Surat Cinta Dari Pantura [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SURAT CINTA DARI PANTURA Pembangunan kawasan-kawasan industri bersar-besaran di sepanjang Pantai Utara Jawa dilakukan dengan dalih demi terciptanya lapangan pekerjaan baru dan kesejahteraaan rakyat. Kawasan industry yang sedang dikembangan dirancang untuk mempu mengundang investasi berkualitas yang bersinergi dengan UMKM yang memberikan nilai tambah signifikan untuk perekonomian nasional serta menyerat tenaga kerja dalam jumlah besar. Tetapi perebutan ruang hidup terjadi. Petani dan nelayan yang telah menjalankan profesinya secara turun-temurun terancam tergusur dan kehilangan lapangan pekerjaannya. Sementara mereka yang menolak pembangunan industri dianggap melawan negara. Salah satu contohnya peternak yang sudah 15 tahun menggarap tambak dan baru kali ini peternak tersebut merasa cemas dengan pekerjannya karena dua setengah hektar tambak yang sedang digarapnya masuk dalam rencana pengembangan Kawasan industri Utara. Total ada 400 hektar Tambak di Kecamatan Kasemen Serang yang akan dialihfungsikan menjadi Kawasan Industri, hampir seluruh Tambak disini dikelola oleh para penggarap dengan sistem bagi hasil atau sewa karena bukan pemilik lahan penggarap. Selain Kecamatan Kasemen ada juga seribu hektar lahan pertanian kering di kecamatan Walantaka yang akan dialihfungsikan menjadi zona industri dan kawasan pendukung seperti Perumahan. Sebelumnya ekspansi industri warga Indramayu telah lebih dulu merasakan kerasnya kompetisi perebutan ruang hidup. Pembangkit listrik tenaga uap atau pltu-1 Indramayu PLTU yang beroperasi sejak tahun 2011 ini merupakan salah satu obyek vital nasional sumber energinya didapat dari batubara yang dikenal sebagai energi kotor. Anugerah ini merupakan penghargaan bagi dunia usaha yang menunjukkan kinerja luar biasa tahun 2019 PLTU Indramayu memperoleh penghargaan proper hijau dari Kementerian lingkungan hidup penghargaan proper adalah penilaian peringkat kerja perusahaan dalam hal pengelolaan lingkungan hidup. Tak perlu menunggu 1/2 generasi kedepan, pembanguna tersebut telah menuai apa yang oleh wakil presiden sebut sebagai badai yaitu penyebaran masalah dampak dari pltu-1 debunya itu menyebar ke sawah sejak nya berdiri pltu-1 aja kemerosotan masalah di bidang pertanian seperti kacang panjang maupun bawang, bahkan padi itu secara drastis turunnya itu sekitar dua tahunan dari minimal 6 ton dan hasilnya tampak kuning. Kecemasan warga Indramayu bertambah saat muncul rencana pembangunan PLTU 2 di tahun 2015 dengan kapasitas dua kali 1000 megawatt, tapi warga punya sikap berbeda Mereka menolak kehadiran PLTU 2 Indramayu. Maret 2015 warga membangun sebuah organisasi jaringan tanpa asap batubara Indramayu atau jatayu. Selain melakukan aksi penolakan tahun 2017 Jatayu menggugat izin lingkungan PLTU 2 Indramayu, 6 Desember 2017 warga memenangkan gugatan tersebut. Warga merayakan kemenangan dengan memasang bendera merah putih di lahan Desa 150 meter dari pltu-1 keesokan harinya desa digegerkan dengan temuan bendera dalam posisi terbalik untuk kejadian itu tiga orang warga ditangkap polisi salah satunya Sawin yang mendapat hukuman kurungan 6 bulan. Bukan hanya diabaikan warga yang menolak dengan mudah akan dipidanakan. Bagi industri potensi ekonomi lebih banyak dibicarakan dibanding potensi bencana ironisnya bencana yang kemudian muncul akibat operasional industri terlanjur dianggap lazim di Indonesia. Kilang minyak milik Pertamina ru6 Balongan di Indramayu Jawa Barat meledak dan juga Terbakar pada Senin dinihari pukul 12 siang sisa kobaran Api masih menyala dengan kepulan asap



pekat membumbung tinggi di area empat tangki minyak. Kisah perebutan ruang hidup juga terjadi di Cirebon Jawa Barat tak kurang dari 2000 hektar disiapkan bagi pengembangan Kawasan Industri Terpadu Cirebon warga Losari yang turun-temurun menggantungkan hidupnya dari laut Tambak dan pertanian kini tengah terancam kehadiran industry. Proses pembebasan lahan berjalan, spekulan dan calo tanah mulai berkeliaran. Ada kisah petambak yang mendapat ancaman sehingga beliau terpaksa menerima Rp 64juta sebagai uang muka penjualan empat hektar rambak miliknya. Kawasan Industri Terpadu Batang Jawa Tengah inilah kawasan industri yang oleh Presiden Jokowi disebut sebagai super koridor ekonomi pantai utara Jawa tak seperti proyek pembangunan lainnya di sini tak ada masalah dengan pembebasan lahan sebab 4300 hektar areal yang dialihfungsikan ada di bawah penguasaan BUMN. Pembangunan KITB dikebut targetnya rampung pada tahun 2024 dengan harapan Indonesia akan kebanjiran investasi baru tapi sebelum banjir investasi ada, banjir air yang bercampur lumpur lah yang dialami warga. Dibanyak tempat ekspansi industri merubah pola hidup warga desa sumurgeneng Tuban Jawa Timur setelah sempat bermasalah warga akhirnya menerima uang ganti rugi dari proyek kilang minyak PT Pertamina rosneft Tuban, setelah menerima ganti rugi puluhan warga desa secara bersamaan membeli mobil baru. Selain mobil ada juga warga yang membeli lahan pengganti namun dengan luas yang makin mengecil beberapa menyimpan uangnya dalam bentuk deposito tak sedikit pula yang membuka usaha lain di luar pertanian sesuatu yang jauh dari kehidupan mereka sebelumnya. Di kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi konflik bermula ketika tahun 1980 pemerintah menerbitkan hak guna usaha atau hgu untuk PT Wongsorejo perusahaan mengantongi izin mengelola lahan seluas 603 hektar untuk mendapat persetujuan warga dan telah mengelola tanah secara turun-temurun modusnya adalah pengurusan efek sikap saat itu warga berbondongbondong memberikan tanda tangan atau cap jempol sebagai tanda persetujuan. Pascareformasi warga melakukan reklaiming dan berhasil mengelola 230 hektar tapi persoalan belum selesai sebab warga tak memiliki sertifikat hak milik [Musik] tahun 2012 hgu perusahaan seharusnya berakhir tapi pemerintah justru memberikan hak guna bangunan atau hgb kepada PT Wongsorejo alasannya bahwa kawasan tersebut akan dibangun menjadi Kawasan Industri Terpadu dan persoalan ini tak kunjung usai. Perselisihan yang terjadi antara warga dan perusahaan menyebabnya wakrga merasa ketarketir setiap harinya. Contohnya, seperti gubuk yang dibangun warga akan dirubuhkan oleh pihak yang terduga dari perusahaan, ada juga tanaman warga yang dirusak. Sehingga setiap malam ada piket bergilir untuk menjaga lahan yang mereka tempati.