SPO Outbreak KLB CORONA [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

INVESTIGASI OUT BREAK/ KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) VIRUS NOVEL CORONA RUMAH SAKIT TK II KARTIKA HUSADA PONTIANAK



Standar Prosedur Operasional (SPO)



Pengertian



No. Revisi



Halaman



00



1/3



No. Dokumen SPO-PPI/ 58 /RSKH/ I/2020



Tanggal Terbit



Ditetapkan : Karumkit Tk.II Kartika Husada



Januari 2020



1. Investigasi adalah upaya penelitian, penyelidikan, pencarian, pemeriksaan pengumpulan data, informasi serta temuan lainnya untuk mengetahui/membuktikan kebenaran atau bahkan kesalahan sebuah fakta yang kemudian menyajikan kesimpulan atasrangkaian temuan dan susunan kejadian 2. Outbreak adalah peningkatan insidensi kasus yang melebihi normal, secara mendadak pada suatu komunitas di suatu tempat tertentu 3. Kejadian luar biasa/ KLB adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit menulardalam masyarkat yang jumlah penderitanya meningkat 4. Novel Corona adalah virus baru penyebab penyakit saluran pernafasan 1. Melakukan deteksi dini pasien dalam pengawasan/ dalam



Tujuan



pemantauan yang terkonfirmasi Corona 2. Mendeteksi adanya penularan dari manusia ke manusia 3. Mencegah outbreak di masa mendatang, dengan cara memperbaiki program kesehatan, sistem surveilans dan sistem kesehatan



Kebijakan Prosedur



Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Kartika Husada NOMOR: KEP/ / I / 2020 tentang Kebijakan Kejadian Luar Biasa (KLB) Virus Corona 1. Investigasi awal KLB Virus Corona a. Mendeteksi kasus dengan demam >380C dan gangguan INVESTIGASI OUT BREAK/ KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) VIRUS NOVEL CORONA



No. Revisi



Halaman



00



2/3



No. Dokumen



RUMAH SAKIT TK II KARTIKA HUSADA PONTIANAK



SPO-PPI/ 58/ RSKH/ I / 2020



Pernafasan serta memiliki riawayat berpergian ke wilayah/ negara terjangkit dalam waktu 14 hari sebelum sakit. b. Melakukan pemantauan atau anamnesa kontak erat yang berasal dari keluarga pasien, pengunjung, petugas



kesehatan



dan



dilakukan



pencatatan



menggunakan Formulir Notifikasi Kasus Di Wilayah dan Formulir Penyelidikan Epidemiologi Suspek Novel Coronavirua (2019-nCoV). Pemantauan/ investigasi dilakukan pemantauan Gejala: 1.Demam >380C atau riwayat demam 14 hari sebelum saat Prosedur



datang ke fasilitas kesehatan 2. Batuk/ pilek/ nyeri tenggorokan 3. Pneumonia ringan hingga berat berdasarkan gejala klinis dan atau gambaran radiologis Faktor Risiko: 1. Riwayat perjalanan ke China atau wilayah/ negara yang terjangkit dalam waktu 14 hari sebelum timbul gejala. 2. Memiliki riwayat paparan salah satu atau lebih: a. Riwayat kontak erat dengan kasus konfirmasi 2019nCoV; ATAU b. Bekerja atau mengunjung fasilitas kesehatan yang berhubungan dengan pasien konfirmasi 2019-nCoV di Cina atau wilayah/ negara yang terjangkit; ATAU c. Memiliki riwayat kontak dengan hewan penular (jika hewan penular sudah teridentifikasi); ATAU



INVESTIGASI OUT BREAK/ KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) VIRUS NOVEL CORONA



No. Revisi



Halaman



00



3/3



No. Dokumen



RUMAH SAKIT TK II KARTIKA HUSADA PONTIANAK



SPO-PPI/ 58/ RSKH/ I / 2020



3. Memiliki riwayat perjalanan ke Wulan dan memiliki (demam >380C) atau ada riwayat demam. 2. Melakukan



tatalaksana



sesuai



dengan



SOP



bila



menemukan kasus dengan memperhatikan prinsip-prinsip pengadilan infeksi 3. RS rujukan melakukan Prosedur



pengambilan



spesimen



berkoordinasi dengan Dinkes setempat terkait pengiriman. 4. Melaporkan kasus dalam waktu 1x24 jam ke Dinkes setempat 5. Melakukan komunikasi risiko dengan keluarga pasien.



Unit Terkait



1. 2. 3. 4.



IGD Rawat Jalan Rawat Inap Manajemen Rumah Sakit



Buku Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi Infeksi Novel Dokumen



Coronavirus (2019-nCoV), Direktoral Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Januari 2020.