4 0 1 MB
Bajulmati, 15 Juli 2019 Nomor
: 094/
Sifat
: Penting
/429.114.02/2019
Kepada Yth. Bapak/ibu ............................................
Lampiran : Hal
di-
: Intervensi PIS PK
tempat
Dalam rangka
intervensi
Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga (PIS PK) maka agar diperoleh kesepakatan bersama tentang kegiatan ini, kami mengharapkan kehadiran Bapak/ Ibu pada : Hari/tanggal
:
Kamis, 18 Juli 2019
Pukul
:
08.00 s.d selesai
Tempat
:
Balai Desa Bimorejo
Acara
:
Intervensi Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga (PIS PK) Demikian undangan kami, atas perhatiannya disampaikan terima kasih.
Kepala UPTD Puskesmas Bajulmati
dr.CINCIN HARI PURWANTI Nip. . 19730925200501 2 013
DAFTAR HADIR PESERTA INTERVENSI PIS PK Hari
: Kamis
Tanggal
: 18 Juli 2019
Waktu
: 08.00 s/d 12.00
Tempat
: Desa Bimorejo
Acara
: Intervensi PIS PK
NO
1.
NAMA
ALAMAT
TANDA TANGAN
1.
2. 3.
2. 3.
4. 5.
4. 5.
6. 7.
6. 7.
8. 9.
8. 9.
10. 11. 12.
10. 11. 12.
13.
13.
14. 15.
14. 15.
16. 17.
16. 17.
18. 19.
18. 19.
20. 21
20. 21
22 23
22 23
24 25
24 25
Penanggung jawab
SUGIYANTO, Amd Kep NIP. 19770602 201407 1 002
LAPORAN PENYELENGGARAAN INTERVENSI PIS PK I.
PENDAHULUAN Dalam kurun waktu 1990-2015, Indonesia memiliki gamaran tren perkembangan penyakit yang perlu mendapatkan perhatan khusus. Peningkatan persentase beban penyakit terlihat signifikan terutama pada penyakit tidak menular yang mengalami kenaikan 12 % setiap dekade. Pada tahun 2015, 10 bbesar penyakit di Indonesia yang menjadi penyebab terbesar kematian dan kecacatan adalah stroke, kecelakaan lalu lintas, jantung iskemik, kanker dan diabetes melitus. Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS PK) ini ditekankan pada integrasi pendekatan akses pelayanan kesehatan, ketersediaan tenaga kesehatan, sistem informasi kesehatan, akses terhadap penyediaan obat esensial, pembiayaan dan kepemimpinan atau pemerintahan.
II.
MAKSUD DAN TUJUAN 1. Meningkatkan pembinaan keluarga secara terintegrasi dan berkesinambungan 2. Meningkatkan komitmen dalam pelaksanaan PIS PK 3. Meningkatkan capaian target sasaran keluarga sehat
III.
PESERTA 20 orang
IV.
NARA SUMBER 1) Kepala Puskesmas 2) Nakes wilayah
V.
MATERI Program Indonesia Sehat (PIS) merupakan satu program dari agenda ke Nawa Cita, yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Program ini didukung oleh program sektoral lainnya, seperti Program Indonesia Pintar, Program Indonesia Kerja, dan Program Indonesia Sejahtera. Program Indonesia selanjutnya menjadi program utama pembangunan kesehatan, yang kemudian direncanakan pencapaiannya melalui Rencana Strategi Kementerian Kesehatan 2015-2019, yang ditetapkan
melalui
Keputusan
Menteri
Kesehatan
RI
Nomor
HK.02.02/Menkes/52/2015. Sasaran dari PIS PK adalah meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan. Sasaran ini sesuai dengan sasaran pokok RPJMN 2015-2019, yaitu: Pertama, meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu dan anak; Kedua, meningkatnya
pengendalian penyakit;Ketiga, meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan terutama di daerah terpencil, tertinggal dan perbatasan; Keempat, meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan universal melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan kualitas pengelolaan SJSN kesehatan; Kelima, terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan, obat dan vaksin, dan; Keenam, meningkatnya responsivitas sistem kesehatan. Upaya pencapaian prioritas pembangunan kesehatan 2015-2019 dalam PIS dilaksanakan dengan mendayagunakan segenap potensi yang ada, baik dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, maupun masyarakat. Pembangunan kesehatan dimulai dari unit terkecil dari masyarakat, yaitu keluarga Pembangunan keluarga, sebagaimana dimaksud dalam UU No.52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga serta UU No.23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan
Daerah,
adalah
upaya
mewujudkan
keluarga
berkualitas yang hidup dalam lingkungan yang sehat. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah menetapkan kebijakan pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga, untuk mendukung keluarga agar dapat melaksanakan fungsinya secara optimal. Sebagai penjabaran dari amanat UU tersebut, Kementerian Kesehatan menetapkan strategi operasional pembangunan kesehatan melalui Porgram Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK). Dilaksanakan Program
PIS-PK
ini
