Spo Jumlah Kekosongan Kekosongan Obat Esensial [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

JUMLAH KEKOSONGAN STOK OBAT ESENSIAL



RSIA PURI BETIK HATI STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL



PENGERTIAN



No. Dokumen



Nomor Revisi



Halaman



/KPRWTN



00



1/2



Tanggal Terbit



Ditetapkan



11 Januari 2018



dr. M. Iqbal, Sp, A Direktur



Obat esensial adalah obat terpilih yang paling dibutuhkan untuk pelayanan kesehatan



mencakup upaya diagnosis,



profilaksis, therapi dan rehabilitasi yang diupayakan tersedia pada unit pelayanan kesehatan sesuai dengan fungsi dan tingkatnya TUJUAN



Tergambarnya mutu menejemen obat dengan ketersediaan stok obat esensial rumah sakit



KEBIJAKAN



SK Kepala Rumah Sakit Dustira Nomor : Kep /



/ III / 2013



tentang Pemberlakuan Indikator Mutu Area Manajemen di lingkungan Rumah Sakit Dustira PROSEDUR



1. Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling, yaitu dengan melihat/observasi seluruh stok obat esensial yang kosong. 2. Pencatatan dilaksanakan setiap bulan, dilakukan oleh staf Instalasi Farmasi apabila ada obat esensial yang stoknya kosong dalam satu bulan 3. Formula = Jumlah obat esensial yang stoknya kosong dalam 1 bulan (pcs) : Jumlah obat esensial yang seharusnya tersedia pada periode yang sama (pcs) x 100%= ___% 4. Target : ≤ 5% 5. Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh PIC/Kepala Instalasi Farmasi sebagai informasi awal untuk unitnya 6. Kemudian setiap bulan data akan dilaporkan kepada Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP). Secara umum data akan dievaluasi serta dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah sakit setiap 3 bulan yang



JUMLAH KEKOSONGAN STOK OBAT ESENSIAL



RSIA PURI BETIK HATI STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL



No. Dokumen



Nomor Revisi



Halaman



/KPRWTN



00



2/2



Tanggal Terbit



Ditetapkan



11 Januari 2018



dr. M. Iqbal, Sp, A Direktur



dikoordinasikan oleh Komite PMKP UNIT TERKAIT



1. Instalasi Farmasi 2. Komite PMKP