Spo Penanganan Bila TJD Ketidaktersediaan Stok Obat [PDF]

  • Author / Uploaded
  • risna
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENANGANAN BILA TERJADI KETIDAKTERSEDIAAN PERBEKALAN FARMASI DI UNIT FARMASI NO. DOKUMEN



STANDAR PROEDUR OPERASIONAL



TANGGAL TERBIT



NOMOR REVISI :



HALAMAN :



-



1/3



DITETAPKAN OLEH : DIREKTUR



Dr.Ny. Lautitha Sambo P.,Sp.A



Pengertian



Prosedur yang menjelaskan tentang penanganan bila terjadi ketidaktersediaan stok obat di Unit Farmasi.



Tujuan



1. Untuk menghindari terhentinya terapi obat kepada pasien sehingga dapat meningkatkan keselamatan pasien 2. Sebagai



acuan



dalam



penanganan



bila



terjadi



ketidaktersediaan stok obat di Unit Farmasi Kebijakan



1. Apabila karena sesuatu hal terjadi kekosongan pada salah satu obat yang tercantum dalam formularium, maka Unit Farmasi berhak mensubstitusi dengan obat yang memliki zat aktif yang sama yang masuk formularium. (Kebijakan Pemilihan dan Penggunaan Obat SK Direktur Nomor 057/05/A-RSUL/VII/2017). 2. Unit Farmasi bekerja sama dengan apotik/IFRS lain dalam hal ketidaktersediaan perbekalan farmasi. (Kebijakan Pelayanan Farmasi SK Direktur Nomor 057/05/A-RSUL/VII/2017).



PENANGANAN BILA TERJADI KETIDAKTERSEDIAAN PERBEKALAN FARMASI DI UNIT FARMASI NO. DOKUMEN



Prosedur



NOMOR REVISI :



HALAMAN :



-



2/3



1. Petugas Farmasi menghubungi dokter penulis resep untuk mengganti obat yang isi kandungan zat aktifnya ada di Formularium Rumah Sakit. 2. Apabila isi kandungan zat aktifnya tidak ada di Formularium Rumah Sakit, petugas farmasi : a. Mengusulkan kepada dokter untuk mengganti dengan obat lain yang memiliki indikasi penggunaan yang sama. b. Melaporkan kepada Apoteker Penanggung Jawab untuk mencarikan di Apotik Sejati. 3. Apotek



tersebut



mengantarkan



perbekalan



farmasi



yang



diminta ke Unit Farmasi, apabila tidak bisa mengantarkan maka petugas kurir mengambil perbekalan farmasi tersebut. 4. Petugas penerimaan barang melakukan penginputan perbekalan farmasi tersebut dan menyerahkan kepada unit pelayanan yang membutuhkan perbekalan farmasi tersebut. 5. Petugas farmasi segera menyerahkan



perbekalan farmasi



tersebut ke pasien/perawat. 6. Apoteker Penanggung Jawab melaporkan ke Tim Farmasi dan Terapi. 7. Apabila perbekalan farmasi tersebut tidak tersedia di apotek luar, Apoteker Penangung Jawab menghubungi dokter penulis resep.



Prosedur



8. Apabila pemberian perbekalan farmasi tersebut bisa ditunda, Dokter menulis Form Permohonan Obat ke Tim Farmasi dan Terapi. 9. Tim



Farmasi



dan



Terapi



mengkaji



dan



memberikan



rekomendasi permohonan tersebut. 10.



Apabila disetujui, Apoteker Penanggung Jawab melakukan



pengadaan obat tersebut. 11.



Apabila tidak disetujui, Apoteker Penanggung Jawab



menghubungi dokter kembali.



PENANGANAN BILA TERJADI KETIDAKTERSEDIAAN PERBEKALAN FARMASI DI UNIT FARMASI NO. DOKUMEN



UNIT



Tim Farmasi dan Terapi Unit Farmasi Unit Keuangan Unit Rawat Inap Unit Rawat Jalan Unit Bedah Unit Radiologi Unit Laboratorium



NOMOR REVISI :



HALAMAN :



-



3/3