12 0 10 KB
Standarisasi NaOH 0,1N
1. Pembuatan NaOH 0,1 N NaOH ditimbang sebanyak 0,4000 gram dengan seksama kemudian dimasukkan kelabu ukur 100mL, lalu dilarutkan dengan aquades hingga larut. Tambahkan aquades hingga tanda batas, dikocok dan dihomogenkan. 2. Pembuatan Asam Oksalat 0,1 N Asam oksalat kristal ditimbang sebanyak 0,6300 gram dengan seksama kemudian dimasukkan kelabu ukur 100mL, lalu dilarutkan dengan aquades hingga larut. Tambahkan aquades hingga tanda batas, dikocok dan dihomogenkan. 3. Standarisasi NaOH 0,1N a. Buret diisi dengan larutan NaOH 0,1N. b. Larutan asam oksalat 0,1N dipipet sebanyak 25mL ke erlenmeyer c. ditambahkan 3 tetes indikator phenopthalein (pp) d. Setelah itu, larutan asam oksalat dititrasi dengan NaOH 0,1N hingga terjadi perubahan warna dari tak berwarna menjadi merah muda. e. Volume penitar dicatat. f. Langkah a sampai e diulangi sebanyak 2 kali. 4. Perhitungan H2C2O4 + 2NaOH + PP (bening) (bening) (bening)
Na2C2O4 + H2O (merah muda)
VNaOH 1 = 24,85 mL VNaOH 2 = 24,90 mL N NaOH 1 = N H2C2O4 x V H2C2O4 V NaOH = 0,1000 N x 25 mL 24,85 mL = 0,1006 N N NaOH 2 = N H2C2O4 x V H2C2O4 V NaOH = 0,1000 N x 25 mL 24,90 mL = 0,1004 N N NaOH = N NaOH 1 + N NaOH 2 = (0,1006+0,1004) = 0,1005 N 2 2