14 0 193 KB
Tabel Perbandingan Kehidupan Masyarakat Masa Praaksara, HinduBuddha, dan Islam Tabel Perbandingan Kehidupan Masyarakat Masa Praaksara, Hindu-Buddha, dan Islam BIDANG KEHIDUPAN
MASA PRAAKSARA
MASA HINDU-BUDHA
MASA ISLAM
Keagamaan
Kepercayaan masyarakat saat itu adalah animisme dan dinamisme
Masyarakat Indonesia Masyarakat Indonesia secara berangsur-Angsur secara berangsur-Angsur memeluk Agama Hindu memeluk Agama Islam dan Buddha
Politik
Dalam kehidupan berkelompok biasanya ada seorang pemimpin didalamnya
Sistem pemerintahan kerajaan dikenalkan Oleh orang-orang India. Dalam sistem ini, kelompokkelompok kecil masyarakat bersatu dengan kepemilikan wilayah yang luas. Kepala suku yang terbaik dan terkuat berhak atas Tampuk kekuasaan kerajaan. Kemudian, pemimpin ditentukan secara turun-temurun berdasarkan hak waris sesuai dengan Peraturan hukum kasta
Sosial
Hidup berkelompok – kelompok dimana proses sosialisasi hanya terjadi intern dalam kelompok masing – masing
masyarakat Indonesia Aturan kasta mulai pudar di mengenal aturan kasta, masyarakat yaitu: Kasta Brahmana (kaum pendeta dan para sarjana), Kasta Ksatria (para prajurit, pejabat dan bangsawan), Kasta Waisya (pedagang petani, pemilik tanah dan prajurit). Kasta Sudra (rakyat jelata dan pekerja kasar). Namun, unsur budaya Indonesia lama masih tampak dominan dalam semua lapisan Masyarakat
Sistem pemerintahan yang bercorak Islam, rajanya bergelar sultan atau sunan seperti halnya para wali. Jika rajanya meninggal, tidak dimakamkan di candi tetapi dimakamkan secara Islam.
Pendidikan Belum mengenal sistim pendidikan dan segala pengetahuan yang diperoleh masih berasal dari pengalaman hidup di alam bebas
Sastra dan Bahasa
Belum ada karya sastra yang dihasilkan
Arsitektur dan Masyarakat Kesenian praaksara telah mendirikan bangunan – bangunan yang terbuat dari batu, diantaranya : Menhir, dolmen, sarkofagus, punden berundak dan waruga
Lembaga-lembaga pendidikan semacam asrama merupakan salah satu bukti pengaruh dari kebudayaan HinduBuddha di Indonesia. Lembaga pendidikan tersebut mempelajari satu bidang saja, yaitu keagamaan.
Pendidikan Islam berkembang di pesantrenpesanten Islam. sebenarnya, pesantren telah berkembang sebelum Islam masuk ke Indonesia. Pesantren saat itu menjadi tempat pendidikan dan pengajaran agama Hindu. Setelah Islam masuk, mata pelajaran dan proses pendidikan pesantren berubah menjadi pendidikan Islam.
Pengaruh Hindu-Buddha pada bahasa adalah dikenal dan digunakannya bahasa Sanskerta dan huruf Pallawa oleh masyarakat Indonesia. Hasil sastra berupa kitab – kitab yang ditulis oleh Mpu Tantular, Mpu prapanca dan lainnya.
Kosakata bahasa Arab baik lisan maupn tulisan mulai banyak digunakan. Hasil karya sastra berupa hikayat, babad, suluk dan syair.
Punden berundak merupakan salah satu arsitektur Zaman Megalitikum. Arsitektur tersebut berpadu dengan budaya India yang mengilhami pembuatan bangunan candi yang disertai patung induk berupa arca.
Islam telah memperkenalkan tradisi baru dalam teknologi arsitektur seperti masjid dan istana. Juga diperkenalkan dengan seni kaligrafi.