5 0 388 KB
TERAPI ANTIBIOTIK PROFILAKSIS BEDAH
No Dokumen
No Revisi 00
Halaman 1/2 Ditetapkan Direktur
STANDART PROSEDUR OPERASIONAL
Tanggal Terbit C.I.Ratih Kusuma W.
PENGERTIAN
Pemberian antibiotik profilaksis adalah pemberian Antibiotik 30 – 60 menit sebelum insisi pertama, saat dan hingga 24 jam pasca operasi pada kasus yang secara klinis tidak ditemukan tanda – tanda infeksi. Diharapkan pada saat operasi, konsentrasi antibiotik di jaringan target operasi sudah mencapai kdar optimal yang efektif untuk menghambat pertumbuhan bakteri kulit dan lingkungan. Golongan operasi bersih dan bersih terkontaminasi
TUJUAN
1. Menurunkan dan mencegah terjadinya infeksi daerah operasi 2. Menurunkan morbiditas dan mortilitas pasca operasi 3. Menghambat munculnya flora normal resisten antibiotika 4. Meminimalkan biaya pelayanan kesehatan
KEBIJAKAN
Keputusan Direktur : Nomor 445.022/2019 Tentang Kebijakan Pelayanan Farmasi
PROSEDUR
1. Gunakan sefalosforin generasi I dan II, yaitu : Cefazolin dan Cefuroksim
untuk profilaksis
bedah. Pada kasus tertentu yang dicurgai
melibatkan bakterii anaerob dapat ditambahkan Metronidazol 2. Cefazolin / Cefuroksim 2 g (BB< 70 Kg) dilarutkan dalam 100 mL NaCl 0,9% / drip/ iv / 15 menit.diberikan 30 – 60 menit sebelum insisi kulit, tanpa skin test dan diberikan di kamar operasi (sebelum intubasi anastesi) 3. Apabila terjadi pendarahan > 1000 – 1500 mL atau lama operasi lebih dari 3 jam. Antibiotik profilaksis dapat diulang 4. Tidak membutuhkan pemberian antibiotik pasca operasi UNIT TERKAIT
DPJP, IBS, IRNA, Farmasi