Struktur Bahasa C [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB II STRUKTUR BAHASA C/C++



Tujuan Pembelajaran: Bab ini bertujuan untuk mengenalkan struktur pemrograman menggunakan Bahasa C/C++. Disini juga diuraikan secara singkat tentang cara penyiapan Integrated Development Editor (IDE) yang digunakan sebagai alat bantu pemrograman. Untuk membantuk pemahaman juga diberikan contoh sederhana program dalam Bahasa C dan C++.



2.1 Editor DevC++ Agar program C/C++ yang dibuat dapat dieksekusi maka diperlukan compiler dan linker. Compiler diperlukan untuk melakukan kompilasi yaitu mengubah kode sumber (source code) menjadi kode objek, dan linker digunakan untuk mengubah kode objek menjadi kode binary (executable). Saat ini banyak sekali tersedia compiler/linker yang dapat diunduh langsung dari internet. Sebagian gratis dan sebagian lagi berbayar. Juga tersedia compiler untuk platform sistem operasi yang berbeda-beda, seperti untuk sistem operasi windows, linux, OSX atau lainnya baik untuk arsitektur 32 bit atau 64 bit. Sebagian compiler seperti gcc masih harus digunakan langsung pada baris perintah (command prompt) dan sebagian lainnya sudah terintegrasi pada IDE, misalnya DevC++. IDE atau Integrated Development Environtment merupakan lingkungan kerja yang biasanya digunakan oleh programmer agar kegiatan pemrograman menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Diantara IDE untuk pemrograman C/C++ pada platform sistem informasi Windows yang sering digunakan diantaranya adalah Turbo C/C++, Borland C/C++, Pelles C, Dev C++, Eclipse, Visual Studio dan banyak lagi. Buku ini menggunakan Dev C++ sebagai IDE. DevC++ dapat digunakan sebagai IDE baik untuk membuat program menggunakan bahasa C atau pun C++. Informasi lengkap tentang DevC++ dapat dilihat di alamat http://www.bloodshed.net dan http://orwelldevcpp.blogspot.com/, termasuk link untuk melakukan pengunduhannya. 12



Sebelum digunakan, lakukanlah instalasi DevC++ terlebih dahulu. Ketika pertama kali DevC++ dijalankan setelah instalasi akan muncul serangkaian konfigurasi awal untuk dilakukan. Konfigurasi yang perlu diatur adalah pilihan bahasa, tema desktop IDE dan cache include file, seperti ditunjukkan pada Gambar 2 sampai Gambar 6.



Gambar 2. Pemilihan bahasa untuk editor DevC++



DevC++ menyediakan pilihan bahasa yang dapat digunakan selain bahasa Inggris. Namun bahasa Indonesia belum termasuk bahasa yang disediakan sebagai pilihan.



13



Gambar 3. Pemilihan Tema untuk Editor DevC++



Dalam pengaturan tema, yang dapat diatur adalah jenis huruf, kombinasi warna serta kelompok icon yang digunakan dalam IDE DevC++. Jika nantinya ingin mengganti tema sedang digunakan dengan tema lain, dapat dilakukan melalui menu Tools->Editor Options->Fonts/Color.



Gambar 4. Pemilihan untuk cache header file



14



Pilihan ini digunakan untuk menentukan header file mana saja yang akan dimasukkan ke dalam cache memory. Secara default DevC++ sudah memilihkan file-file header yang paling sering digunakan dalam pemrograman C/C++. Setelah



semua



pilihan



tersebut



dilakukan



selanjutnya



DevC++



mengimplementasikan konfigurasi yang sudah dipilih untuk diaplikasikan pada IDE. Secara default, DevC++ dapat langsung digunakan setelah selesai instalasi tanpa perlu mengubah setting parameter yang terdapat di dalamnya. Dan seperti umumnya program aplikasi windows, program ini memiliki baris menu, toolbar, baris status dan bagianbagian lainnya yang cara penggunaannya mirip dengan aplikasi windows lainnya.



