Statistik Kesehatan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

STATISTIK KESEHATAN



DISUSUN OLEH : KOMANG TIARA KORIDEVANI GIRI (



1814301010 )



POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN TANJUNG KARANG JURUSAN KEPERAWATAN PRODI SARJANA TERAPAN TAHUN AKADEMIK 2021 / 2022



KATA PENGANTAR Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatnya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya. Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.



Bandar Lampung, 26 Juli 2021



penulis



DAFTAR ISI BAB I.......................................................................................................................................................3 PENDAHULUAN......................................................................................................................................3 A.



Latar Belakang...........................................................................................................................4



A.



Rumusan masalah......................................................................................................................4



B.



Tujuan makalah..........................................................................................................................4



BAB II......................................................................................................................................................4 PEMBAHASAN........................................................................................................................................4 A.



Pengertian Statistik....................................................................................................................5 1.



Pengertian statistik.................................................................................................................5



2.



Pengertian statistik kesehatan.................................................................................................5



B.



Sejarah Statistik..........................................................................................................................5



C.



Penggolongan jenis statistik.......................................................................................................6



D.



Peran statistik dalam bidang kesehatan......................................................................................6



E.



Pengertian data...........................................................................................................................7



F.



Jenis data....................................................................................................................................7



G.



Skala pengukuran data...............................................................................................................8



H.



Aplikasi statistik dalam bidang kesehatan................................................................................10



DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................12



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Statistik adalah suatu pengetahuan yang berhubungan dengan metode pengumpulan data, pengolahan data, analisisnya, dan juga penarikan kesimpulan dengan berdasarkan kumpulan data serta penganalisisan yang dilaksanakan. Tujuan dari statistik adalah Untuk membuat deskripsi atau juga untuk menjelaskan data mengenai populasi yang diselidiki, untuk membantu dalam membuat estimasi mengenai nilai yang tidak diketahui dengan berdasarkan data yang dianalisis, untuk membuat estimasi tentang suatu akibat hipotesis yang diterima. Estimasi tersebut yang nantinya akan dipakai sebagai dasar dalam mengambil keputusan, untuk mengurangi jumlah populasi yang luas pada ukuran yang lebih kecil supaya lebih mudah untuk dipahami. Statistik mempunyai dua fungsi utama yang sangat penting bagi kegiatan atau aktivitas penelitian fungsi Deskriptif, fungsi Inferensial. A. Rumusan masalah 1.



Apa yang dimaksud dengan statistik dan data?



2.



Bagaimana sejarah statistik ?



3.



Apa saja jenis statistik dan data?



4.



Bagaimana aplikasi statistik dalam bidang kesehatan?



B. Tujuan makalah 1.



Memaparkan apa yang dimaksud statistik dan data



2.



Memaparkan bagaimana sejarah statistik



3.



Memaparkan jenis statistik dan data



4.



Memaparkan bagaimana aplikasi statistik dalam bidang kesehatan



BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Statistik 1.



Pengertian statistik Statistik adalah suatu pengetahuan yang berhubungan dengan metode pengumpulan



data, pengolahan data, analisisnya, dan juga penarikan kesimpulan dengan berdasarkan kumpulan data serta penganalisisan yang dilaksanakan. 2. Pengertian statistik kesehatan   Statistika kesehatan ialah data atau informasi untuk yang berkaitan dengan masalah



