Standar Detail 2 [PDF]

Citation preview

Lx/4



Arah pendek lapis pertama



Ld



Ld



Lx/4



Lx/4



Lx/2



15d



15d



15d



Ly/2 15d



PENJANGKARAN PELAT



KE BALOK TEPI ATAU KE DINDING



Ld



Ld



PELAT



PELAT



SAMB. PELAT DG. LISPLANK



Lo/2



Lo/4



Ld



Ld



SINGLE



DOUBLE



Ld



Ld



1). U M U M



a



2). CANTILEVER



Ld



A



C



A



Lx/4



Ly



TYPE PLAT



C



B



C



Ly-Lx/2



TIE BEAM



LANTAI KERJA PASIR PADAT



BALOK INDUK



c). TINGGI BALOK BERBEDA



Ld



KOLOM



d). TINGGI BALOK BERBEDA



Ld KOLOM



B



Ld



Ld



1 - D13



1 - D13



DIAGONAL



PENULANGAN (ATAS BAWAH) MEMANJANG MELINTANG



1 - D16



1 - D13 D13



1 - D16



Ld



15d 15d Lo/4



1 6



Lo/4



15d 15d



Ld



Lo/4



15d 15d



1



LIHAT CONTOH :



2



3



SEPERTI YANG TERTERA DALAM TABEL. (MAK UKURAN 500mm)



Ld



< 500mm



Ld



Ld



Ld



Lo/4



15d 15d



3



Lo/2



Lo



Lo/4



- PENULANGAN SEKITAR LOBANG YANG TERLETAK DIDAERAH A & B



Ld



TUL. PELAT



DINDING



PELAT



TUL. PELAT



Lo/4



15d 15d



DETAIL SENGKANG



300 MM



300 MM



SLOOF



DITERUSKAN KE POER



SENGKANG PENGIKAT



SLOOF



POER YANG LEBIH RENDAH DARI SLOOF



PILE CAP



PILE CAP



15d 15d



- PENULANGAN SEKITAR LOBANG YANG TERLETAK PADA DAERAH C & DAERAH A & B DENGAN UKURAN > 500mm HARUS DITINJAU SENDIRI.



Ld



Lo



Lo/2



PEMBERHENTIAN BESI BETON



Lo/2 Lo



100mm



B A



TINGGI BALOK )



A 100mm 15d



1 3



- PENULANGAN PADA UJUNG BALOK HARUS MENUTUP ( PANJANG PENJANGKARAN HARUS MENYESUAIKAN-



- PEMBERHENTIAN BAJA TULANGAN MUTU BJTD-40 TANPA KAIT



- TIDAK BOLEH LEBIH DARI 3 BATANG BAJA TULANGAN BERHENTI DISETIAP POTONGAN



*) KETERANGAN :



B



PENJANGKARAN KE PELAT



1 - D16



BALOK INDUK



PENYERONGAN BESI BETON



B



1). BALOK MENERUS



D13, D16



D10 , D13



PENULANGAN POKOK PLAT ARAH BENTANG PENDEK



PENULANGAN SEKITAR LOBANG PLAT TEBAL PLAT



A



C



A



Lx/4



DINDING



1 6



DETAIL HUBUNGAN DINDING DGN.TIE BEAM



BALOK INDUK



KOLOM



BALOK INDUK



135° KOLOM



B A



A



TULANGAN UTAMA TULANGAN KAKI AYAM ∅ = TULANGAN UTAMA



BESI PENUNJANG/KAKI AYAM UNTUK PILE CAP



DETAIL SENGKANG BALOK PONDASI



100mm



100mm



b). JUMLAH TULANGAN BAWAH BERBEDA



135°



a). JUMLAH TULANGAN ATAS BERBEDA



3). STANDARD DETAIL TULANGAN TUMPUAN



PENJANGKARAN BALOK



LEVEL MUKA FINISHING LEVEL MUKA STRUKTUR



BALOK INDUK



BALOK ANAK a < 150mm a < 1/2b



BALOK ANAK



- KALAU JUMLAH PENULANGAN KOLOM BERBEDA



PENGATURAN BESI BETON



a < 1/2b



a < 150mm



BALOK INDUK



LT.1



15d



Ld



a



b



POER



15d



Ld



15d



b



DETAIL HUBUNGAN DINDING DGN. DINDING



Ld



Ld



Lo/4 TUMPUAN



MENERUS



LAPANGAN Lo



2



b



PENULANGAN MENERUS SAMPAI DENGAN LT.1



SK 2 D10-150



TUMPUAN



3



b



JARAK / DETAIL SENGKANG TIDAK TETAP



LIHAT CONTOH : 1



DINDING



DINDING



Ld



ARAH BENTANG PANJANG



ALTERNATIF



ARAH BENTANG PENDEK



PENGATURAN BAJA TULANGAN



Ly Arah panjang lapis kedua



Ld



BALOK



Ld



KOLOM



PENJANGKARAN DINDING



PELAT



A=Lo/4



Lo/8



b



SENGKANG



KHUSUS LT.1



PEMBERHENTIAN BAJA TULANGAN TANPA KAIT



B=Lo/4



Jika a < lebar kolom tulangan sloof menerus.



