13 0 1 MB
BUKU PANDUAN PRAKTEK PROFESI NERS STASE KEPERAWATAN ANAK
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN STIKES MANDALA WALUYA KENDARI 2018
IDENTITAS MAHASISWA
Nama Lengkap
:
Stambuk
:
Alamat / Telp
:
:
FOTO 3X4
Tanda Tangan
(................................)
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat IIIahi robbi atas terselesainya penulisan buku panduan praktek Profesi Ners ini. Penulisan buku Panduan Praktek Profesi Ners ini tidak terlepas dari informasi umum, Tujuan, kompotensi, proses pembimbingan, proses pelaksanaan praktek, evaluasi daftar dan acuan yang dapat digunakan dalam proses pencapaian kemampuan mahasiswa sesuai dengan tujuan dan kompotensi yang diharapkan. Buku panduan ini merupakan perpaduan dari berbagai sumber dalam praktek keperawatan Anak kemudian dikembangkan dengan pembahasan tugas tugas dalam melaksakan program profesi Ners. Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak atas terselesaikannya buku praktik profesi Ners ini. Saran dan kritikan yang sifatnya membangun demi menuju kelengkapan buku panduan ini sangat penulis harapkan, semoga dapatmembawa manfaat dan terima kasih.
Kendari, November 2018
DAFTAR ISI
Sampul Identitas mahasiswa Kata pengantar Daftar isi Daftar lampiran Indeks buku nilai Bab I : Pendahuluan A. Informasi Umum B. Sistematika Penulisan Bab II : Tujuan dan kompetensi A. Tujuan B. Kompetensi C. Ruang lingkup praktek Bab III : Metode Bimbingan Tata Tertib dan lahan Praktik A. Pola Umum Bimbingn klinik B. Tata Tertib C. Lahan Praktik Bab IV : Proses pembelajaran di lahan praktik A. Target disetiap unit B. Target pencapaian keterampilan klinik C. Penugasan klinik Bab V : Evaluasi A. Pelaksanaan Penilaian B. Aspek Penilaian C. Unsur yang memberi nilai D. Kegiatan Evaluasi Bab VI : Penutup Lampiran-lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
1. Format pengkajian perawatan anak sakit 2. Format pengkajian anak sehat 3. Contoh proposal bermain 4. Format penilaian praktek 5. Format penilaian penyuluhan dan seminar
BAB I PENDAHULUAN
A. Informasi Umum Deskripsi Mata Ajar Praktek profesi keperawatan anak merupakan program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan professional yang aman dan efektif, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien anak dan keluarganya, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini
yang berkaitan dengan keperawatan pada anak dan
berdasarkan nilai-nilai keislaman. Praktek profesi keperawatan anak mencakup anak dengan berbagai tingkat usia (neonatus, bayi, toddler, pra sekolah, sekolah dan remaja) dalam konteks individu dan keluarga yang bertujuan untuk optimalisasi pertumbuhan dan perkembangan pada anak dengan atau tanpa gangguan pemenuhan kebutuhan dasar (anak sehat, sakit akut, sakit yang mengancam kehidupan), manajemen terpadu balita sakit dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan di tatanan klinik. Program profesi keperawatan anak merupakan mata kuliah praktek klinik anak di tatanan nyata yang membahas mengenai aplikasi keperawatan pada neonatus, asuhan keperawatan pada bayi, asuhan keperawatan pada balita, asuhan keperawatan pada anak usia sekolah, dan asuhan keperawatan pada usia remaja. Kemampuan praktek klinik yang dilaksanakan memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk lebih mengembangkan keterampilan klinik, berfikir ilmiah, kritis dan bersikap professional.
Jumlah SKS dan lamanya program Mata ajar ini mempunyai bobot 4 sks dan diberikan pada tahun terakhir masa perkuliahan (tahap profesi).
Prasyarat mata ajar Sebelum mengikuti mata ajar keperawatan anak profesi ini, mahasiswa diharapkan telah memiliki keterampilan keperawatan dasar yang telah diperoleh selama mengikuti program keperawatan dasar.
