Tabel Mineral Makro&Mikro [PDF]

Citation preview

Mineral Mikro Nama Besi (Fe)



Seng (Zn)



Penjelasan Menyusun tubuh 2-4 g Besi heme dg bantuan enzim protease : pangan hewani (daging ikan unggas) Besi non heme dg bantuan HCl : telur, pangan nabati, buah sayur, kacang dairy milk Menyusun tubuh 1.5-2,5 g Saat kadar dlm darah rendah tdk bs ambil dr jaringan, hrs dr makanan



Iodium (I)



Selenium (Se)



Dalam jaringan hewan berbentuk selenometionin dan selenosistein Selenoprotein berperan sbg kofaktor enzim antioksidan



Mangan (Mn)



Bagian dalam enzim MnSuperoksida Dismutase(Mn-SOD) utk antioksidan, sintesis urea, konversi piruvat >TCA cycle



Fungsi spesifik ~pembawa O2&CO2 ~pembentukan darah (hemoglobin,myogloblin) ~sintesis kolagen, purin ~katalis B karoten > vit.A ~detoksifikasi racun ~penghilangan lipid dr darah ~merespon kekebalan tubuh, fgs neurologi, reproduksi ~katalis reaksi kimia >300 enzim ~struktur protein&membran sel ~pembentukan jaringan mata dpt melihat dlm keadaan gelap ~kesehatan kulit, lambung ~membantu peran hormon insulin ~penyusunan bahan genetik ~penyembuhan luka ~bahan penting hormon tiroid : pembentukan panas tubuh, pelepasan energi saat BMS, penggunaan O2 oleh sel



~perbaikan DNA ~pertahanan tubuh thdp stres ~pengaturan redoks vit.c dll ~detoksifikasi logam berat ~bag.enzim glutathione peroxidase dg vit.e utk mencegah radikal bebas jenis peroksida (ROOH) yang dpt merusak membran ~katalis berbagai enzim dlm berbagai metabolisme ~pembentukan tulang ~bagian dalam enzim arginase utk



kekurangan ~anemia:pucat,letih. Hb rendah. Menurunkan kekebalan tubuh, metabolismen energi, kinerja fisik



Kelebihan ~hemosiderosis ~parkinson ~talasemia ~toksisitas: hemokromatosis(cacat bawaan shg terjadi endapan fe di tubuh)



~menghambat kematangan seks pd Lk, sintesis testosteron rendah ~anemia, kurang nafsu makan ~kulit kering, luka sulit sembuh ~menurunkan kekebalan tubuh ~sintesis kolagen tidak normal



~anemia, menurun zat tembaga, gangguan saraf, lemah otot ~toksisitas : Dosis sdkt tinggi > kadar Cu rendah, Dosis tinggi > pusing, mual, muntah, diare, nyeri lambung



~menghambat tumbuh kembang otak pada usia dini ~kretinisme (fisik dan mental) ~tekanan darah rendah ~gondok, bs juga krn konsumsi zat goitrogenik yg menghambat penggunaan hormon tiroid ~stimulasi TSH berlebih krn tidak direspon kelenjar tiroid ~pembesaran jantung :jaringan otot>jaringan serat ~penurunan pigmen rambut dan kulit



~risiko iodine induced hiperthyroidism



~menghambat pertumbuhan ~gangguan sistem reproduksi, pertumbuhan rambut dan kuku, metabolisme lemak dan KH



~ditemui pekerja tambang/industri ~gejala: anorexia, pegal otot, kram, gangguan bicara, tidak



~keracunan/selenosis ~gangguan pada kulit dan sistem saraf (hemiplegia, paralysis, parasthesis) ~menghambat sintesis protein



pembentukan urea Meningkatkan penyimpanan Vit.B1 ~memperkuat tulang dan mencegah kerusakan gigi, saat mineralisasi menggantikan kristal hidroxipatite dari Ca dan P menjadi OH membentuk fluor-apatite



Flourin (F)



Tembaga (Cu)



Ekskresi melalui empedu dan saluran pencernaan Absorbsi Cu dalam usus sebagian diatur protein yang mengandung sulfur



Chromium (Cr)



Dalam makanan berbentuk Cr3+ Unsur peralihan yg membentuk senyawa koordinasi (logam essensial tersedia utk sistem kehidupan)



Molibdenu m (Mo)



Konsumsi Mo yang tinggi tetapi tdk berlebih dpt meningkatkan ekskresi Cu tnp mempengaruhi absorbsi dlm usus



~berperan dalam GTF(glucose tolerance factor) ~bekerja sama dg insulin membawa glukosa ke dlm sel dan mengatur kadar gula darah, stimulus sintesis protein juga ~komponen enzim xanthine oxidase sbg pembentukan asam urat (produk metabolisme), mobilisasi Fe



~hipokolesterolemia



beremosi ~toksisitas:fluorisis, gigi rusak, muntah, diare, nyeri pencernaan, mati rasa pada muka



