6 0 89 KB
SPO PENANGGULANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT (SIMRS) ERROR No Dokumen RS Samaritan Jl. Towua No. 77 Palu
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PENGERTIAN TUJUAN
No. Revisi 1
Halaman 1/4
Ditetapkan oleh, Direktur RS Samaritan
Tanggal Terbit JUNI 2022
KOMBESPOL(P) dr. Felix Sangkalia, MS Penanggulangan aplikasi SIMRS error di lingkungan rumah sakit Sebagai acuan langkah langkah untuk menangggulangi terjadinya error sistem informasi. 1. Peraturan menteri kesehatan republic Indonesia nomor 269 tahun 2008 tentang rekam medis 2. PERMENKES nomor 82 tahun 2013 tentang system informasi
KEBIJAKAN
manajemen Rumah Sakit. 3. Peraturan menteri kesehatan republic Indonesia nomor 36 tahun 2012 tentang rahasia kedokteran 4. Surat keputusan direktur rumah sakit
PROSEDUR
1. Penanggung Jawab operasional transaksi SIMRS adalah IT rumah sakit 2. Pastikan penyebab kegagalan SIMRS a. Hardware 1) Cek kondisi hardwatre di lapangan (tempat pc user yang tidak bisa) 2) Cek kondisi hardware di sekitar pc yg tidak bisa 3) Cek kkondisi hadware server b. Software 1) Cek software aplikasi yang bekerja di PC user yang tidak bisa 2) Cek software aplikasi di PC laen di sekitar PC yang tidak bisa c. Jaringan 1) Cek jaringan LAN di PC yang error 2) Cek Jaringan di sekitar atau terminal 3) Cek Jaringan RS (pastikan dalam keadaan hidup) d. Virus 1) Cek indikasi pc terkena seranganvirus
2) Cek laporan server antivirus indikasi computer terkena serangan virus e. Database 1) Cek koneksi server database 2) Cek database 3. Setelah dipastikan penyebab kegagalan (di point 1) segera tetapkan a. Langkah-langkah yang perlu diambil segera 1) Laporkan hasil analisis ke kepala unit terkait 2) Atasi penyebab kerusakan/error (point 1) b. Kondisikan pelayanan dilapangan dengan memastikan pelayanan tetep berjalan dengan berkoordinasi dengan unit terkait 4. Apabila SIMRS setelah langkah 1 dan 2 dinyatakan mati total (1 x 1 jam) a. Koordinasikan dengan seluruh pelayanan di RS pengguna aplikasi SIMRS untuk beralih ke metode pelayanan billing secara manual b. Segera atasi penyebab kelumpuhan system c. Hidupkan server cadangan/backup (restor data pelayanan terakhir dari backup database) d. Install ulang server yang mati UNIT TERKAIT
1.
Instalasi rawat jalan
2.
Instalasi gawat darurat
3.
Instalasi rawat inap