Kegiatan Pembelajaran Secara Umum
Semua kegiatan pada mata ajar ini dilakukan di klinik (rumah sakit, SLB, Puskesmas). Kegiatan penunjang presentase kasus dapat dilakukan diruangan.
B. Sistematika Penulisan Buku panduan ini terdiri dari lima bab (Bab 1-Bab V). Bab 1 berisi informasi umum mata ajar Anak profesi dan sistematika penulisan. Bab II menampilkan tujan pembelajaran, kompetensi yang diharapkan dicapai selama dan setelah proses pembelajaran dan materi yang diberikan selama proses belajar mengajar. Bab III menjelaskan proses bimbingan klinik, yang meliputi: metode bimbingan, tata tertib dalam menjalankan praktik kep anak, profesi, dan tempat praktik yang digunakan. Bab IV menjelaskan proses pelaksanaan praktik, termasuk kaitannya dengan kompetensi, dan bab V merupakan penutup. Buku panduan ini juga dilengkapi dengan lampiran format-format yang biasa digunakan oleh mahasiswa dalam melaksanakan praktik anak profesi. Selain itu pada buku ini juga dijelaskan mengenai tata tertib selama praktik, baik bagi mahasiswa maupun pembimbing klinik.
BAB II TUJUAN DAN KOMPETENSI
A. Tujuan Instruksional Umum dan Sasaran Pembelajaran Tujuan Instruksional Umum; Setelah menyelesaikan program praktek klinik, diharapkan mahasiswa mampu dan terampil dalam memberikan asuhan keperawatan pada anak yang mengalami masalah kesehatan yang lazim terjadi berdasarkan teori dan model keperawatan yang pernah dipelajari melalui pembelajaran asuhan keperawatan yang bersifat promotif, prefentif, kuratif dan rehabilitatif sesuai dengan tanggung jawab dan tanggung gugat serta keterampilan yang dimiliki dengan memperhatikan landasan etika profesi keperawatan
Sasaran pembelajaran 1.
Melakukan pengkajian
Mengkaji secara holistic data-data yang didapat melalui wawancara pada pasien dan keluarga, pemeriksaan fisik, catatan medis dan catatan keperawatan yang digunakan dilahan praktik
Mengidentifikasi dan membedakan data-data normal dan data-data patologis
Mengelompokkan data patologis sesuai dengan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar manusia atau sesuai dengan gangguan system tubuh.
2. Menentukan tujuan keperawatan
Menentukan tujuan jangka panjang dan jangka pendek
Menetapkan criteria pencapaian tujuan
3. Merumuskan diagnosis keperawatan
Merumuskan diagnosis keperawatan sesuai dengan analisis data yang didapat berdasarkan data objektif dan subjektif yang tepat
Merumuskan diagnosis actual maupun risiko
Menentukan prioritas diagnosis keperawatan
4. Merencanakan tindakan keperawatan
Menetapkan tindakan-tindakan keperawatan yang tepat dalam mengatasi masalah
Menetapkan tindakan-tindakan keperawatan yang mencakup tindakan observasi keperawatan, terapi keperawatan, pendidikan kesehatan, dan tindakan kolaborasi
Memberikan rasionalisasi dari setiap tindakan yang direncanakan
5. Implementasi tindakan keperawatan
Melaksanakan tindakan keperawatan yang telah direncanakan sesuai dengan standar prosedur.
Mendokumentasikan asuhan keperawatan yang dilaksanakan
6. Evaluasi
Mengevaluasi ASKEP yang diberikan dengan metode evalusi SOAP
Memodifikasi diagnosis keperawatan berdasarkan hasil evaluasi.
7. Membuat rencana pendidikan kesehatan,termasuk rencana pemulangan pasien 8. Mendiskusikan dengan pembimbing klinik aspek etika dan legal yang terkait dengan asuhan keperawatan medical bedah yang diberikan
B. Kompetensi Setelah menyelesaikan praktik profesi keperawatan anak mahasiswa mampu : 1.
Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan anak dengan berbagai tingkat usia dalam konteks keluarga.