~anemia (iron deficiency) ~tulang abnormal ~scoliosis (pertumbuhan otot, jaringan, dan kerangka tulang terganggu) ~gangguan pembentukan jaringan kolagen ~sel darah putih menurun > kekebalan menurun ~kemunduran sistem saraf ~diabetes ~penyakit kardoivaskular



~toksisitas: radang usus dan Cu terakumulasi di jaringan



~menghambat pertumbuhan ~selera makan dan BB turun ~berkurangnya enzim yang berkaitan dg Mo ~mengganggu metabolisme asam urat



Toksisitas: >10 mg/hari dpt menyebabkan gout pada sendi



Toksisitas dpt menghambat efektivitas insulin



Mineral Makro Nama Kalsium (Ca)



Penjelasan Menyusun tubuh 1000-1300 g Hanya 1% dalam darah, otot,dan cairan ekstraseluler, sisanya dalam jaringan yang termineralisasi dlm btk kalsium fosfat. Apabila kadarnya rendah, hormon PTH bekerja pada ginjal utk reabsorbsi Ca, pada usus utk peningkatan absorbsi Ca, dan pada tulang memicu resorbsi shg Ca masuk dlm darah



Fungsi spesifik ~membangun tulang dan gigi ~mengatur proses tubuh dalam darah dan jaringan (bekerja sama dg Na K dalam proses kerja jantung) ~penggumpalan darah



Fosfor (P)



Menyusun tubuh 600 g Berada dlm bentuk: Hidroksiapatit dlm jaringan terkalsifikasi Fosfolipid komponen utama membran biologis Nukleotida dan asam nukleat Terdapat dlm jaringan tubuh terutama protein tinggi spt rambut, kuku, kulit, otot Berikatan dg asam amino (metionin,sistein,sistin) Menyusun tubuh 25 g Sebanding dgn Ca dan P



~pembentukan nukleoprotein ~berperan dlm metabolisme CH utk membentuk ADP dan ATP ~mempertahankan pH dgn buffer ~aktivasi beberapa protein katalitik ~memfasilitasi penyerapan dan transport zat gizi Berkaitan dg fgs protein(asam amino dan enzim) ~proses pembekuan darah ~unsur hormon insulin, vit.B, biotin, heparin, empedu, saliva. ~menggantikan Ca dlm mineralisasi ~fosforilasi oksidatif, glikolisis, sintesis protein ~kontraksi-relaksasi otot ~pembuangan zat beracun ~mencegah penyakit jantung



Menyusun tubuh 90 g Sumber utama dalam pangan (NaCl)



~pengaturan aktif keseimbangan osmotik dan elektrolit ~berperan dalam konduksi syaraf, transpor seluler aktif, pembentukan struktur tulang dan gigi ~keseimbangan air



Sulfur (S)



Magnesium (Mg)



Natrium (Na)



kekurangan ~jarang terjadi krn banyak simpanan dalam kerangka. Juga karena ~apabila dlm usus rendah, menyebabkan hipertensi. Kanker kolon,dan pre-eclampsia ~riketsia(anak) osteoporosis(dewasa). Osteomalasia itu pelunakan tulang sedangkan osteoporosis kurangnya jumlah dan kekuatan jaringan a.k.a keropos ~hipofosfatemia (kadar dlm cairan ekstraseluler rendah):anoreksia, anemia, lemah otot, nyeri tulang, osteomalasia, rentan thdp infeksi



Kelebihan ~batu ginjal (nephrolithiasis) ~hiperkalsemia ~berpengaruh thdp absorbsi mineral lainnya.



Frank magnesium deficiency:komplikasi penyakit utama dan abnormalitas genetik ~hipokalsemia, hipokalsiura ~hipokalemia-keseimbangan K [-] ~arteriosklerosis ~tingkat berat:halusinasi,depresi



~keracunan/selenosis ~gangguan pada kulit dan sistem saraf (hemiplegia, paralysis, parasthesis) ~menghambat sintesis protein



~hiperfosfatemia:mempengaruhi absorbsi Ca, Fe, Cu, Zn



Kalium (K)



Menyusun tubuh 120 g Elektrolit intraseluler yg utama Faktor penentu:massa otot (jml K pd LK > PR) Konsentrasi intrseluler >30x ekstraseluler



~kofaktor enzim yang berkaitan dg metabolisme energi, glikogenesis, dan pertumbuhan seluler (pembentukan protein baru) ~berbagai sistem (kardiovaskuler, pernapasan, pencernaan, ginjal, dan endokrin) Klorida (Cl) ~pengaturan aktif keseimbangan osmotik dan elektrolit ~asam hidrokolrat(cairan getah lambung) membantu proses pencernaan *tulang tersusun atas beberapa mineral yaitu kalsium, fosfor, magnesium, natrium, klorida, molibdenum, dan zinc



~Hiperkalemia:berpindahnya K dr sel ke cairan ekstraseluler, trauma dan infeksi, metabolic acidosis, gagal ginjal kronis, addison’s(kekuranga aldosteron)