Struktur Organisasi PT KAI [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama



: Diana Retno Andriyani



NIM



: 16080324003



Kelas



: Pendidikan Tata Niaga 16 A



STRUKTUR ORGANISASI PT. KERETA API INDONESIA BESERTA TUGASNYA



https://www.google.com/search? q=struktur+organisasi+pt+kai+beserta+tugasnya&safe=active&tbm=isch&source=iu&ictx=1 &fir=8qctYufCZhlfHM%253A%252CBOxWXY7Hvpxj6M%252C_&usg=AI4_-



kSfZpcA5j8jTi7Ymt_lUEjn0mDQqw&sa=X&ved=2ahUKEwiUyef3N7gAhXHdCsKHYl2BsgQ9QEwAHoECAUQBA#imgrc=8qctYufCZhlfHM: TUGAS ATAU WEWENANG PADA MASING-MASING DEVISI : 1. Vice President Sub Drive PT KAI (Persero) : sebagai pimpinan dalam PT KAI yang bertanggung jawab penuh terhadap bawaanya yang selalu mengawasi dan mentargetkan pendapatan dan efisiensi biaya, mempehatiakan keselamatan, pelayanan, kenyamana dan ketepatan waktu di PT KAI serta mampu mengoptimalisasi sumber daya perusahaan. 2. Manager SDM : a. Bertugas dalam Merumuskan penjabaran strategi dan kebijakan yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya yang telah ditetapkan kantor pusat, di wilayah Daerah Operasi. b. Menyelengarakan proses peningkatan kualitas (quality improvement) secara berkelanjutan dan pengelolaan risiko di unit kerjanya, c. Menyusun



program



pengelolaan



dan



evaluasi



kinerja



Sumber



Daya



Manusia(SDM). 3. Asisten Manajer Pengajian : yaitu bertugas untuk melakukan pengajian para karyawan yang akan disalurkan keberapa wilayah daerah beropeasi 4. Asisten Manajer SDM tugasnya antara lain : a. Menyusun program pengendalian biaya pegawai Daerah Operasi b. Mengelola kegiatan administrasi kerumahtanggan, protokoler dan umum. 5. Asisten Manajer dokumen dan kerumahtangaan : a. Mengelola dokumen perusahaan dan perpustakaan, penatausahaan arsip dan pusat arsip. b. Mengelola tata usaha dan pelayanan operasi sarana telekomunikasi secara pemberian informasi/warta dinas (WAD). 6. Manajer Keuangan tugasnya : a. Bekerja sama dengan manajer lainnya untuk merencanakan serta meramalkan beberapa aspek dalam perusahaan termasuk perencanaan umum keuangan perusahaan. b. Menjalankan dan mengoperasikan roda kehidupan perusahaan se-efisien dan seefektif mungkin dengan menjalin kerja sama dengan manajer lainnya. c. Mengambil keputusan penting dalam investasi dan berbagai pembiayaan serta semua hal yang terkait dengan keputusan tersebut.



d. Menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, di mana perusahaan dapat memperoleh dana dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan. 7. Asisten Manajer Anggaran : tugasnya yaitu membantu manajer keuanggan dalam menentukan besaran anggaran masuk dan keluar di dalam laporan setiap bulannya di setiap daerah operasi 8. Asisten



Manajer



Akuntansi



:



Membantu manajer keuangan



dalam



memimpin,



menerapkan pedoman sistem akuntansi yang telah ditetapkan agar menghasilkan informasi yang berguna baik bagi manajemen dalam menjalankan fungsinya maupun diperlukan untuk melaporkan operasi perusahaan kepada pihak luar serta menjamin terciptanya pengawasan intern (internal control) perusahaan. 9. Asisten Manajer Keuangan : a. Menyusun, mengajukan, mencairkan dan mengelola anggaran b. Mengawasi pemakaian anggaran c. Menyusun laporan keuangan d. Menjalankan fungsi payroll e. Menjalankan administrasi perpajakan dan penyetoran pajak f. Mengurus administrasi asuransi karyawan 10. Junior manajer pengaji :Bertugas melakukan entry dan update data pendapatan non gaji, transaksi Kenaikan Gaji Berkala (KGB), Kenaikan Pangkat (KP) dan tunjangan pegawai berikut analisa dan laporannya apabila belum terbackup di payroll sebagai dampak dari mutasi keluarga dan mutasi jabatan serta menyiapkan laporan biaya pegawai non gaji. 11. Pembendaharaan : Menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pelaksanaan anggaran, pengelolaan kas dan investasi, pembinaan pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum, dan akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 12. Manajer Operasional : Bertanggung jawab atas manajemen tenaga kerja, produktivitas, kontrol kualitas dan keselamatan secara efektif dan efisien sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan. 13. Asisten manajer sarana : bertanggung jawab terhadap sarana dan prasaran yang ada pada kereta api Indonesia dengan memberi naungan kepada para pelaksana atau teknisi dalam mengecekan mesin maupun perbaikan sarana dan prasarana. 14. Asisten manajer pelayanan : bertanggung jawab terhadap segala pelayanan yang ada pada PT KAI, maulai dari pelayanan tiket, pelayanan purna jual dan pelayanan asuransi jika terjadi kecelakaan pada penumpang di kereta.



15. Pelaksana : beratanggung jawab atas perintah-perintah yang diberikan pada masingmasing devisi, dan pelaksana yang dimaksud itu adalah pelaksana disetiap daerah beroperasinya kereta api Indonesia.



STUDI KASUS PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) Dilihat dari struktur organisasi di atas, bahwa terdapat keganjalan pada struktur organisasi tersebut dimana tidak terdapat manajer pemasaran, walapun tanpa di pasarkan ke public semua orang pasti paham dan kenal akan PT KAI itu sendiri akan tetapi tugas manajer pemasaran lebih dari memasarkan saja namun juga bisa berupa memberi info mengenai kenaikan harga pada saat mendekati hari-hari besar ataupun habisnya tiket kereta api. Jika di tinjau dari struktur organisasi transportasi darat lainnya seperti taksi, bus dan juga kendaraan online seperti grab mereka semua terdapat manajer pemasaran yang tugasnya selain memasarkan transportasinya tersebut juga memberi informasi-informasi penting mengenai keadaan dan perkembangan jasa transportasinya tersebut. Ketidak adanya manajer pemasaran dalam struktur organisasi PT KAI bisa menimbulkan ansumsi bahwasanya PT KAI menggurangi jumlah anggaran pembayaran karyawanya dengan mentiadakanya manajer pemasaran tersebut, sedamgkan anggaran pemasukan di PT Kereta Api Indonesia setiap hari bisa mencapai ratusan juta rupiah dan juga termasuk kedalam anggaran belanja negara, sedangkan fasilitas dari PT KAI tersebut pun kurang memadai dimana masih banyak keluhan dari masyarakat mengenai pelayanan pada PT KAI dimasing-masing daerah atau wilayah seperti halnya statsiun yang kecil sehingga tidak memadahi para pengguna jasa kereta api tersebut, serta jalan rel kereta api juga masih banyak yang hanya 2 alur saja sehingga banyak delay atau penundaan proses keberangkatan sehingga menimbulkan tidak efektif dan efisien dalam perjalan, jika jalur kereta api lebih dari dua jalur maka semua kereta api akan berjalan secara bersamaan tanpa bergantian. Asumsi negative tersebut mungkin akan berangsur hilang jika terdapatnya



penaambahan karyawan di bidang devisi manajer pemasaran serta



dilakukannya perbaikan fasilitas pada PT KAI sehingga pemasukan dan pengeluran dalam pembukuan pun seimbang dan tidak lagi menimbulkan citra yang negative di masyarakat.