2.
Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam tim kerja.
3.
Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien bayi / anak sakit yang dirawat diRS dengan gangguan termoregulasi
4.
Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien bayi / anak sakit yang dirawat diRS dengan gangguan oksigenasi..
5.
Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien bayi / anak sakit yang dirawat diRS dengan gangguan eliminasi akibat kelainan kongenital
6.
Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien bayi / anak sakit yang dirawat diRS dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit.
7.
Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien bayi / anak sakit yang dirawat diRS dengan gangguan nutrisi.
8.
Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien bayi / anak sakit yang dirawat diRS dengan gangguan pertumbuhan dan perkembangan.
9.
Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien bayi / anak sakit yang dirawat diRS dengan masalah keganasan.
10. Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien bayi / anak dengan gangguan keamanan fisik
11. Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien bayi / anak sakit yang dirawat diRS dengan gangguan sistim imun 12. Membuat klasifikasi dan tindakan dari kasus yang diperoleh di puskesmas dengan pendedkatan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) 13. Memberikan asuhan keperawatan pada anak dengan pendekatan MTBS 14. Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien bayi / anak sehat
BAB III METODE BIMBINGAN TATA TERTIB DAN LAHAN PRAKTIK
A. Pola umum Bimbingan Klinik METODE PEMBELAJARAN
DESKRIPSI
TUJUAN
TAHAPAN PROSEDUR
KLINIK Konfrens klinik (pre Konfrens dan post conference
diskusi
klinik kelompok
membahas
adalah Pre konfrens : diskusi untuk 1. Tentukan untuk melakukan
pengecekan
aspek-aspek terhadap
praktek klinik
tujuan
konfrens
sebelumnya
kesiapan 2. Pembimbing klinik berperan
mahasiswa
dan
rencana
kegiatan setiap harinya
sebagai fasilitator dan narasumber. PK harus bersikap terbuka, tidak mendominasi focus menciptakan diskusi yang nyaman dan menstimulasi partisipasi semua mahasiswa . 3. Sebelum melakukan konfrens mahasiswa atau PK menyampaikan kesimpulan konfrens.
Penugasan
tertulis, Penugasan
seperti
laporan dibuat secara tertulis
pendahuluan, rencana kesehatan
dan
pendidikan
klinik
yang Mempersiapkan
1. Setiap
kali
mahasiswa
pengetahuan yang harus di
memperoleh kasus baru untuk
miliki
di
oleh
mahasiswa
sebelum melakukan praktek klinik
kelola,
mahasiswa harus
membuat laporan pendahuluan. 2. Laporan
pendahuluan
dibuat
sesuai dengan pedoman. 3. Laporan tertulis lain dapat di berikan
oleh
mahasiswa yang
harus
mahasiswa
PK
pada
mengenai
materi
dikuasai
oleh
Penugasan
klinik Penugasan
klinik
adalah - Memberi
kesempatan 1. Setiap minggu mahasiswa diberi
seperti :
penugasan yang diberikan
kepada
- melakukan askep
yang berhubungan dengan
member teori dan konsep
- melakukan
kegiatan klinik
kolaborasi
mengasah
- melakukan
pokok
bahasan
untuk 2. Mahasiswa
kesempatan
dengan
kasus yang sesuai dengan sub pada
profesi
ANAK
dalam praktek
tim kesehatan lain
dokumentasi
mahasiswa
keterampilan
melakukan
askep
sesuai pedoman
pemecahan masalah klinik, 3. PK segera memberikan umpan sesuai
kebutuhan
sikomotor dan afektif
balik terhadap askep/ tindakan
mensosialisasikan
kolaborasi
keperawatan
profesi sedini
dokumentasi
yang
dilakukan mahasiswa
mungkin pada mahasiswa Ronde keperawatan
Ronde keperawatan adalah - Memberikan kesempatan 1. PK
merencanakan
ronde
kegiatan observasi, kadang
pada
diikuti dengan wawancara
mereview askep termasuk 2. PK meminta izin dan partisipasi
pada satu atau beberapa
tindakan
pasien
yang di lakukan
mahasiswa
:
keperawatan
keperawatan
pasien dalam ronde 3. PK memimpin ronde
- Mengobservasi cara PK 4. Mahasiswa melakukan
interkasi
dengan pasien atau tim kesehatan lain
kondisi
mempresentasikan
pasien,
tindakan
dan
evaluasi yang dilakukan 5. PK / mahasiswa lain/perawat ruangan/pasien
dapat
berpartisipasi dalam ronde 6. Mahasiswa
selalu
melindungi
privasi pasien
Presentasi
Presentasi kasus yang telah - Memberikan pemahaman 1. Dilakukan setiap dua minggu di
kelola.
