Spo-Pengukuran Budaya Keselamatan Rs [PDF]

Citation preview

QAR/2210/001 Revisi 4 PENGUKURAN BUDAYA KESELAMATAN RS RUMAH SAKIT SEMEN GRESIK



SPO



No. Dokumen QAP/2004/141 Tanggal terbit 25 Februari 2019



No. Revisi 0



Halaman 1 dari 2



Ditetapkan, Kepala Rumah Sakit



dr. Muchdor, Sp.B,FINACS A. PENGERTIAN : 1. Mengetahui gambaran tingkat keberhasilan implementasi budaya keselamatan di Rumah Sakit Semen Gresik. 2. Mengetahui factor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan budaya keselamatan rumah sakit khususnya pelaporan insiden keselamatan dan pembelajaran. 3. Mengetahui kesadaran tentang budaya keselamatan. B. TUJUAN : 1. Memberikan masukan dan gambaran bagaimana budaya keselamatan di Rumah Sakit Semen Gresik. 2. Terciptanya budaya keselamatan di Rumah Sakit Semen Gresik. 3. Terlaksananya program pencegahan sehingga tidak terjadi pengulangan kejadian yang tidak diharapkan. 4. Meningkatkan pelaporan insiden keselamatan.



C. KEBIJAKAN : 1. Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit Semen Gresik Nomor 103/Kpts/Ka.RSSG/2019 tanggal 02 Januari 2019 tentang Pedoman Kerja Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien. 2. Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit Semen Gresik Nomor 104/Kpts/Ka.RSSG/2019 tanggal 02 Januari 2019 tentang Pedoman Kerja Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien. 3. Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit Semen Gresik Nomor 618/Kpts/Ka.RSSG/2019 tanggal 25 Februari 2019 tentang Panduan Budaya Keselamatan RS. D. PROSEDUR PELAKSANAAN 1. PIC manajemen risiko/PIC indikator mutu menyiapkan form survey budaya keselamatan atau dibuat survey melalui google form. 2. Tentukan area yang akan disurvei unit pelayanan, unit non pelayanan. 3. Tentukan responden yang akan disurvei (dokter, perawat, tenaga kesehatan lainnya, dan staf non kesehatan) 4. Lakukan survey untuk mengetahui pengukuran budaya keselamatan rumah sakit. 5. Hasil pengukuran survey budaya keselamatan dalam bentuk tabel dan run chart sehingga memudahkan interpertasinya.



PENGUKURAN BUDAYA KESELAMATAN RS RUMAH SAKIT SEMEN GRESIK



No. Dokumen QAP/2004/141



No. Revisi 0



Halaman 2 dari 2



6. Cara pengukuran survey budaya keselamatan dengan menggunakan skala likert yang terdiri dari 5 laber bergerak mulai dari sangat setuju, setuju, kadang-kadang, tidak setuju, sangat tidak setuju. 7. Hasil pengukuran ; ₋ Respon positif : pernyataan setuju/sangat setuju pada kalimat positif atau; ₋ Pernyataan tidak setuju atau sangat tidak setuju pada kalimat reversi (respon positif dihitung dari pernyataan sangat tidak setuju dan tidak setuju). 8. Skala ukur : ₋ Nilai respon positif aspek/item lebih dari > 75 %. ₋ Nilai respon yang masih memerlukan pengembangan budaya keselamatan kurang/sama dengan ≤ 50 %. 9. Hasil pengelolaan survey budaya keselamatan dilaporkan kepada kepada Kepala Rumah Sakit dan pimpinan-pimpinan unit. 10. PIC manajemen risiko/PIC indikator mutu melakukan monitoring perencanaan dengan survey ulang untuk menuju budaya keselamatan yang baik E. UNIT TERKAIT 1. Pelayanan Medik. 2. Penunjang Medik. 3. Pelayanan Keperawatan. 4. Bagian Mutu Keselamatan Pasien dan Inovasi. 5. Umum, Administrasi dan Rumah Tangga. 6. Akuntansi dan Keuangan. 7. Sumber Daya Manusia. 8. Pemasaran dan Operasional Pelayanan. 9. Pengadaan dan Logistik. 10. Legal Risk Governance Compliance.