Tafsir Saintifik Makhluk Hidup [PDF]

Citation preview

Tafsir Saintifik: Makhluk Hidup A. Asal muasal makhluk hidup Teori primordial soup: Pada awal pembentukannya sebagian permukaan bumi hanya berisi batuan cair yang membara akibat panas bumi itu sendiri dan tumbukan tumbukan asteroid.  dalam waktu jutaan tahun batuan cair itu mengendap sehingga unsur cair dan padatnya lama-kelamaan terpisah titik2 menjadi lautan dan daratan. Meskipun demikian, kondisi laut masih cukup panas, sehingga disebut primordial soup. Teori Stanley Miller di bawah bimbingan horor untuk menguji hipotesis Alexander oparin dan John haldane: Melalui senyawa gas panas antara hidrogen, metana, amonia dan air (untuk mensimulasikan unsur bumi purba yang dialiri mencatat loncatan listrik untuk menstimulasi petir tumbukan meteor dan letusan vulkanik purba) akhirnya menghasilkan asam amino yang merupakan unsur dasar sel makhluk hidup. (Qs. An-Nur(24):45) "Dan Allah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki, sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu." B. Evolusi makhluk hidup Teori endosimbion Selama milyaran tahun unsur-unsur kimia organik awal di bumi purba itu saling bersenyawa satu sama lain dan reaksi satu sama lain. hasil reaksi biokimiawi itu memercikkan unsur kehidupan yang paling awal di muka bumi: sel yaitu unit terkecil yang menyusun makhluk hidup. Sel-sel tersebut selanjutnya berdiferensiasi menjadi berbagai macam sel seperti sel saraf sel kulit pencernaan dan lain-lain selama 1,5 miliar tahun sel-sel tersebut berevolusi membentuk organisme tingkat tinggi: hewan dan tumbuhan." (Qs. Taha(20):50) "Dia (Musa) menjawab, “Tuhan kami ialah (Tuhan) yang telah memberikan bentuk kejadian kepada segala sesuatu, kemudian memberinya petunjuk." C. Refleksi teori evolusi  Naskah ilmiah paling kuno tahun 816 masehi tentang klasifikasi makhluk hidup ialah kitab al hayawan buku tentang hewan-hewan yang ditulis oleh al-jahiz.Kitab ini merupakan ensiklopedia yang memuat sekitar 350 spesies hewan yang terbagi dalam 7 volume serta dilengkapi dengan gambar-gambar dan penjelasan yang detail. di dalamnya dijelaskan tentang berbagai aspek biologi dan ekologi Hewan seperti klasifikasi si binatang, rantai makanan, anatomi, virus, seleksi alam dan evolusi. menurut al-jahiz, hewan-hewan berjuang untuk tetap bertahan hidup, transformasi menjadi spesies, dan mengatasi faktor-faktor lingkungan. satu spesies bisa mengalami transformasi secara jangka panjang sehingga muncul spesies baru. D. Rantai makanan



Biologi modern mengeksplorasi bahwa Dalam rantai makanan makhluk hidup, tumbuhan menduduki posisi yang sangat penting sebagai sumber makanan bagi makhluk hidup. tumbuhan memiliki sifat otot rof: mampu membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis atau mengubah unsur-unsur nutrisi dalam air dan tanah menjadi makanan dengan bantuan sinar matahari. sifat autotrof ini memposisikan tumbuhan menjadi sumber makanan bagi herbivora dan omnivora dalam semua rantai makanan titik meskipun karnivora tidak memakan tumbuhan mereka memangsa hewan-hewan herbivora dan omnivora. (Qs. ‘Abasa(80):24-32) "Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya (24) Sesungguhnya Kami benar-benar telah mencurahkan air (dari langit) (25) kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya (26) lalu Kami tumbuhkan bijibijian di bumi itu (27) anggur dan sayur-sayuran (28) zaitun dan kurma (29) kebunkebun (yang) lebat (30) dan buah-buahan serta rumput-rumputan (31) untuk kesenanganmu dan untuk hewan-hewan ternakmu (32)"