Kasus
dipresentasikan adalah
sebaiknya
kasus
yang
memungkinkan
bagi
mahasiswa mendapatkan pengetahuan banyak
yang
untuk tambahan yang
lebih
lebih dalam tentang kasus 2. Diskusikan denga pembimbing yang di kelola melalui
kasus yang
diskusi panel
presentasi 3. Diskusikan
akan di pilih untuk
dalam
kelompok
kasus yang akan di presentasikan 4. Lakukan
presentasi
sesuai
dengan format presentasi yang telah ditetapkan
Bed side teaching
Bed side teaching adalah - Memberikan pembimbing
gambaran Dilakukan jika ada permintaan dari
prosedur yang tepat dan peserta didik atau jika PK ingin
mempraktekkan
prosedur
memperlihatkan prosedur khusus
sesuai
keterampilan khusus pada peserta didik Mandiri
Proses
belajar
klinik - Memberikan kesempatan 1. Mahasiswa menentukan tujuan
dimana
mahasiswa
pada mahasiswa untuk
melakukan
pemberian
meningkatkan
askep
melakukan
percaya diri dan bertindak
balik
dari
PK
sebagai seorang “profesi”
pengalaman
yang
dalam
jalani
atau
observasi
klinik
tanpa
kehadiran pembimbing
belajar mandiri setiap harinya
rasa 2. Mahasiswa
memberikan
meminta
umpan terhadap
telah
di
asukan keperawatan dan aktif
dalam
kegiatan
pemberian keperawatan
asuhan di
ruang
rawat
B. Tata Tertib Praktik
Berikut ini merupakan tata tertib praktik klinik yang harus dipatuhi baik oleh mahasiswa maupun pembimbing klinik.
Tata tertib mahasiswa praktik klinik 1. Mahasiwa melakukan program peminatan profesi Keperawatan Anak sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. 2. Mehasiswa harus hadir 15 menit sebelum kegiatan dimulai yaitu jam 07.00 pagi jika dinas pagi, jam 13,00 siang jika dinas siang dan jam 20.00 malam jika dinas malam. 3. Jika mahasiswa terlambat, maka mahasiswa tersebut diwajibkan lapor ke pembimbing. Jika terlambat > 30 menit maka mahasiswa tersebut dianggap absent dan penggantian dinasnya dihitung 2 hari dengan maksimal keterlambatan 2 hari. 4. Mahasiswa menggunakan atribut lengkap 5. Mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti kegiatan praktek jika :
a. Mahasiswa absen selama 6 hari terakumulasi selama profesi, maka program profesi keperawatan peminatan dianggap batal b. Jika selama program profesi mahasiswa absen tanpa berita atau izin, mahasiswa tersebut diharuskan mengganti dinas selama 2 kali lipat dari hari yang mahasiswa tidak ikuti. Penggantian dinas diberlakukan sesuai dengan ketentuan khusus yang berlaku. c. Jika mahasiswa sakit disertai surat keterangan, maka harus mengganti dinas selama satu hari sesuai jumlah ketidakhadiran maksimal 3 hari selama program profesi pada satu bagian tersebut 6. Mahasiswa diharuskan telah menyelesaikan LP (laporan pendahuluan) pada hari senin, bagi mahasiswa yang tidak membawa LP, maka mahasiswa tersebut harus meninggalkan praktek & dianggap tidak hadir pada hari tersebut. 