Struktur Organisasi Hyundai [PDF]

Citation preview

Bella Prima Novitasari 21070113120049



STRUKTUR ORGANISASI BESAR Struktur Organisasi PT. Hyundai Indonesia Motor Berikut ini diuraikan secara garis besar beberapa bagian yang terdapat di PT. Hyundai Indonesia Motor yang terlibat dalam sistem data produksi bagian trimming beserta tugas dan tanggung jawabnya : 1. Direktur Utama atau Presiden Direktur, merupakan pemegeng kekuasaan tertinggi perusahaan. Tugas dan wewenang adalah: a. Merumuskan tujuan, sasaran, dan kebijaksanaan perusahaan serta mengadakan pengawasan dan mengevaluasi pelaksanaannya. b. Mengevaluasi dan menilai hasil kegiatan para Kepala Departemen (Manajer) secara periadik c. Mengadakan rapat evaluasi secara rutin untuk mengetahui perkembangan perusahaan d. Menetapkan kebijakan dan rencana yang berhubungan dengan tujuan yang akan dicapai perusahaan e. Memeriksa laporan kegiatan produksi bulanan, hasil produksi dan juga laporan penerimaan dan pengeluaran bulanan dari tiap departemen 2. Departemen produksi, sebagai departemen yang bertugas memproduksi dalam hal ini merakit kendaraan roda empat mulai dari perakitan body kendaraan, pengecatan, pemasangan interior dan ekstrerior hingga pengetesan kendaraan, yaitu terdiri dari : a. Manager produksi, uraian tugasnya mengontrol jalannya produksi diantaranya melalui data-data produksi b. Divisi Body Shop, uraian tugasnya merakit body kendaraan. Divisi inilah yang menginput dan mengirim data nomor chassis atau body yang dirakit ke devisi trimming c. Divisi Paint Shop, uraian tugasnya mengecat body kendaraan dengan warna sesuai order produksi dan data warana yang sudah diinput dikirim ke devisi trimming d. Administrasi produksi, uraian tugasnya yaitu menerima laporan dari supervisor dan foremanproduksi 3. Divisi Trim shop Divisi dibawah departemen produksi yang melakukan pemasangan interior, chassis dan eksterior kemudian dikirim ke bagian Test line yaitu : a. Supervisor Trim shop, uraian tugasnya yaitu membawahi Foreman trimming dan mengawasi jalannya produksi dijalur trimming b. Foreman Tim shop, uraian tugasnya yaitu membawahi Group leader Trim, chassis, Final, FAI dan Repair serta mengawasi proses perakitan c. Group leader shop, uraian tugasnya yaitu membawahi operator trimming, serta membantu jalannya proses produksi dan membuat laopran harian d. Operator produksi, uraian tugasnya yaitu melakukan proses perakitan (Trim, Chassis, Final), Inspection(FAI), dan perbaikan(Repair) 4. Departemen Quality Assurance, tugas dan wewenangnya: a. Bertanggungjawab atas kualitas produk mobil yang dihasilkan



Bella Prima Novitasari 21070113120049 b. Bertanggungjawab memastikan keadaan mobil yang dihasilkan dan siap dipasarkan c. Bertanggungjawab terhadap pengirim mobil dari pabrik hingga ke truck pengiriman d. Mengumpulkan data dan riset mengenai kecacatan produk mobil yang dihasilkan Karakteristik Organisasi 1. Kompleksitas struktur karena merupakan perusahaan besar maka kompleksitasnya pun tinggi dengan adanya pembagian tugas dan wewenang yang banyak dan jelas. Adanya spesialisasi tugas, Interaksi antar anggota organisasi cenderung vertikal dengan gaya yang diarahkan untuk mencapai kepatuhan, Kentalnya sistem komando dan hubungan struktural antara atasan dengan bawahan. 2. Formalisasi Perusahaan ini memiliki tingkat formalisasi yang tinggi, karena menerapkan standardisasi pekerjaan yang spesifik. PT. Hyundai Indonesia Motor memiliki tujuan yaitu memenuhi kepuasan pelanggan 3. Sentralisasi Pada Organisasi besar seperti PT. Htundai Indonesia Motor memiliki tingkat Sentralisasi yang rendah dikarenakan pengambilan keputusan dilakukan oleh masing-masing devisi kemudian barulah membuat laporan kepada atasan yaitu kepada Direktur produksi.



Struktur Organisasi Kecil Bagan struktur organisasi kecil



Pemilik perusahaan



Karyawan Analisis 1. Kompleksitas Struktur Kompleksitasnya itu cenderung pada tingkat yang rendah karena organisasi kecil biasanya untuk pengambilan keputusan langsung diambil alih oleh pemilik perusahaan tersebut. 2. Formalisasi Pada organisasi kecil memiliki tingkat formalisasi yang rendah karena tidak menerapkan standardisasi pekerjaan yang spesifik dan memiliki tujuan yaitu mendapatkan keuntungan yang banyak. 3. Sentralisasi



Bella Prima Novitasari 21070113120049



Pada Organisasi kecil memiliki tingkat sentralisasi yang tinggi karena pengambilan keputusan dilakukan langsung oleh pemilik perusahaan itu sendiri dan pada bagian pengatur serta mengawasi jalannya produksi juga dilakukan oleh pemilik perusahaan itu sendiri. Kesimpulan Perbandingan



Kompleksitas Formalisasi Sentralisasi



Organisasi Besar Tinggi Tinggi Rendah



Organisasi Kecil Rendah Rendah Tinggi