15 0 81 KB
IMUNISASI HB0 No. Dokumen
No. Revisi
Halaman 1 dari 3
Ditetapkan Oleh STANDAR
TANGGAL TERBIT
Direktur Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan
PROSEDUR OPERASIONAL
Dr. Suhara Manullang, M. Kes NIP. 19600721 198902 1 001 Pemberian imunisasi hepatitis B pertama yang bermafaat PENGERTIAN
mencegah infeksi hepatitis B terhadap bayi terutama jalur penularan pada bayi baru lahir secara vertical (penularan ibu ke bayinya pada saat persalinan)dan horisontal (penularan dari orang lain) yang diberikan pada bayi umur 0-7 hari 1. Untuk mencegah infeksi hepatitis B pada bayi baru lahir
TUJUAN
2. Untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit hepatitis B 3. Untuk melindungi bayi sedini mungkin dari penularan hepatitis B Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Kota Tangerang
KEBIJAKAN
Selatan Nomor :
Tentang
Kebijakan Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan. 1. Persiapan alat 1.1 Kom berisi kapas dan air DTT 1.2 Plester 1.3 Vaksin HB0 PROSEDUR
1.4 Buku KIA 1.5 Alat tulis 1.6 Safety box
2. Persiapan klien Menjelaskan pada keluarga/ibu klien tentang tindakan yang akan dilakukan (lihat SPO informed consent).
IMUNISASI HB0 No. Dokumen
No. Revisi
Halaman 2 dari 3
3. Pelaksanaan 3.1 Cuci tangan 3.2 memastikan bayi dalam keadaan sehat ( bayi dengan kriteria usia kehamilan > 36 minggu dengan berat badan lahir ≥ 2000gr, tidak ada tanda-tanda cyanosis) 3.3 membawa bayi dan buku KIA ke ruang bayi 3.4 memastikan vaksin HB0 dalam keadaan baik (10 benar pemberian obat) 3.5 menyiapkan alat 3.6 mengatur posisi bayi sesuai daerah penyuntikan 3.7 menentukan tempat penyuntikan di daerah paha kanan antero lateral 3.8 Membebaskan daerah yang akan di suntik dari pakaian 3.9 Membersikan daerah yang akan disuntik dengan kapas DTT, melingkar dari arah dalam ke luar 3.10 Mengambil obat imunisasi dg cara membuka kemasan lalu tarik barel yang tersedia untuk mengeluarkan needle yang telah disediakan 3.11 Menyuntikan vaksin dengan cara menyuntikan secara intra muskuler 900 di area paha kanan anterolateral (lihat SOP penyuntikan intra muskuler) 3.12 Memasukan obat secara perlahan 3.13 Mencabut jarum dari tempat penusukan 3.14 Menekan daerah penusukan dengan kapas DTT dan di balut dengan plester 3.15 Membuang spuit ke safety box
3.16 Mengatur posisi bayi senyaman mungkin dengan cara di bedong 3.17 Menulis tanggal waktu penyuntikan di buku KIA 3.18 Memberitahu ibu bayi jadwal kembali imunisasi ulang dan selalu membawa buku KIA pada saat kontrol ulang
IMUNISASI HB0 No. Dokumen
No. Revisi
Halaman 3 dari 3
3.19 Rapihkan alat 3.20 Cuci tangan 3.21 Dokumentasikann tindakan yang telah dilakukan 1. Nifas UNIT TERKAIT
2. IGD-VK 3. Rawat Inap 4. Rawat Jalan