7. Mahasiswa harus membawa perlengkapan dasar berupa a. Tensimeter b. Stetoskop c. Spatel lidah d. Penlight e. Termometer, jam detik f. Meteran, hammer g. Beberapa handscoen h. Masker i. Sarung tangan Jika mahasiswa tidak mempunyai/tidak membawa perlengkapan dasar tersebut, maka mahasiswa tersebut harus meninggalkan praktek & dianggap tidak hadir pada hari itu. 8. Kehadiran 80% dari jadwal yang ada, kurang dari 80% dinyatakan tidak lulus 9. Jika mahasiswa tidak lulus di satu bagian, maka mahasiswa akan tetap melakukan rotasi dan akan kembali ke bagian tersebut pada akhir putaran 10. Mahasiswa wajib dinas pagi, siang, malam sesuai dengan jadwal dinas 11. Mahasiswa diliburkan jika bertepatan dengan hari raya besar sesuai dengan agama masing-masing. 12. Tidak diperkenankan meninggalkan praktek kecuali atas izin pembimbing 13. Mahasiswa diperkenankan istirahat secara bergantian pada jam 12.00 – 13.00, jika mahasiswa meninggalkan ruangan sebelum jam 12.00 istirahat dianggap lalai dan dianggap tidak hadir pada hari tersebut.
14. Datang dan pulang tepat waktu 15. Mahasiswa harus mengikuti peraturan rumah sakit tempat berlangsungnya praktik. Ket : -
Tanda pengenal
-
Bagi mahasiswa berambut panjang di wajibkan memakai konde dan kap
-
Bagi mahasiswa berjilbab besar diwajibkan memakai celemek sebelum melakukan intervensi
-
Izin diberikan bila keluarga inti sakit.
Tata Tertib Pembimbing Klinik Untuk membantu kelancaran proses pembimbingan klinik, diharapkan setiap pembimbing untuk : 1. Mengisi absensi pembimbing sesuai dengan jam kehadiran 2. Menyerahkan jadwal bimbingan paling lambat pada minggu pertama kegiatan pembelajaran berlangsung 3. Menyelenggarakan semua kegiatan praktik klinik 4. Mengikuti proses/alur kegiatan pembelajaran klinik peminatan seperti yang tercantum pada buku pedoman praktik profesi peminatan 5. Memberikan penilaian klinik pada setiap mahasiswa bimbingannya sesuai ketentuan. 6. Mengumpulkan hasil penilaian dan absensi mingguan pada koordinator 7. Saling menghargai dan bekerjasama secara baik dengan pembimbing lain 8. Menjadi contoh peran perawat profesional bagi mahasiswa 9. Bersedia menerima masukan dari pembimbing lain jika terdapat pelanggaran/hal yang tidak sesuai dengan tata tertib.
BAB IV PROSES PEMBELAJARAN DI LAHAN PRAKTIK
TARGET PENCAPAIAN KETERAMPILAN DI RUANG ANAK No
Jenis Kegiatan
Tar
Jumlah (Tgl /
Nilai
get Paraf Pembimbing) 1 1.
Pemeriksaan Fisik 1. Antropometri
5
a. Berat Badan b. Tinggi Badan c. LLA d. Lingkar Kepala e. Lingkar Perut
2. Pemeriksaan Sistem
3
a. Pernafasan b. Kardiovaskuler c. Pencernaan d. Persarafan e. Indera f. Endokrin g. Perkemihan h. Musculoskeletal i. Reproduksi j. Immune
3. Identifikasi Tumbang a. Motorik kasar
2
2
3
4
5
b. Motorik halus c. Bahasa d. Psikososial
2.
