Sumber Energi Yang Tidak Dapat Diperbaha [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Sumber Energi Yang Tidak Dapat Diperbaharui Sumber energi yang tidak dapat diperbaharui- Keberadaan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui sangat terbatas, karena proses pembentukannya membutuhkan waktu yang sangat lama bahkan mencapai jutaan tahun. Sedangkan proses eksploitasinya dilakukan secara besar-besaran, sehingga ketersediaan sumber energi tersebut dari tahun-ketahun mengalami penurunan secara drastis. Sumber energi yang tidak dapat diperbaharui digolongkan dalam dua jenis, yaitu bahan bakar fosil (minyak bumi, batu bara dan gas bumi) dan bahan bakar nuklir (uranium).



Bahan Bakar Fosil Seperti yang telah disebutkan di atas, bahan bakar fosil terdiri dari minyak bumi, gas bumi dan batu bara. Sumber energi ini berasal dari makhluk hidup dan mikroorganisme yang hidup selama jutaan tahun silam dan terkubur di dalal perut bumi. Akibat dari pengaruh tekanan dan suhu tinggi membuat fosil-fosil tersebut berubah menjadi gelembung-gelembung minyak dan gas, sedangkan batu bara terbentuk karena proses penguraian yang tidak sempurna. Untuk lebih jelasnya silahkan dibaca penjelasan berikut ini: 1. Minyak Bumi



Minyak bumi cairan kental berwarna hitam yang sebagian besar terdiri dari hidrokarbon sehingga bila dibakar akan menghasilkan gas karbon dioksida dan air. Minyak bumi dapat ditemukan dibawah perut bumi dengan kedalaman 500-3000 meter bahkan lebih dari itu. Untuk itu minyak bumi ini harus dipompa keluar dan dialirkan ke instalasi penyulingan minyak untuk diproses lebih lanjut sehingga menghasilkan berbagai macam jenis bahan bakar, seperti bensin, solar, minyak tanah, avtur dan lain sebagainya. Selain itu, hasil olahan minyak bumi masih dapat diolah lebih lanjut pada industri petrokimia sehingga menghasilkan berbagai macam produk lain, seperti misalnya plastik, pupuk, alat kosmetik dan serat kain.



2. Gas Bumi



Pada dasarnya, proses pembentukan minyak bumi selalu diikuti oleh pementukan gas bumi, sehingga sering ditemukan sumur minyak yang didalamnya terdiri dari minyak bumi dan gas alam. Gas bumi sebagian besar terdiri dari metana (CH4), yaitu sekitar 75-95% dan sedikit karbon dioksida serta belerang. Gas bumi dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik dengan bahan bakar gas. Selain sebagai pemasok sumber energi, gas bumi dapat juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan pupuk, karena gas bumi mengandung metana (CH4) dalam jumlah yang besar. 3. Batu Bara



Proses pembentukan batu bara mirip dengan pembentukan sumber energi fosil lainnya. Batu bara berasal dari makhluk hidup dan mikroorganisme yang mati dan terkubur selam berjuta tahun, setelah melalui proses yang panjang disertai pengaruh suhu dan pergerakan lapisan bumi sehingga menghasilkan lapisan-lapisan yang tebal dan tertimbun di dalam tanah (batu bara). Pengambilan batu bara dari dalam bumi dilakukan dengan cara penambangan, selanjutnya batu bara tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik.



Sumber Energi Yang Dapat Diperbaharui Sumber energi yang dapat diperbaharui- Untuk mendapatkan bentuk energi yang sesuai dengan kebutuhan, manusia harus mampu mengubah satu bentuk energi ke dalam bentuk energi yang lainnya dengan menggunakan sumber-sumber energi, misalnya saja kayu bakar dan batu bara yang berasal dari alam merupakan contoh perubahan suatu bentuk energi ke bentuk lainnya. Dengan kata lain energi selalu mengalami perubahan bentuk saat digunakan, contohnya saja dalam pembangkit listrik tenaga air (PLTA) untuk mendapatkan energi listrik maka harus dilakukan perubahan bentuk energi, yaitu energi gerak yang bersumber dari tenaga air menjadi energi listrik.



Energi merupakan salah satu sumber daya alam, sumber daya alam dapat dibagi dalam dua kelompok yaitu sember daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, begitupun dengan sumber energi yang berasal dari alam. Kali ini akan bahas mengenai sumber daya alam yang dapat diperbaharui.



Sumber energi yang dapat diperbaharui Sumber energi terbarui dapat digunakan tanpa batas waktu dan tidak perna habis, karena dapat dipulihkan dalam waktu relatif singkat serta persediaan yang melimpah, seperti misalnya tenaga air (karena adanya siklus air) atau panas bumi dan sinar matahari langsung. Berikut ini adalah sumber energi yang dapat diperbaharui: 1. Tenaga Air



Air yang mengalir dapat digunakan sebagai sumber energi guna mendapatkan energi gerak (kincir air) atau energi listrik yang sering disebut dengan pembangkit listrik tenaga air. Prinsip kerjanya yaitu dengan menggunakan turbin yang dialiri air sehingga dapat mengaktifkan sebuah generator yang dapat menghasilkan energi listrik. Untuk skala industri misalnya saja PLTA, terlebih dahulu dibangun sebuah bendungan yang dapat menampung air



dalam jumlah yang banyak sehingga mampu menggerakkan beberapa turbin dan menghasilkan energi listrik dalam skala besar. 2. Panas Bumi



Panas bumi adalah sumber energi yang berasal dari dalam perut bumi. Secara alami, di dalam perut bumi terdapat energi panas dalam jumlah yang besar yang dihasilkan oleh magma yang bergerak ke atas permukaan bumi. Panas dari dalam bumi ini dapat dimanfaatkan dalam bentuk uap panas yang langsung dapat digunakan sebagai sumber energi, misalnya untuk pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP). Panas bumi adalah sumber energi yang dapat dipindahkan atau dialirkan. Di indonesia memiliki banyak gunung merapi, oleh karena itu sangat tepat bila panas bumi digunakan sebagai salah satu alternatif sumber energi. 3. Biomassa



Biomassa adalah energi yang dihasilkan dari keseluruhan makhluk hidup (hidup atau mati), seperti tumbuh-tumbuhan, binatang, mikroorganisme dan bahan organik (termasuk sampah organik), unsur-unsur utama dari biomassa adalah zat-zat kimia (molekul) yang sebagian besar mengandung atom karbon. Apabila kita membakar biomassa, maka karbon tersebut akan dilepaskan ke udara dalam bentuk karbon dioksida (CO2), serta dapat juga dihasilkan dari proses pembusukan mikroorganisme.



4. Sampah Organik



Sampah organik merupakan jenis sampah yang dapat diuraikan oleh mikroorganisme, sampah tersebut dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi karena pada sampah organik tersebut mengalami penguraian akan menghasilkan biogas, biogas dapat menghasilkan energi listrik (PLTG) dan energi panas (kompor gas). Pemanfaatan sampah organik ini sering kita temui di tempat pembuangan sampah. 5. Tenaga Angin



Sumber energi yang satu ini sudah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat, misalnya untuk menggerakkan kapal layar dan menggerakkan mesin untuk memproduksi listrik (kincir angin). Saat ini Indonesia telah memanfaatkan tenaga angin ini untuk memproduksi listrik, khusunya di daerah-daerah pedalaman atau daerah tertinggal. Dari semua sumber energi yang terbarui, tenaga angin inilah yang saat ini merupakan sumber energi yang paling ekonomis.