2 0 123 KB
PENGELOLAAN RESEP DENGAN INSTRUKSI KHUSUS( DARURAT, STANDING ORDER, STOP ORDER, TAPPERING) RUMKIT TK. III dr. REKSODIWIRYO PADANG
No Dokumen
No. Revisi
Halaman
SPO/PKPO/ / /
0
1 dari 2
Tanggal Terbit SPO (STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL )
Ditetapkan di Padang Kepala Rumkit Tk III dr. Reksodiwiryo
Februari 2018 dr.Antonius Swandaru.M.M.R.S Letnan Kolonel Ckm Nrp 11930096000668 1.
PENGERTIAN
2.
TUJUAN
KEBIJAKAN
Obat ialah suatu bahan atau paduan bahan-bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam menetapkan diagnosis, mencegah, mengurangkan, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah dan rohaniah pada manusia atau hewan dan untuk memperelok atau memperindah badan atau bagian badan manusia termasuk obat tradisional. Resep adalah permintaan tertulis dari dokter kepada apoteker/farmasi pengelola apotek untuk memberikan obat jadi atau meracik obat dalam bentuk sediaan tertentu sesuai dengan keahliannya, takar, dan jumlah obat sesuai dengan yang diminta, kemudian menyerahkannya kepada yang berhak/pasien..
Terselenggaranya proses penulisan resep dan instruksi obat sesuai standar yang berlaku dan kaidah & kaidah keselamatan pasien (patient safety)
Keputusan Karumkit Tk III dr. Reksodiwiryo tanggal tentang Pelayanan Farmasi
Nomor : KEP/28/II/2016
-
Emergency Order 1. Perawat mambawa resep obat cito ke Instalasi Farmasi Petugas 2. Farmasi mendahulukan pengerjaan resep tersebut untuk selanjutnya resep tersebut direkapitulasi dan segera disiapkan obatnya 3. Petugas menyediakan obat dan langsung diserahkan ke perawat. 4. Perawat mengambil obat dan memberikan obat tersebut kepada pasien.
-
Standing Order
PROSEDUR
1. dokter yang mengautorisasi perawat untuk memberikan obatobatan tertentu kepada pasien, dimana dokter tidak menuliskan lagi secara lengkap komponen kelengkapan instruksi pengobatan (bentuk dan kekuatan sediaan, dosis dan jumlah obat, signature, aturan pemakaian)
PENGELOLAAN RESEP DENGAN INSTRUKSI KHUSUS( DARURAT, STANDING ORDER, STOP ORDER, TAPPERING) RUMKIT Tk.III dr.REKSODIWIRYO PADANG
No Dokumen
No. Revisi
SPO/PKPO/ / /
0
2.Perawat penerima instruksi pasien sesuai dengan ketentuan -
akan
Halaman 2
memberikan
dari 2
obat- obatan kepada
Automatic Stop Order 1.
-
Tapering off atau lebih sering disebut dose tapering off 1. penurunan dosis obat tertentu ketika obat hendak dihentikan penggunaannya 2. Tidak semua obat dilakukan dose tapering off, hanya untuk obat-obat yang memiliki efek berlebihan pada tubuh yang akan dilakukan tapering off 3. contoh obat yang bisa mengalami tapering off adalah kortikosteroid, betablocker, antiepilepsi, dan antidepressan
UNIT TERKAIT
1.Instalasi rawat inap 2.Instalasi rawat jalan 3.Instalasi Farmasi 4.DPJP IGD