Menyiapkan Prosedur Diagnostik a. Radiologi (RO b. CT Scan c. BNO d. IVP e. CCT f. EKG g. EEG h. Lumbal Puncti
3
Memenuhi kebutuhan cairan elektrolit dan darah a. Mengukur intake dan output
4
b. Mengobservasi tetesan infuse dan transfuse
4
c. Memasang infuse 2 4
Memenuhi nutrisi a. Membantu
memberi
makan
4
makan
lewat
2
anak b. Member
Nasogatric Tube (NGT)
5
Memenuhi kebutuhan O2 dan CO2
a. Melaksanakan suction b. Memberikan O2 :
1
-
Sungkup
-
Nasal kanul
2
-
inkubator
2
c. Melakukan nebulizer
2 3
6
7
Melaksanakan pemberian obat a. Tetes mata
1
b. Tetes telinga
1
c. Tetes hidung
1
d. Oral
1
e. Intra muscular
1
f. Subkutan
1
g. Intrakutan
1
h. Anal
1
i. Kulit
1
Melaksanakan
pengambilan
sampel
laboratorium
8
a. Darah
2
b. Urin
2
c. Feces
2
d. Sputum
2
Memenuhi kebutuhan eliminasi a. Memasang kateter
2
b. Merawat kateter
2
c. Merawat colostomy
2
d. Melaksanakan washout
2
9
Melaksanakan penyuluhan
2
10
Melaksanakan program bermain
2
11
Memelihara kebersihan a. Mandi
3
b. Cuci rambut
3
c. Potong kuku
3
d. Sikat gigi
3
e. Oral higiene
3
12
Melaksanakan perencanaan pulang
13
Mengurangi dampak hospitalisasi
2
a. Orang tua
3
b. Anak
3
c. Saudara kandung
3
BAB V EVALUASI
A. Pelaksanaan penilaian praktik klinik keperawatan dilakukan secara kontinu selama mahasiswa melaksanakan praktek klinik keperawatan, yaitu : 1. Pada saat pelaksanaan kegiatan 2. Setelah selesai kegiatan 3. Pada saat berakhirnya program praktik B. Aspek yang dinilai 1. Sikap 2. Disiplin (kehadiran tepat waktu saat praktek) 3. Keterampilan 4. Pengetahuan 5. Kelengkapan laporan C. Unsur yang memberi nilai 1. CI lahan praktik 2. CI dari institusi D. Kegiatan evaluasi 1.
Absensi kehadiran
100%
2.
Kasus
30%
3.
Responsi kasus
30%
4.
Presentasi jurnal
15%
5.
Ujian komprehensif
25%
6.
Keaktifan pre dan post conference
10%
Total
100%
BAB VI PENUTUP
Pemahaman yang mendalam tentang berbagai kegiatan dengan praktik profesi sangat diperlukan. Dengan memahami panduan ini, mahasiswa diharapkan mampu menerapkan asuhan keperawatan pada keperawatan Anak yang tepat dan komprehensif. Kemampuan yang tinggi dalam memberikan asuhan keperawatan peminatan ini akan memberikan kesempatan bagi lulusan pendidikan ners untuk memberikan kontribusi yang nyata bagi peningkatan Derajat kesehatan Masyarakat
PENGKAJIAN ANAK SEHAT
I.
Identitas anak a. Nama Anak
II.
:
b. Alamat
:
c. Nomor telepon
:
d. Usia & Tgl Lahir
:
e. Tempat lahir
:
f. Suku
:
g. Jenis kelamin
:
h. Agama
:
i. Kewarganegaraan
:
j. Tgl wawancara
:
k. Pemberi informasi
:
Pengkajian Fisik a. Pengukuran Pertumbuhan 1. Tinggi / Panjang badan : 2. Berat badan
:
3. Lingkar Kepala
:
4. Lingkar Dada
:
5. LLA
:
6. Tumbuh & Tanggal gigi
:
b. Pengukuran Fisiologis 1. Suhu
:
2. Nadi
:
3. Pernapasan
:
4. Tekanan Darah
:
c. Penampilan umum
d. Keadaan System 1. Pernapasan
2. Kardiovaskuler 3. Pencernaan 4. Persyarafan 5. Integumen 6. Musculoskeletal 7. Endokrin 8. Reproduksi 9. Indra 10. Immun II.
Pengkajian keluarga a.