Lx/4 Lx/2 Lx/4



Ld



< 500mm



Ld



Lx/4



DENAH PLAT



Ld



KOLOM



DINDING



C=Lo/4



PANJANG LEWATAN Ld



15d



Lo



A=Lo/2



15d



PENJANGKARAN BALOK PONDASI



SK 1,5 D10-100



PENJANGKARAN



SK 1 D10-100



SENGKANG



PILE CAP TEBAL



15d



15d



Ld



*Tiap 1m2 dipasang kaki ayam min.4 bh



PADA KOLOM Ld



PADA BALOK



BALOK



B = Lo/2



HARUS BERSELINGAN



Lo/4 Lo



SAMB. DAERAH BAWAH



LAPIS ,TIDAK BOLEH SATU TEMPAT



SAMB. DAERAH ATAS DALAM SATU



C=Lo/4



SAMB. DAERAH BAWAH



A=Lo/4



SAMBUNGAN LEWATAN



Lo/8



:



Ld Ld



Lx



PILE CAP



25d



Ld



Ld B=Lo/4



- PEMUTUSAN BAJA TULANGAN BETON ATAS PADA DAERAH B. - PEMUTUSAN BAJA TULANGAN BETON BAWAH PADA DAERAH A.



a



Ld



Ld



D = D TUL. UTAMA JARAK = 1000 MM



Ld



PENUMPU ( LIHAT 2.5 )



d



Ld Ld



PENJANGKARAN TULANGAN SLOOF KE PILE CAP



Ld



SLOOF



Ld



Ld



PILE CAP



>15d >15d



Ld



SLOOF



t t



PENYAMB. BAJA TULANGAN ATAS PADA DAERAH B PENYAMB. BAJA TULANGAN BAWAH PADA DAERAH C



PENJANGKARAN KOLOM KELUAR



PONDASI



Ld



Stek 40d



- Ld >(15d+t) - Ld >(15d+t)



KETERANGAN



Ld



LANTAI KERJA PASIR PADAT



PILE CAP



75 mm



Lt. kerja 50 mm Pasir padat 70 mm Tanah dasar dipadatkan



Ld



25d 25d



Ld Ld



Lx



HUBUNGAN TIANG PANCANG KE PILE CAP



Ld



Lx/4 Lx/4



PENJANGKARAN PONDASI PELAT



Ld TIANG PONDASI



Ld



Ld Ld



a). DIAMETER(D) < 30 b). TIDAK LEBIH DARI 50% TULANGAN TARIK DISAMBUNG BERSAMA-SAMA



Ld



PLAT DINDING BALOK KOLOM PONDASI



d



NO.



DATE



: 30MPa : 50MPa : 15MPa



NOTE/REVISIONS INDICATED THUS



-MUTU BETON: PLAT LANTAI, BALOK, PILECAP, DAN SLOOF TIANG PANCANG LANTAI KERJA



-MUTU TULANGAN: ∅ Fy = 240 MPa D>10 BJTD-40 (ULIR) -> Fy = 390 MPa



-MUTU BAJA: ASTM A36; Fy = 245 MPa



-MUTU BAUT: Baut Mutu Tinggi (HTB), ASTM A325; Fu = 240 MPa



-MUTU LAS: AWS 5.1 E70XX; Fu = 480 MPa



-SMART DECK T=0.7mm; MUTU BAJA G550; Fy = 550MPa



RESTA



-SHEAR STUD TYPE NELSON M19; MILD STEEL ASTM A29 -> Fu = 420 MPa



PROJECT



OWNER



PT. ASTARI MARGA SARANA



MANAJEMEN KONSTRUKSI



ARCHITECT ENGINEER . PROJECT MANAGEMENT



RUANG HIJAU



HADI & ASSO



Office: Wijaya Graha Puri Blok C No. 41-42 Kebayoran Baru Jakarta Selatan Studio MK: Jl. Anggrek Cendrawasih II Blok J No. 16-17 Kemanggisan, Slipi, Jakarta Barat



ARCHITECT



STRUCTURE



LANDSCAPE



GEOTEKNIK



SHEET NO.



SCALE



JUDUL GAMBAR



MEKANIKAL & ELEKTRIKAL



PT ERHA ENGINEERING



MEP ENGINEERS



DRAWING TITLE



DRAWING NAME



DRAWN BY



APPROVED



CHECK BY



DRAWING NO.



PRINT BY



DATE



REVISION BY