SPO Pemeliharaan Syringe Pump [PDF]

Citation preview

PEMELIHARAAN SYRINGE PUMP No. Dokumen 00 /00



UPT. RSUD MOKOYURLI



No. Revisi 00



Halaman ¼



Ditetapkan oleh, Direktur, PROSEDUR TETAP PEMELIHARAAN ALAT MEDIK



PENGERTIAN



Tanggal Terbit 01 September 2021



Syringe Pump adalah alat medik yang digunakan untuk mengatur pemberian makanan atau cairan obat kepada pasien melalui syringe disposible. Pemeliharaan adalah tindakan/kegiatan perawatan terhadap alat yang digunakan dalam lingkup pelayanan, meliputi preventif maintanance (pemeriksaan fisik dan fungsi alat) atau korective maintanance (perbaikan). 1.



TUJUAN



KEBIJAKAN



ALAT KERJA



PRASYARAT



dr. H. Arianto S. Panambang Nip. 19760806 201001 1 012



2.



Pemeliharaan rutin sangat penting untuk memastikan bahwa peralatan terus berfungsi dengan baik. Pemeliharan juga bertujuan untuk mempertahankan usia teknis alat (Life Time).



1. Keputusan Direktur UPT. RSUD Mokoyurli Kabupaten Buol nomor : 800/105.10/RSUD/2019 tentang Pedoman Pengorganisasian Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS). 2. Keputusan Direktur UPT. RSUD Mokoyurli Kabupaten Buol nomor : 800/238.32/RSUD/2019 tentang Panduan Pengelolaan Peralatan Medik Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit. 1. 2. 3. 4.



Toolset Elektronik Toolset Analog Multi Meter Digital Multi Meter Analog



1. Teknisi Elektromedis Kompeten



2. Alat Kerja & Bahan Kerja Pemeliharaan 3. Dokumen Teknis Alat (SOP, Manual Service, Surat Tugas, Laporan User & Lembar Kerja Pemeliharaan) 4. Metode Kerja. PROSEDUR



Persiapan : 1. Siapkan surat perintah kerja 2. Siapkan form laporan kerja/Lembar kerja pemeliharaan 3. Sispkan dokumen teknis :  Service manual  SOP Pemeliharaan  Manual Operational Book 4. Siapkan Bahan pemeliharaan, Bahan Operasional dan Material Bantu :  Cairan pembersih/disinfektan  Kain Lap/Kasa/kapas/Tisu  Kuas bersih  Elektroda PAD Disposible 5. Laporkan kepada user tindakan yang akan dikerjakan Troubleshooting (Pemecahan Masalah)  Jika ALARM ERROR SYSTEM (Alarm Kesalahan Sistem) pada syringe pump berbunyi, hentikan pengoperasian dan hubungi teknisi. Pemakaian syringe pump dengan malfungsi akan menimbulkan kerusakan yang tidak terduga.  Jika Syringe Pump terbakar atau menunjukkan kerusakan lainnya, segera putuskan koneksi listrik (lepas kabel power dari stop kontak listrik). Segera hubungi teknisi. Pelaksanaan : Pemeliharaan, Inspeksi dan Perbaikan 1. Pemeliharaan Rutin :  Bersihkan Casing dan Body alat Syringe Pump dengan kain basah yang lembut.  Jangan gunakan pelarut seperti cairan xilena atau aseton atau pelarut serupa lainnya yang dapat menyebabkan koros pada alat syringe pump.



2. Pemeliharaan selama operasi











Pemeliharaan pada saat operasional yaiyu pembersihan pada bagian pendorong syringe dan area disekitarnya. Cairan dalam Disposible Syringe dapat menetes ke alat selama proses infus. Bersihkan Syringe Pump setiap selesai dioperasikan.



3. Pemeriksaan Berkala  Periksa keakurasian infus setiap 2 bulan sekali Periksa secara berkala, jika tidak akurat segera lakukan kalibrasi atau hubungi teknisi vendor untuk melakukan penyetingan.  Periksa Baterai Internal Penggunaan alat yang lama akan mengurangi kinerja baterai. Lakukan pemeriksaan baterai setiap bulan. - Recharger Full Baterai selama 10 Jam dengan Power ON atau 3 Jam dengan Power OFF - Biarkan Syringe Pump bekerja hanya dengan baterai dan Seting laju aliran pada 5m/Jam. Rekam/catat seluruh waktu kerja alat sampai baetrai habis. - Jika waktu infus lebih dari 360 menit, baterai dalam kondisi baik - Jika waktu infus lebih dari 240 menit (< 360 menit), kualitas baterai rendah tetapi masih bisa digunakan. - Jika waktu infus kurang dari 180 menit, baterai sudah mencapai usia pakainya dan harus diganti. Penggantian Baterai Internal : - Buka sekrup bagian bawah mesin, lepaskan penutup baterai - Cabut kabel baterai dan keluarkan baterai - Pasang baterai baru pastikan kabel baterai tidak terjepit oleh penutup. - Periksa Kembali kondisi kerja baterai 4. Prosedur perbaikan normal :  Hubungi teknisi distributor.  Lakukan pemeriksaan lengkap pada mesin syringe pump setelah maintanance.  Periksa komponen mesin (main board unit, board



power supply, fuse, power cord) atau suku cadang mesin sesuai rekomendasi dari pabrikan. 5. Pemeliharan jangka panjang Jika alat Syringe Pump tidak dignakan dalam waktu lama :  Simpan dalam kardus kemasan alat untuk menghindari sinar matahai langsung.  Simpan ditempat yang sejuk dan kering. Saat menggunakan Syringe Pump yang disimpan lama, perhatikan langka-langkah berikut : 1) Kalibrasi Syringe Pump untuk memastikan akurasi infus dan menghindari kemungkinan kecelakaan medik pada saat penggunaan ke pasien. 2) JUji alarm oklusi 3) Uji waktu kerja dan waktu pengisian baterai untuk memastikan baterai masih bisa digunakan.



UNIT TERKAIT



Instalasi Pemeliharaan Sarana (IPSRS) Instalasi Gawat Darurat (IGD) Intensive Care Unit (ICU) Instalasi Rawat Inap Pihak Ketiga (Vendor Alat)