Komposisi Keluarga 1. Anggota Dekat dari keluarga (nama,usia,hubungan) 2. Anggota keluarga besar yang signifikan (buat pohon keluarga dengan menggunakan symbolkedekatan) Dekat
Sangat Dekat
Konflik
Jauh
Konflik
Dekat &
3. Pernikahan , perpisahan, kematian pasangan, atau perceraian yang terjadi
b.
Lingkungan Rumah dan Komunitas 1. Type tempat tinggal (jumlah ruangan dan penghuni, jumlah lantai) 2. Peralatan yang ada di rumah (kekuatan alat rumah tangga) 3. Gambaran keamanan (tangga darurat, terali pada jendela, pengguna restrain mobil) 4. Ketersediaan lokasi dan fasilitas kesehatan, sekolah dan area bermain 5. Hubungan dengan tetangga 6. Krisis atau perubahan terakhir dalam rumah 7. Reaksi atau penyesuaian anak terhadap stress baru
c.
Pekerjaan dan pendidikan anggota keluarga 1. Jenis pekerjaan 2. Jadwal kerja 3. Kepuasan kerja 4. Terpapar bahaya lingkungan/industri 5.
Sumber pendapatan keluarga
6. Efek penyakit pada status financial
d.
Tradisi budaya dan agama 1. Keyakinan religious dan prakteknya 2. Keyakinan budaya dan etnik dan prakteknya 3. Bahasa dirumah
e.
Intraksi an peran keluarga , pemecahan masalah 1. Respon keluarga dengan yang lain ( ramah, bermusuhan, dingin, mencitai, sabar, lekas marah) 2. Peran kepemimpinan vs kepatuhan sebelumnya 3. Dukungan dan perhatian yang ditujjukan pada semua keluarga 4. Bagaimana penerapan aturan dalam keluarga 5. Bagaimana pemecahan masalah dan pengambilan keputusan
f. Komunikasi 1. Seberapa sering anggota keluarga menunggu sampai orang lain selesai sebelum gilirannya bicara? 2. Apakah orang tua atau saudara kandung yang lebih tua cenderung mengajari ata u menghormati? 3. Apakah orang tua cenderung bicara “kebawah” pada anak? IV .
Pengkajian nutrisi A. Riwayat diet 1. Kapan biasanya keluarga makan: 2. Apakah anggota keluarga makan bersama atau waktunya terpisah 3. Siapa keluarga yang bebelanja dan menyiapkan makan 4. Berapa uang yang diperlukan untuk berbelanja setiap minggunya 5. Bagaiman umumnya makanan yang disiapkan (dibakar,direbus,digoreng,dll) 6. Seberapa sering anggota keluar (jenis restoran yang sering dikunjungi) 7. Apakah anak anda sarapan dengan teratur 8. Apakah anak anda makan siang 9. Apakah makanan dan minuman kesukaan anak anda
B. Pola makan anak harian
1. Makan pagi/sarapan (jenis,jumlah dan selera makan anak) 2. Makan siang 3. Makan malam 4. Makan selingan 5. Kebiasaan jajan V.
a. Riwayat tidur 24 jam 1.
Waktu dari regularitas makan
2.
Periode tidur siang dan tidur malam (jam tidur dan jam bangun, jam
naik dan jam
turun tempat tidur)
3.
Ritual sebelum dan istirahat
4.
Lingkungan tidur
5.