bertahap dilaksanakan
secara
bertahap,
pada
2017
PIS-PK
dilaksanakan di 34 provinsi, 514 kabupaten/kota dengan tahapan 2.926 puskesmas, tahun depan (2018) menjangkau 5.852 puskesmas, dan pada 2019 nanti bisa dilaksanakan di seluruh puskesmas. Karena itu, kami sangat berharap agar pelaksanaan PIS-PK di Puskesmas Bajulmati dapat berjalan dengan optimal , sehingga memiliki daya ungkit untuk mencapai standar pelayanan minimal bidang kesehatan di wilayah tersebut. PIS-PK menetapkan 12 indikator utama sebagai penanda status kesehatan sebuah keluarga. PIS merupakan prioritas pembangunan kesehatan pada periode 2015-2019 dan sebagai tindak lanjutnya telah terbit Permenkes No.39 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan PIS-PK. Ke-12 indikator keluarga sehat tersebut, yaitu: (1) keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB); (2) Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan; (3) Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap;(4) Bayi mendapat Air Susu Ibu (ASI) eksklusif; (5) Balita mendapatkan pemantauan
pertumbuhan;
(6)
Penderita
tuberculosis
paru
mendapatkan
pengobatan sesuai standar; (7) Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur; (8) Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak
diterlantarkan; (9) Anggota keluarga tidak ada yang merokok; (10) Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN); (11) Keluarga mempunyai akses sarana air bersih, dan; (12) Keluarga menggunakan jamban sehat. Keluarga merupakan komponen penting dalam upaya pencegahan penyakit selain peran dari kualitas lingkungan dan sarana serta prasarana kesehatan. Keluarga juga merupakan tempat pertama kali kehidupan sosial dan pendidikan didapatkan oleh anak, termasuk pendidikan terkait kesehatan. Perilaku hidup sehat yang didapatkan sejak dini akan memicu kesadaran terhadap pentingnya kesehatan baik di keluarga maupun masyarakat. Mengingat betapa pentingnya peran keluarga dalam mewujudkan masyarakat yang sehat sehingga muncul program PIS-PK. Dalam menjalankan kebijakan PIS-PK, puskesmas sebagai ujung tombak
melakukan
kegiatan-kegiatan
yang
terstruktur
meliputi
persiapan;
kunjungan rumah untuk pendataan kesehatan keluarga, analisa data, intervensi, dan analisa hasil intervensi. Kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan terintegrasi dengan
manajemen
puskesmas
yang
meliputi
P1
(Perencanaan),
P2
(Penggerakan-Pelaksanaan), dan P3 (Pengawasan-Pengendalian-Penilaian). Dari hasil kunjungan rumah dan analisa data, kita akan memperoleh gambaran kesehatan di keluarga, dan seterusnya di desa, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi sampai pada tingkat nasional. Dari hasil pendataan keluarga yang telah dilaksanakan
di Desa
Bimorejo, maka diperoleh data sebagai berikut : 1. keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB).. . 93,32 % 2. Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan …98,23..% 3. Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap…97,34..% 4. Bayi mendapat Air Susu Ibu (ASI) eksklusif…94,36..% 5. Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan…86,47..% 6. Penderita
tuberculosis
paru
mendapatkan
pengobatan
sesuai
standar…40..% 7. Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur..43,03..% 8. Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak diterlantarkan..35..% 9. Anggota keluarga tidak ada yang merokok..31,16..% 10. Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).29,36..% 11. Keluarga mempunyai akses sarana air bersih.95,92..% 12. Keluarga menggunakan jamban sehat..88,75..% VI.
TEMPAT DAN WAKTU
1) Desa Bimorejo 2) Rabu , 18 Juli 2019 VII.
VIII.
PROSES PERTEMUAN 08.00 s/d 08.30
Pembukaan
08.30 s/d 10.30
materi
10.30 s/d 11.30
Tanya Jawab
11.30 s/d 12.00
Doa dan Penutup
Rencana tindak lanjut 1) Perlu koordinasi dengan lintas sector didesa untuk indicator yang belum tercapai sehingga bisa dicari solusi bersama untuk ditindaklanjuti sehingga IKS keluarga biar meningkat 2) Perlu meningkatkan pemberdayaan masyarakat sehingga diharapkan tercapai IKS desa sehat dan kecamatan sehat
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BAJULMATI Jln. Raya Situbondo No. 94 Telp. 0333-461137 Kode Pos 68453 Email : [email protected] BANYUWAN G I REKAM KEGIATAN Nama Kegiatan
: Intervensi hasil survey Keluarga Sehat
Tanggal Kegiatan
: Kamis, 18 Juli 2019
Lokasi Kegiatan
: Balai Desa Bimorejo
Pelaksana Kegiatan
: Nakes wilayah
Sasaran Kegiatan
: Warga masyarakat dusun Bimo