 batang sandaran dari pipa logam - Tiang sandaran dari pipa logam dengan 2 batang sandaran dari pipa logam - Tiang sandaran dari alumunium alloy yang menumpu di atas beton dengan 2 batang sandaran dari pipa logam 5. Bila panjang jembatan lebih dari 40 meter, harus dipasang pelindung terhadap panas matahari dan hujan 6. Perencanaan tangga - Tangga direncanakan untuk memikul beban nominal sebesar 5kPa - Lebar bebas unutuk pejalan kaki minimum adalah 2 meter - Tinggi tanjakan minimum 15 cm dan maksimal 21,5 cm - Lebar injakan minimum 21,5 cm dan maksimal 30,5 cm - Jumlah tanjakan dan injakan ditetapkan berdasarkan tinggi lantai jembatan yang direncanakan
SPESIFIKASI TEKNIS JEMBATAN KERETA API . Standar ketinggian : Minimal 5,1 meter dari jalan raya beraspal - Lebar jalan rel 1067 mm pada semua kelas jalur maksimum sebesar 18 ton. - Beban gandar untuk lebar jalan rel 1435 mm pada semua kelas jalur maksimum sebesar 22,5ton - Ruang bebas kanan kiri min 2,1 meter SPESIFIKASI TEKNIS JEMBATAN BETON . Standar ketinggian : Minimal 5,1 meter bersilangan dengan jalan tol Minimal 5,0 bersilangan dengan jalan raya 0,5 m ; Sungai pengairan 1,0 m ; Sungai alam yang tidak membawa hanyutan 1,5 m ; Sungai alam yang membawa hanyutan 2,5 m ; sungai alam yang tidak diketahui kondisinya 1.Jembatan Permanen Klas A Dirancang sebagai jembatan permanen dengan lebar total jembatan 9 m (badan jalan 7 m dan lebar trotoar 1 m (kanan-kiri)) yang menggunakan beban lalu lintas BM – 100 (100 % sesuai dengan pembebanan di Spesifikasi Pembebanan untuk Jembatan & Jalan Raya No 12/1970 ( Revisi 1988) . 2.Jembatan Permanen Klas B Dirancang sebagai jembatan permanen dengan lebar total jembatan 7 m (badan jalan 6 m dan lebar trotoar 0.5 m (kanan-kiri)) yang menggunakan beban lalu lintas BM – 100 ( 100 % sesuai dengan pembebanan di Spesifikasi Pembebanan untuk Jembatan & Jalan Raya No 12/1970 ( Revisi 1988) . 3.Jembatan Permanen Klas C Dirancang sebagai jembatan permanen dengan lebar total jembatan 4.5 m (badan jalan 3.5 m dan lebar trotoar 0.5 m (kanan-kiri)) yang menggunakan beban lalu lintas BM – 70 ( 70 % sesuai dengan pembebanan di Spesifikasi Pembebanan untuk Jembatan & Jalan Raya No 12/1970 (Revisi 1988).
SPESIFIKASI TEKNIS JEMBATAN DARURAT (BAILEY) Struktur Jembatan Bailey mempunyai sistem panjang per-panel 3,048 meter, LEBAR EFFEKTIF: 3,150 meter – Standard Wide(Single lane) 4,200 meter – Extra Wide(Single lane) 7,350 meter – Double Lane TINGGI PANEL: 2,134 meter (Jarak center ke center Pin atas dan bawah dalam satu Panel) SISTEM LANTAI: Lantai baja checker plate – Structure Ortho Tropic