kesehatan. Statistika kesehatan sangat bermanfaat untuk kepentingan administrative, seperti merencanakan program pelayanan kesehatan, dan melakukan analisis tentang berbagai penyakit selama periode waktu tertentu. B. Sejarah Statistik Statistika diawali sebagai ilmu untuk mengumpulkan angka (data).  Pada abad 17  statistika deskriptif mulai berkembang, begitu juga ilmu peluang yang awalnya dilahirkan dari meja judi sudah mulai muncul .  Ilmu peluang ini melandasi berkembangnya statistika induktif yang terjadi pada pertukaran abad 19 dan 20 dengan Karl Pearson sebagai pelopornya. Statistika induktif berkembang pesat setelah R. A. Fisher memperkenalkan metode Maximum Likelihood pada tahun 1922. Dengan adanya perkembangan teknologi komputer, metode eksplorasi data dan bootstrap mulai berkembang pada tahun 1970.  Metode ini sebagai awal dari analisis data tanpa model peluang yang populer dengan data driven. Seiring dengan perkembangan statistika induktif, statistika mulai diterapkan pada berbagai bidang  seperti ekonomi, industri, pertanian, sosiologi, psikologi, dan lain-lain.Di bidang ekonomi aplikasi statistika pada ekonometrika, sedangkan di bidang  industri aplikasi yang sangat terkenal adalah metode Quality Control dan metode Six-Sigma.Pada abad 21 diperkirakan metode data mining akan banyak digunakan dalam bidang terapan.  Perkembangan ini akan berpengaruh terhadap model pendidikan dan pengajaran statistika dewasa ini.Di Indonesia penggunaan statistika dipelopori dengan dibukanya  program pendidikan statistika di bawah naungan Jurusan Statistika IPB  (S1 sejak tahun 1967 dan S2 sejak tahun 1975).



Peran Jurusan Statistika IPB baik lewat mata kuliah pelayanan pada jurusan lain di lingkungan IPB, maupun para lulusannya yang sudah tersebar di bergai bidang pekerjaan memberikan



dampak



positif



bagi



penggunaan



statistika



sebagai



alat



bantu



analisis.Sekarang selain IPB ada  PTN  dan PTS yang telah membuka jurusan statistika.  C. Penggolongan jenis statistik Statistik mempunyai 4 jenis yang biasa digunakan seperti dibawah ini : 1.



Statistik berdasarkan orientasi pembahasan



Statistik yang berdasarkan orientasi pembahasan ini juga terbagi lagi menjadi dua macam : a) Statistik matematika – sama dengan konsep statistik teori, statisk ini lebih mengedepankan pemahaman akan model, penurunan konsep, kumpulan rumus statisk secara matematis-teori, pemahamaman dan penggunaan uji-t, analisis regresi, uji normalitas dan homogenitas, galat dan lainnya. b) Statistik terapan – mengutamakan pemahaman konsep serta teknik statisk yang penggunaan dan penerepannya hanya berlaku pada disiplin bidang ilmu tertentu. 2.



Statistik berdasarkan fase tujuan analisis



Berdasarkan tujuan analisisnya, statistik ini kembali dibagi menjadi dua bagian yaitu statistik deskriptif yang meliputi pengumpulan, pengolahan, analisis, penyajian data tanpa penarikan kesimpulan secara general dan  statistik inferensial adalah kebalikannya yang mengambil semua kesimpulan secara general atau umum.  3.



Statistik berdasarkan asumsi distribusi populasi data yang dianalisis



Menurut asumsi distribusi populasi data yang dianalisis, statistik ini juga turut dibedakan menjadi dua macam : a) Statistik parametrik yang merupakan statistik yang didasarkan menurut model distribusi normal. b) Statistik non-parametrik adalah teknik statistik yang tidak didasarkan pada model distribusi normal atau bebas 4.



Statistik berdasarkan jumlah variabel terikat



Berdasarkan variabel yang terikat ini, statistik cara ini juga terbagi menjadi dua bagian : a) Statistik univariat yang hanya mempunyai satu variabel terikat



b) Statistik multivariat dengan banyak atau lebih variabel terikat D. Peran statistik dalam bidang kesehatan Peran Statistik Dalam Penelitian Kesehatan ada 5 yaitu : 1.   Alat untuk menghitung besar sampel 2.   Alat untuk menguji validitas dan reabilitas instrument 3.   Alat untuk pengolahan data 4.   Alat untuk analisis data 5.   Alat untuk penyajian data E. Pengertian data Data merupakan suatu kumpulan yang terdiri dari fakta-fakta untuk memberikan gambaran yang luas terkait dengan suatu keadaan. Seseorang yang akan mengambil sebuah kebijakan atau keputusan umumnya akan menggunakan data sebagai bahan pertimbangan. Melalui data seseorang dapat menganalisis, menggambarkan, atau menjelaskan suatu keadaan. Data juga merupakan sebuah hasil dari pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa kata-kata maupun angka. F. Jenis data Data dapat dikelompokkan menjadi berbagai macam jenis, di antaranya adalah 1.



