Strategi Penegakkan Hukum Di Indonesia [PDF]

Citation preview

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Nama : Anisa Fitriani NIM : 1304619040 Kelas : Pendidikan Biologi A 2019



Strategi Penegakkan Hukum di Indonesia Kemukakan strategi yang anda dapat tawarkan/usulkan untuk melaksanakan penegakkan hukum di Indonesia! Indonesia merupakan salah satu negara dengan system hukum yang lemah. Pelanggaran hukum terjadi di seluruh lapisan masyarakat dan dilakukan oleh masyarakat itu sendiri, oleh aparat hukum dan pejabat eksekutif. Saya akan mengulas dan mengemukaan strategi untuk penegakkan hukum di indonesia, namun saya akan berfokus pada beberapa pelanggaran hukum di indonesia. Pelanggaran hukum yang sering kali kita dengar maupun ada disekitar kita Korupsi dan pelanggaran lalu lintas. A. Penegakkan dalam Lalu lintas Disekitar kita banyak sekali orang-orang yang gemar melanggar lalu lintas. Contoh pelanggaran yang seringkali dilakukan antara lain mnerobos lampu lalu lintas, tidak memakai helm, tidak memakai sabuk pengaman, tidak membawa surat kendaraan, dan mengenderai kendaraan dibawah umur. Hal itu tentu saja memungkinkan terjadinya kecelakaan yang akhirnya akan merugikan diri-sendiri maupun orang lain. Kebiasaan masyarakat yang buruk dan gemar menyepelekkan adalah pemicu terjadinya pelanggaran-pelanggaran ini. Selain itu kurang tegasnya hukum dan aparat juga menjadi salah satu penyebab terjadinya pelanggaran. Strategi penegakkan harus dilakukan dengan selalu memerhatikan seluruh komponennya. Hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan penegakkan hukum untuk masalah pelanggaran lalu lintas ini antara lain adalah : 1. Menurut saya perlu dibentuk suatu badan yang berfokus pada pelanggaran lalu lintas dengan bekerja sama dengn aparat dalam bentuk badan keselamatan lalu lintas. Badan ini kemudian diharapkan dapat meningkatka kepatuhan masyarakat terhadap lalu lintas. 2. Memperbaiki system tilang yang ada di indonesia, saat ini di indonesia mudah sekali lari dalam system tilanggal. Pelanggar dengan mudah menyuap para aparat yang sebenernya hal ini mengarahkan kepada korupsi. 3. Aparat yang dengan mudah menerima suap harus dihukum dengan semestinya agar tidak terjadi tindak suap 4. Mengembangkan e-tilang. Menurut saya apabila e-tilang dilakukan dengan sebenerbenarnya dapat membuat masyarakat lebih jera untuk melakukan pelanggaran. Tilang melalui system cctv ini dilakukan oleh badan keselamatan lalu lintas dan protokolnya harus



benar-benar didasarkan pada hukum yang ada dengan menghukum orang melanggar dengan tegas 5. Perlu dibuat kurikulum khusus yang mengajarkan tentang lalu lintas dan memberikan kemudahan pada anak-anak muda untuk belajar cara mengendarai kendaraan sehingga dapat menekan angka kecelakaan pada usia anak sekolah. Apabila diperhatikan pengelolaan SIM di Indonesia pun sangat mudah disuap. Tidak perlu lulus mengendarai kendaraan sudah bisa mendapatkan SIM. Menurut saya dibandingkan menerima suap seperti ini lebih baik memberi wadah dan pelatihan kepada remaja untuk belajar cara menyetir atau mengendarai kendaraan dengan baik kemudian memberikan SIM bagi yang sudah memenuhi kriteria. B. Tindak Korupsi Korupsi sudah menjadi suatu “budaya” yang sulit dihilangkan dari Indonesia. Bahkan korupsi tanpa sadar sudah tertanam dalam seorang anak atau siswa sejak dibangku sekolah. Perilaku mencotek termasuk perilaku yang mengajarkan seorang anak untuk berbuat curang hanya untuk mendapatkan sebuah nilai yang tinggi. Kebiasaan-kebiasaan kecil seperti ini dapat menjadi ibit tindak korupsi ketika sudah dewasa. Maka dari itu, perilaku korupsi ini haruslah dicegah sejak dini. Menurut saya, strategi yang perlu dilakukan untuk menekan angka korupsi di Indonesia adalah sebagai berikut : 1. Hal pertama yang dapat dilakukan sebegai stratgei penegakkan hukum ini adalah menegendalikan angka korupsi dengen pebiasaan-pembiasaan perilaku baik sejak dini. Salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan memperbaiki system pendidikan di indonesia. Sistem pendidikan diindonesia menitikberatkan hasil belajar diakhir tanpa melihat bagaimana proses belajar itu sndiri. Sehingga banyak sekali anak yang menyontek hanya untuk mendapatkan nilai yang tinggi. Dibandingkan dengan angka melalui sebuah tes, lebih baik melatih pemahaman siswa melalui system diskusi terbuka. Dengan diskusi siswa akan menggali potensi dirinya untuk cepat tanggap dalam menanggapi suatu masalah. Dan penilaian didasarkan kegiatan diskusi ini, sehingga para siswa berlomba-lomba untuk membuka wawasan seluas-luasnya untuk terus belajar dan menanggapi . Kegiatan diskusi juga akan melatih siswa untuk gemar membaca dan meningkatkan budaya literasi di indonesia. 2. Kemudian untuk korupsi yang sudah terlanjur terjadi seperti saat ini , pemerintah harus sangatlah tegas dalam menghukum para pejabat atau siapapun yang melakukan tindak korupsi. Hal ini dapat dilakukan dengan : o Mengembangkan budaya malu. Menayangkan wajah-wajah koruptor dapat menjadi sanski sosial yang harus diterima para koruptor karena mereka telah menggunakan uang rakyat untuk keperluan pribadinya. Wajah koruptor bisa di tayangkan di beragai majalah maupun media sosial. o Selain itu menetapkan hukuman mati terhadap koruptor. Sebenernya hukuman mati ini sudah diatur dalam UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), namun penerapannya hingga saat ini masih



sangatlah minim. Padahal banyak sekali negara yang sudah menerapkan hukuman mati kepada para koruptor, salah satunya adalah China. Hukuman mati di Indonesia dinilai sebagai bentuk pelanggaran HAM yaitu Hak untuk hidup. Namun menurut saya, dengan adanya koruptor bukankah akan melanggar HAM pada masyarakat yang tekena dampak ? Bukankah masyarakat juga butuh penghidupan yang layakalih-alih membebaskan para koruptor yang kemungkinan akan mengulangi hal yang sama apabila dibebaskan ? Bukankah para koruptor masih bisa melakukan transaksi didalam sel tahanan? Hal seperti haruslah menjadi pertimbangan seluruh lapisan masyarakat. Diharapkan dengan ketegasan suatu hukum dapat membuat para koruptor jera dan enggan melakukan tindak korupsi. Demikianlah pandangan saya mengenai strategi yang harus dilakukan untuk menegakkan hukum di Indonesia. Pada intinya kesadaran setiap individu menjadi kunci memberantas pelanggaran hukum di Indonesia.