Spo Penggunaan Ruang Isolasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENGGUNAAN RUANG ISOLASI No. Dokumen



Tanggal Terbit STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)



No. Revisi



Halaman 1 dari 2



Ditetapkan, Direktur RSH Jayakarta



dr. Suhermi Yenti Langkah-langkah dalam melakukan penanganan pada pasien dengan kasus PENGERTIAN infeksius yang dapat menularkan ke orang lain atau karena mengganggu lingkungan atau karena kehamilan resiko tinggi Melindungi pasien dan keluarganya serta petugas dari penularan TUJUAN infeksi, gangguan lingkungan dan mencegah terjadinya penyakit atau komplikasi pada pasien dengan kehamilan resiko tinggi KEBIJAKAN PROSEDUR 1. Dokter dan perawat mengidentifikasi apakah pasien memerlukan isolasi atau tidak 2. Menginformasikan / menjelaskan kepada keluarga bahwa pasien memerlukan ruang isolasi dengan alasan sesuai dengan kondisi diatas 3. Meminta persetujuan keluarga untuk memasukkan pasien keruang isolasi / ke kamar yang ditentukan untuk isolasi pasien tersebut sesuai dengan kebijakan diatas 4. Setelah keluarga setuju pasien di pindahkan ke ruang dimaksud 5. Berkoordinasi dengan unit / ruangan terkait dengan adanya pasien yang akan masuk ke ruang isolasi atau kamar khusus 6. Menjalankan tata laksana rawat isolasi : a. Kasus Infeksi : - Pintu kamar harus selala di tutup - Semua petugas yang merawat memakai alat pelindung diri yang sesuai dengan jenis transmisi untuk mencegah penularan infeksi - Saat masuk dan sesudahnya dari kamar pasien lakukan prosedur cuci tangan



PENGGUNAAN RUANG ISOLASI No. Dokumen



No. Revisi



Halaman 1 dari 2 :



-



Batasi pengunjung Untuk kasus menular : alat disposable setelah dipakai dimusnahkan - Perawat selektif dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien tersebut b. Kasus psikiatrik / narkoba - Melaksanakan pambatasan pengunjung - Libatkan keluarga dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien c. Kasus ibu dengan kehamilan dan bayi resiko tinggi - Menjaga ketenangan ruangan - Pembatasan pengunjung UNIT TERKAIT



1. UGD 2. URI