. Jenis Data Berdasarkan Sifatnya Jenis data berdasarkan berdasarkan sifatnya dibagi menjadi dua, yaitu data



kualitatif dan data kuantitatif. Adapun data kualitatif merupakan data yang deskriptif atau bisa disebut dengan data yang tidak berbentuk angka, jenis data ini umumnya dinyatakan dalam bentuk simbol, gambar, atau variabel. Data kualitatif dapat diperoleh melalui kuesioner, wawancara, studi literatur dan observasi. Data jenis ini bersifat obyektif, sehingga setiap orang saat membacanya akan menimbulkan arti serta penafsiran yang berbeda-beda. Sementara itu, data kuantitatif merupakan data yang diperoleh dengan melakukan survei untuk mendapatkan jawaban berupa angka. Sehingga apabila seseorang membaca atau memahami data kuantitatif akan menafsirkan dengan sama.



2.



Jenis Data Berdasarkan Cara Memperolehnya Berdasarkan cara memperolehnya, jenis data dapat dibedakan menjadi dua,



yaitu data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh dari objek yang diteliti oleh orang atau organisasi yang sedang melakukan penelitian. Adapun contoh dari data primer seperti data hasil wawancara langsung, hasil survei, dan kuesioner terhadap responden. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber lain yang telah ada. Sehingga penulis tidak mengumpulkan data langsung dari objek yang diteliti. Contoh jenis data sekunder seperti data sensus penduduk, data penyakit dan data yang dikeluarkan oleh pemerintah.



3.



Jenis Data Berdasarkan Sumbernya Jenis data berdasarkan sumbernya juga dibagi menjadi dua macam, yaitu data



internal dan data eksternal. Data internal adalah data yang diperoleh secara langsung dari tempat penelitian. Adapun contoh jenis ini seperti jumlah karyawan, tingkat kepuasan karyawan dalam suatu institusi, dan kebutuhan tenaga kerja di suatu perusahaan. Sedangkan data eksternal merupakan data yang didapat dari luar lingkup kerja di suatu perusahaan. Seperti data kependudukan, jumlah mahasiswa di kampus dan data penjualan produk dari perusahaan lain. G. Skala pengukuran data 1. Pengertian skala pengukuran data Pengertian skala pengukuran data adalah kesepakatan yang digunakan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif. 



2.



Macam-macam Skala Pengukuran Data Dalam Penelitian  Macam-macam skala pengukuran data dalam penelitian memiliki empat jenis.



a) Skala Nominal  Dikatakan sebagai skala nominal adalah skala pengukuran yang cukup sering digunakan. Karena skala pengukuran ini bentuknya paling sederhana. Skala nominal cocok digunakan untuk penelitian yang mencari pengkategorian saja.  Berikut adalah ciri dari skala nominal yang perlu di garis bawahi.  



Tidak dijumlah bilangan pecahan 







Tidak memiliki ranking 







Tidak memiliki nol mutlak 







Angka hanya sebagai label saja 







Tidak memiliki ukuran yang baru 







Menggunakan statistik non parametric



b) Skala ordinal  Skala ordinal adalah skala pengukuran yang menunjukan jarak interval antar tingkatan tidak harus sama. Skala ordinal setingkat lebih tinggi dibandingkan dengan skala nominal. Skala ordinal pengkategorisasian disusun berdasarkan urutan terendah ke tingkat yang lebih tinggi.  Ciri skala ordinal memiliki tiga ciri, sebagai berikut.  



Data saling memisah 







Data bersifat logis dan mengikuti aturan 







Kategori data ditentukan oleh skala yang didasarkan pada jumlah karakteristik yang dimiliki



c) Skala Interval  Skala interval adalah skala pengukuran yang sering digunakan untuk menyatakan peringkat untuk antar tingkatan. Pada skala interval tidak memiliki nilai nol. Nilai nol yang dimaksud hanya menggambarkan satu titik dalam skala saja. 