Gambar 5. Implementasi konfigurasi yang dipilih



15



Gambar 6. IDE DevC++



Selain toolbar dan menu, DevC++ juga memberikan beberapa shortcut untuk perintah-perintah yang sering digunakan. Misalkan untuk melakukan kompilasi dapat dilakukan dengan memilih menu Execute->Compile atau dengan menekan icon (compile) atau dengan menekan shortcut F9. Editor DevC++ sendiri dibagi menjadi 3 bagian utama, yaitu project manager yang digunakan untuk mengelola file-file proyek, report window yang digunakan untuk menampilkan hasil atau status dari program yang sedang dikerjakan dan programming area yang digunakan sebagai tempat menulis baris-baris perintah program. Namun demikian, project manager dan report window ini dapat ditampilkan atau disembunyikan sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Dalam prakteknya ketika melakukan pemrograman, report window ini akan sangat berguna terutama untuk mengetahui jika ada kesalahan dalam penulisan statement perintah program. Informasi ini akan ditampilkan setelah melakukan kompilasi program yang dibuat. Jika terjadi kesalahan penulisan, pada report window akan diinformasikan jenis kesalahan yang terjadi serta posisi baris tempat terjadinya kesalahan tersebut.



16



2.2 Struktur Bahasa C Struktur bahasa C/C++ secara umum dapat dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu bagian deklarasi/definisi dan fungsi utama. Bagian deklarasi berisi statement untuk preprocessor directive, penyertaan header (include), pendefinisian tipe data baru, pendefinisian konstanta serta pendefinisian fungsi. Header adalah sebuah file dengan ekstensi .h (baca: titik H atau dot H) yang berisi kumpulan fungsi yang berguna untuk pengolahan data. Sintak pendefinisian untuk penyertaan header: #include



Sebagai contoh untuk menyertakan file header "stdio.h" yang berisi kumpulan fungsi untuk penanganan input/output standar dalam bahasa C ditulis sebagai berikut: #include



Tergantung kebutuhannya, dalam satu program dapat menyertakan lebih dari satu file header. Misalkan selain fungsi input/output juga dibutuhkan fungsi untuk penanganan operasi matematis dan operasi string. Maka penyertaan header file dapat ditulis sebagai berikut: #include #include #include



Sebagai catatan, penyertaan file header diletakkan pada bagian awal dari sebuah program, sedangkan urutannya tidak diperhatikan. Artinya urutan peletakan untuk stdio.h, math.h dan string.h tidak selalu harus seperti pada contoh di atas. File header standar yang disediakan dalam C/C++ dapat dilihat pada Tabel 10.



17



Tabel 10. Header file standar bahasa C Nama header file



Keterangan



Diagnostics Functions



Character Handling Functions



Localization Functions



Mathematics Functions



Nonlocal Jump Functions



Signal Handling Functions



Variable Argument List Functions



Input/Output Functions



General Utility Functions



String Functions



Date and Time Functions



Fungsi utama atau kadang-kadang disebut juga dengan program utama adalah fungsi dalam C/C++ yang diberi nama dengan main(). Dinamakan sebagai fungsi utama karena fungsi inilah yang pertama kali dijalankan ketika program dieksekusi. Sehingga jika dalam sebuah source program memiliki lebih dari satu fungsi, maka fungsi main-lah yang biasanya digunakan untuk mengelola operasi fungsi-fungsi lainnya. Struktur fungsi utama ini terdiri dari nama fungsi diikuti dengan blok statemen. Cara penulisannya adalah sebagai berikut:



main() { statement_1; statement_2; ... statement_n; }



18



Tergantung jenis compiler yang digunakan, fungsi utama ini dapat ditulis dengan main(), int main(), void main(), int main(void), void main(void), int main(int argc, char *argv[]) atau lainnya. Berikut adalah contoh program sederhana untuk mencetak teks "Mari belajar pemrograman" pada layar monitor menggunakan bahasa C. #include void main() { printf("Mari belajar pemrograman"); }



Struktur yang sama juga berlaku untuk C++, perbedaannya adalah pada cara penulisan sintak serta file header yang digunakan. Untuk contoh program sederhana di atas, jika ditulis dalam C++ program tersebut adalah sebagai berikut: #include void main() { std::cout