SPO Penanganan Tumpahan B3 Dan Pelaporannya [PDF]

  • Author / Uploaded
  • ahmad
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Standar Prosedur Operasional ( SPO )



PROTAP PENANGGULANGAN TUMPAHAN B3 Dept./ Divisi



Ditetapkan Oleh Direktur Utama RS. Airlangga



No. Dokumen



Revisi Ke



Tgl. Terbit



Halaman 1-2



Dr. Henny Hendaryono Sp.OG (K) Pengertian Pelaporan dan investigasi dari tumpahan, paparan, merupakan suatu tindakan pencegahan yang harus diketahui untuk menghindari terjadinya kecelakaan yang dapat berubah menjadi suatu melapetaka Tujuan 1. 2. 3. 4.



Sebagai data atau informasi tentang insiden B3 yang terjadi di rumah sakit Untuk menghindari terulangnya insiden yang sama di rumah sakit Untuk menghilangkan atau menurunkan tingkat bahaya samapai dengan ketingkat rendah atau sekecil mungkin dari tumpahan, paparan dengan pegawai ataupun lingkungan yang dapat menimbulkan bahaya. Untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit Kebijakan



1. 2. 3.



UU RI nomor 44 tahun 2009 tentang peningkatan pelayanan mutu rumah sakit Keputusan menteri kesehatan republik indonesia nomor 1204 tahun 2004 tentang persyaratan kesehatan lingkungan rumah sakit Peraturan pemerintah no. 85 tahun 1999 tentang perubahan atas peraturan pemerintah no. 18 tahun 1999 tentang pengelolaan limbha bahan berbahaya dan beracun Prosedur



Penanganan bahan berbahaya beracun tumpah adalah : 1. Identifikasi / Kenali lokasi terjadinya tumpah, 2. Gunakan “Spill Kit” yang sesuai terdekat dari kejadian tumpah, 3. Identifikasi jumlah bahan yang tumpah sifat kimia dan fisika tumpahan, sifat bahaya dan risiko tumpahan dan mengetahui teknik aman penanganannya. 4. Pastikan penggunaan alat pengaman diri (khususnya sarung tangan, pelindung mata/muka dan pelindung pernafasan bila perlu). 5. Cegah tumpahan meluas dan hentikan sumber tumpahan jika hal tersebut aman dilakukan. 6. Tangani (di tempat) dengan cara yang tepat. (Lihat MSDS 7. Tindakan pembersihan yang dilakukan adalah netralisasi. a. Netralisasi dapat menggunakan basa (soda ash/lime) untuk tumpahan yang bersifat asam dan b. Larutan asam asetat untuk tumpahan yang bersifat basa. 6. Bekas tumpahan bahan kimia di area kerja dapat dibersihkan dengan air, sabun detergen , atau pembersih lain yang sesuai dengan bahan pengotornya. 7. Tetapi untuk penanganan yang lebih tepat dapat dilihat di dalam “Material Safety Data Sheet” (MSDS). Langkah Selanjutnya Setelah Pembersihan tumpahan B3 1. Simpan semua limbah pada tempatnya yang sesuai kemudian tutup untuk penanganan lebih lanjut 2. Bersihkan pastikan kembali area tersebut telah bersih dan aman. 3. Bersihkan area / meja kerja segera setelah terjadi tumpahan zat/ bahan kimia. 4. Apabila bahan kimia yang tumpah tersebut cukup/sangat berbahaya, selain dibersihkan dengan lap, tangan harus dilindungi dengan sarung tangan dan Alat Pelindung Diri (APD) lainnya : masker dan sepatu pelindung) Unit Terkait 1. 2. 3. 4.



Instalasi Farmasi Laboratorium Logistik Ruang lain yang terkait



RSA l SOP l125/RSA/SPO-BHD/II/2016 l 03 l 2016



1