Dari asal tingkatannya, skala interval berada di atas skala ordinal dan skala nominal. Skala interval memiliki nilai bobot yang sama dari satu data dengan yang lain. Skala interval bersifat saling memisah. Sedangkan untuk kategorisasi data diatur secara logis, untuk kategorisasi data memiliki karakteristik khusus saat menentukan skala.  Ciri-ciri skala pengukuran interval sebagai berikut.  



Data bersifat saling memisah 







Data bersifat logis 







Data ditentukan skala berdasarkan jumlah karakteristik khusus yang dimilikinya







Angka “0” hanya menggambarkan titik dalam skala, tetapi sebenarnya tidak memiliki nilai nol absolut



d) Skala Rasio  Skala rasio adalah skala pengukuran data dalam penelitian yang lebih sering digunakan untuk membedakan, mengurutkan dan membandingkan data. Skala rasio adalah skala paling tinggi dibandingkana tiga jenis skala yang sudah disebutkan sebelumnya.  Untuk lebih simpelnya, berikut ciri-ciri skala rasio yang bisa di garis bawahi.  



Data bersifat saling memisah 







Data bersifat logis dan mengikuti aturan 







Kategori data ditentukan skala berdasarkan karakteristik khusus 



H. Aplikasi statistik dalam bidang kesehatan Kerangka Pemikiran dan Aplikasi Ilmu Statistik Dalam Dunia Kesehatan Introduksi Semua ilmu pengetahuan manusia selalu dimulai dengan minat atau interes untuk mengetahui segala peristiwa atau kejadian yang menarik melalui beberapa proses pengamatan atau observasi terhadap suatu objek yang ingin diketahui dan diteliti. Setiap kejadian atau peristiwa dalam kehidupan manusia selalu diartikan sebagai pendapat deduktif atau induktif, suatu pendapat yang menyatakan apabila musim hujan tiba orang selalu berpikir akan terjadi wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), secara logika pendapat ini mungkin dapat dibenarkan dan disebut sebagai pendapat deduktif, namun timbul pemikiran apakah peristiwa ini terjadi diseluruh belahan bumi dan apakah ada kesamaan karakteristik atau variabel



independen dari masing- masing daerah yang berhubungan dengan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Untuk menjawab pertanyaan tersebut diatas perlu dilakukan suatu generalisasi meliputi segala aspek yang berkaitan dengan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) seperti geografis, iklim, status sosial ekonomi, kebersihan lingkungan.kebiasaan penduduk dan lainnya, pendapat yang berdasarkan fakta - fakta ini disebut sebagai pendapat induktif. Bila kita ingin membuktikannya secara ilmiah, kita



harus



mempergunakan



suatu



metoda



atau



prosedur



pengumpulan,



presentasi,analisa data serta pembuktian statisitik signifikan atau hipotesa yang dikenal sebagai Statistik. Aplikasi ilmu statistik sangat luas dan dipergunakan hampir pada semua disiplin ilmu pengetahuan seperti pada bidang teknik, ekonomi,sosial budaya,politik



dan



apabila



aplikasinya



digunakan



kesehatan/kedokteran/biologi sering disebut sebagai Biostatistik.



pada



bidang



DAFTAR PUSTAKA Arianto, Agus, Statistik Konsep Dasar, Aplikasi, dan Pengembangannya, Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2004. Soentoro, Ali Idris, Cara Mudah Belajar Metodologi Penelitian Dengan Aplikasi Statistika: Edisi Pertama, Depok: PT Taramedia Bakti Persada, 2015. Sudjana, 1992. Metode Statistika. Edisi ke 5. Bandung: Penerbit Tarsito. Setyo Budiwanto FIK Univ. Negeri Malang 17 Suharsimi, A., 1989. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT. Bina Aksara Sutrisnohadi, 1983. Statistik, Jilid 1, Yogyakarta: Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi, Universitas Gajahmada.