Terbangun dimalam hari
b. Riwayat tidur sebelumnya 1. Pola tidur sejak masih bayi 2. Respon terhadap perubahan dalam pengaturan tidur 3. Perialaku tidur 4. Perpesi orang tua tentang kebiasaan tidur anak 5. Riwayat keluarga
c. Catatan tidur dalam 1 minggu
PROPOSAL BERMAIN
Nama Mahasiswa
:
NIM
:
A. Identitas Klien 1. Nama
:
2. Umur
: 4 TH
3. Diagnosa
:
B. Jenis Permainan Main sepada C. Pertumbuhan dan Perkembangan 1. Motorik kasar : Memegang sepeda dan belajar naik sepada 2. Motorik halus : dapat menaiki sepada 3. Bahasa : a. Mengerti apa yang dianjurkan b. Dapat menyebut bagian –bagian sepada 4. Sosial : Dapat main sepeda bersama teman
D. Tujuan Permainan Setelah melakukan permainan anak diharapkan : 1. Klien mampu bermain dan bertambah keampuan kognitifnya. 2. Mengeksplorasikan keinginan, perasaan dan fantasi melalui penerimaan 3. Mengembangkan kreativitas melalui pengalaman bermain yang tepat 4. Beradaptasi lebih efektif terhadap stress karena sakit dan dirawat di Rumah Sakit E. Persiapan Alat 1. Sepeda yang beroda tiga
F. Teknik Permainan 1. Memberi salam kepada anak dan keluarga 2. Menjelaskan pada keluarga tentang tujuan permainan 3. Memberi penjelasan kepada anak tentang jenis permainan ;
a. Naik sepeda b. Cara naik sepeda c. Menyebutkan bagian – bagian d. Memperhatikan dan membiarkan anak menyusun naik sepeda sendiri e. Memberi pujian ketika anak dapat menjawab semua pertanyaan f. Memberi pujian ketika anak dapat menyebutkan bagian – bagian serpeda 4. menganjurkan orang tua agar terus melatih anak dalam tugas tumbuh kembangnya.
G. Evaluasi 1. Anak dapat mengerti jenis permainan dan dapat mendemonstrasikannya 2. Anak dapat melakukan permainan sesuai dengan usia tumbuh kembangnya 3. Keluarga dapat melaksanakan tugas tumbuh kembang anaknya 4. Keluarga merasa senang melihat anak bermain
FORMAT PENILAIAN PRAKTEK Tempat Praktek / Ruangan : ………………………………………………… : ……………………..........................................
Kelompok
Nama Mahasiswa (No urut 1-10)
NO
1. …………………………………
6 ....…………………………….
2. …………………………………
7 ………………………………..
3. …………………………………
8 ………………………………..
4. …………………………………
9 .....…………………………….
5. …………………………………
10 …………………………….....
ITEM PENILAIAN
NO URUT MAHASISWA 1
1
Laporan Pendahuluan a. Sistimatik b. Lengkap sesuai konsep
2
Pre comference & Post Comference a. Mampu menjelaskan konsep penyakit pada LP b. Mampu
mengkaitkan
kasus
kelolaan dengan LP c. Respon terhadap masalah yang didiskusikan dalam kelompok 3
Laporan kasus kelolaan a. Laporan tepat waktu b. Isi sesuai dengan kasus c. Dokumentasi Askep kelolaan
4
Responsi akhir praktek (mampu menjelaskan isi laporan)
2
3
4
5
6
7
8
9
10
5
Implementasi ( skill ) a. Persiapan pasien b. Persiapan alat c. Komunikasi dengan pasien d. Prosedur tindakan
6
Sikap a. Disiplin b. Jujur c. Kerjasama d. Tanggung jawab e. Responsive
(1-5) Rentang Nilai : 10 -100 ( 6 ) : Baik
= B
Kurang = K
……………………………………, 20…. Clinikal Instruktur
FORMAT PENILAIAN PENYULUHAN DAN SEMINAR Tempat Praktek / Ruangan : ………………………………………… : …...............................…………………
Kelompok
Nama Mahasiswa (No urut 1-10) Nama Mahasiswa (No urut 1-10)
NO
1. …………………………………
6 ....…………………………….
2. …………………………………
7 ………………………………..
3. …………………………………
8 ………………………………..
4. …………………………………
9 .....…………………………….
5. …………………………………
10 …………………………….....
ITEM PENILAIAN
NO URUT MAHASISWA 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Penyuluhan Kelompok a. Persiapan pasien b. Persiapan SAP c. Pelaksanaan
2
Seminar akhir Praktek a. Peran /kepanitiaan b. Keaktifan selama seminar
Nilai : 81 - 100 = A 76 - 80 < 76
=B = Tidak Lulus …………………………………………….,20 Clinikal Instruktur
10