Tabel MSDS Material Safety Data Sheet [PDF]

Citation preview

Nama Zat



1) HCl



2) H2C2O4



3) SnCl2



4) H2SO4



Sifat Fisika dan Kimia



Efek Pada tubuh



Dapat larut dalam air, cairan bening tidak berbau, persentasi volume stabil > 90



Iritasi danterbakar, berbahaya jika ditelan.



Padat berwarna putih, tidakberbau, pH kira-kira 1.3 untuk 0.1 M, titiklebur 101.5ᵒC.



Iritasi pada membrane mukosa mulut , oeshopagus dan saluran gastro , tanda iritasi adalah batuk.



Warna putih, tidak berbau, Titik didih: 652 deg C @ 760mmHg (1,205.60 ° F), Pembekuan / Titik Cair: 246 deg C (474,80 ° F).



Berbahaya jika tertelan. Menyebabkan luka bakar. Dapat menyebabkan sensitisasi jika kena kulit. Inhalasi: Menyebabkan luka bakar kimia pada saluran pernapasan. Kronis: Dapat menyebabkan kerusakan hati dan ginjal.



Cairan bening tak berwarna ,tidak berbau, larut dalam air, titik didih 280ᵒC,



Iritasi pada kulit, menyebabkan penyakit paruparu. Jika



Penanggulangan Hindari uap ataupun asapnya, gunakan dalam ventilasi cukup, hindari kontak dengan mata, kulit atau pakain, cuci tangan dengan bersih setelah memegang, simpan rapatrapat. Jika terkena kulit atau mata segera cuci dengan air yang banyak dan lepaskan pakaian yang terkontaminasi lalu periksa ke dokter. Jika tertelan segera minum susu atau air yang banyak lalu konsultasi kedokter. Mata: segera siram mata dengan banyak air selama minimal 15 menit, sesekali mengangkat kelopak mata atas dan bawah. Dapatkan bantuan medis. Kulit: Dapatkan bantuan medis. segera basuh kulit dengan banyak air selama minimal 15 menit sambil melepaskan pakaian dan sepatu yang terkontaminasi. Proses menelan: Jangan memaksakan muntah. Dapatkan bantuan medis. Inhalasi: Hapus dari paparan dan pindah ke udara segar segera. Jika tidak bernapas, berikan nafas buatan. Jika sulit bernapas, berikan oksigen. Dapatkan bantuan medis. Menghirup udara segar , meminum susu dan air, istirahat, konsultasi ke dokter, dan cuci kulit yang



densitas 1.84, tidak mudah terbakar.



5) KOH



6) MnSO4



Warna : Putih Wujud : Padat Titik leleh (0C): 752 F (4000C) Titik didih (0C): Tidak berlaku Tekanan uap (mmHg) : 60 mmHg Bau : Berbau



Padat berwarna merah jambu, tidak berbau, pH 4.5 - 6, titiklebur 27ᵒC, larut dalam air pada suhu 20ᵒC



asapnya terhisap ,Jika terminum akan



Terhisap, Kontak Kulit, Kontak Mata, Tertelan.



Iritasi pada membrane mukosa mulut , oeshopagus dan saluran gastro , dan merusak jaringan tubuh



terkena lalu buka baju yang terkontaminasi. Terhisap Jangka Pendek : iritasi, luka bakar, edema paru Kontak Kulit Jangka Pendek : iritasi, luka bakar Jangka Panjang : dermatitis Kontak Mata Jangka Pendek : iritasi (mungkin berat), luka bakar, kerusakan mata, kebutaan Jangka Panjang : gangguan visual Tertelan Jangka Pendek : iritasi (mungkin berat), luka bakar, mual, muntah Kebakaran : Tidak dapt meledak dengan sendirinya. Dapat menghasilkan gas hidrogen sehingga dapat meledak. Reaktifitas : Stabil pada suhu normal dan tekanan Jika terkena kulit atau mata segera cuci dengan air yang banyak dan lepaskan pakaian yang terkontaminasi lalu periksaka dokter. Jika terhirup segera hirup udara segar dan Jika tertelan segera minum susu atau air yang banyak lalu konsultasi ke dokter.