13 0 5 MB
Struma pembesaran kelenjar tiroid
Etiologi 1. Kekurangan Iodium : a. kekurangan intake I b. kebocoran I di ginjal
2. Gangguan Sintesa Tiroksin : a. bahan goitrogenik b. obat-obatan 3. Kebutuhan tiroksin yang meningkat : a. pubertas b. hamil / menyusui
4. Inflamasi : a.tiroiditis akut b. tiroiditis subakut (de Quervain) c. tiroiditis kronis - Hasihomoto - Riedel 5. Neoplasma : a. jinak b. ganas
6. Autoimun : M.Basedow
Morfologi Struma 1. Struma diffusa - batas tidak jelas - konsistensi lunak 2. Struma nodosa - batas jelas - konsistensi kenyal s/d keras a. uninodosa b. multinodosa
Fungsionil Struma
1. 2. 3.
Hipotiroidi Eutiroidi Hipertiroidi
Keluhan / gejala Berat badan SSP Mata Jantung Traktus UG Menstruasi Kulit Jar.subkutan Intoleransi
Hipertiroidi berkurang nervous eksoptalmus takikardi diare hipermenore basah, hangat normal udara panas
Hipotiroidi bertambah apatis sipit / sembab n / bradikardi obstipasi amenore kering, dingin oedem udara dingin
Pemeriksaan Struma 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Klinis Laboratoris Ultrasonografi X-foto I 131 scan Sitologis Patologis
Pemeriksaan Klinis 1.
Status Generalis - keadaan umum penderita - fungsi tiroid - ada / tidak metastase jauh
2.
Status Lokalis - morfologi struma - tanda-tanda keganasan
3.
Status Regionalis - ada / tidak pembesaran k.g.b.
4.
Pengukuran BMR (fungsi tiroid) Raid : 0.75 [0.74 (S-D) + N] – 72 normal -10 s/d 10
Tanda-tanda keganasan tiroid 1.
2. 3.
4. 5. 6.
7. 8.
Pertumbuhan yang cepat Gejala penekanan trakea, oesofagus, n.rekuren Konsistensi keras Mobilitas terbatas / fixed Infiltrasi ke kulit Pembesaran k.g.b. leher Tanda dari BERRY Metastase jauh
Pemeriksaan Laboratoris 1.
Fungsi tiroid - T3 , T4, TSH
2.
Tumor marker - tiroglobulin - kalsitonin
3.
Metastase tulang - alkali fosfatase
Pemeriksaan Ultrasonografi Untuk mengetahui densitas struma a. solid b. kistik c. campuran
Pemeriksaan x-foto 1.
X-foto leher : - pendesakan / penyempitan trakea - kalsifikasi
2.
X-foto toraks : - struma retrosternal - metastase paru
2.
X-foto tulang : - metastase tulang
I 131 Scan Untuk mengetahui : 1.
Fungsi tiroid : a. hot nodule b. warm nodule c. cold nodule
2.
Metastase nampak uptake iodium pada organ
CT Scan
Khusus untuk tumor ganas tiroid yang operabilitasnya meragukan
Untuk mengetahui luas infiltrasi pada jaringan sekitar
Pemeriksaan Sitologis Bahan diambil dengan jarum halus (FNA) Dilihat apakah ada sel ganas
Pemeriksaan Patologis 1.
Potong Beku (vries coupe) - dilakukan pada saat operasi - menentukan jinak / ganas
2.
Parafin Coupe - menentukan jenis kelainan
Indikasi operasi struma 1.
2. 3. 4. 5.
Keganasan Toksik Penekanan Kosmetik Psikososial
Macam operasi struma 1. 2. 3. 4. 5.
Subtotal lobektomi (a) Total lobektomi / hemitiroidektomi (a+b) Subtotal tiroidektomi (a+c) Near total tiroidektomi (a+b+c) Total tiroidektomi (a+b+c+d) a b
c d
Komplikasi operasi struma 1.
Intra operatif a. perdarahan b. tiroid krisis (pada struma toksik) c. lesi organ sekitar - n.rekuren, n.laringikus sup - gld.paratiroid - oesofagus d. trakeomalasi
2.
Post operatif cepat : a. perdarahan b. obstruksi jalan napas c. gangguan n.rekuren d. hipoparatiroidi lambat : a. infeksi b. serom / hematom c. hipotiroidi d. hipoparatiroidi
Tatalaksana penanganan struma Diagnose kerja Struma nodosa non toksika
Struma nodosa/ difusa toksika
Tindakan subtotal lobektomi potong beku (-) operasi selesai (+) near total / total tiroidektomi obat antitiroid eutiroid lugolisasi subtotal lobektomi / subtotal tiroidektomi
Struma difusa non toksika
Karsinoma tiroid operabel + meta k.g.b.
obat - hormon tiroid - lugol 3 – 6 bl struma (-) observasi struma (+) subtotal tiroidektomi
near total / total tiroidektomi + FND / m.RND / RND +
inoperabel
hormon tiroid biopsi : undif radioterapi eksternal well dif internal (I131) + hormon tiroid
Tiroidektomi total