Tan Malaka [PDF]

Citation preview

PEMIKIRAN POLITIK TAN MALAKA TENTANG MASYARAKAT SOSIALIS UNTUK MENCAPAI PEMBEBASAN NASIONAL INDONESIA



SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Pada Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta







Disusun oleh : WAHYU EKOWATI PURWANINGSIH



20060520080



JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2009 i 



PENGESAHAN SKRIPSI PEMIKIRAN POLITIK TAN MALAKA TENTANG MASYARAKAT SOSIALIS UNTUK MENCAPAI PEMBEBASAN NASIONAL INDONESIA Telah Dipertahankan Dan Disahkan Didepan Tim Penguji Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Hari / tanggal



: Kamis / 24 Desenber 2009



Tempat



: R. Hibah Jurusan Ilmu Pemerintahan Susunan Tim Penguji Ketua



Drs. Suswanta, M. Si Penguji I



Penguji II



Tunjung Sulaksono, S. IP, M. Si



Drs. Juhari Sasmita Aji, M.si Mengetahui



Ketua jurusan Ilmu pemerintahan



Drs. Suswanta, M. Si ii 



HALAMAN PERNYATAAN Dengan ini saya : Nama



: Wahyu Ekowati Purwaningsih



No. Mhs



: 20060520080



Menyatakan bahwa skripsi yang saya buat ini dengan judul “ Pemikiran Politik Tan Malaka Tentang Masyarakat Sosialis Untuk Mencapai Pembebasan Nasional Indonesia” benar-benar merupakan hasil karya sendiri dan didalamnya tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan pada suatu perguruan tinggi maupun, yang sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya dan atau pendapat orang lain yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain. Bilapun ada kesamaan, hal tersebut merupakan kutipan yang kemudian saya cantumkan dalam daftar pustaka yang menunjukkan sebagai bahan referensi dalam penulisan skripsi ini. Selanjutnya apabila di kemudian hari terbukti duplikasi dan ada pihak lain yang merasa dirugikan untuk menuntut, maka saya akan bertanggung jawab dan menerima segala konsekuensi yang menyertainya



Yogyakarta, 16 Desember 2009 Yang Membuat Pernyataan



Wahyu Ekowati Purwaningsih



iii 



HALAMAN MOTTO



Berbareng Bergerak Merebut Kedaulatan Wujudkan Demokrasi Tuntaskan Revolusi Bersatu Kita Menggempur Bercerai Kita Menghimpun (Forum Sekolah Bersama)



Bergelap-Gelaplah Dalam Terang, Berterang-Teranglah Dalam Gelap ! (Tan Malaka)



Sesungguhnya Allah Tidak Akan Mengubah Apa Yang Ada Pada Suatu Kaum Sampai Mereka Mengubah Apa Yang Ada Dalam Diri Mereka



Al-Quran ( 13 : 11 )



Apapun Kamu, Siapapun Kamu, Dimanapun Kamu, Ketahuilah Bahwa Kamu Adalah Seorang Rakyat



( A_yoe )



Orang Yang Menang Bukanlah Yang Menang Dalam Satu Pertandingan Tapi Selalu Stabil Dalam Tindakan dan Kegiatan



( Drs. KH. Ahmad Syaihuddin )



iv 



KATA PENGANTAR Alhamdulillahirobil’ alamin segala puji syukur kita panjatka kehadirat Allah SWT yang telah memberi kita segala kenikmatan. Dengan segala rahmat dan karunia yang telah diberikan, kita dapat melakukan aktivitas dengan baik dan lancar serta penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat waktu dan tanpa hambatan yang berarti. Shalawat serta salam kita haturkan kepada Rasulullah Muhammad SAW yang telah membawa dunia ini dari zaman kegelapan menuju zaman pencerahan, sehingga sampai pada satu tujuan kesejahteraan kehidupan yang telah sampai kepada kita seluruh umatnya. Semoga kita senantiasa diberikan anugerah dan selalu dalam lindungan-Nya. Dalam penulisan skripsi ini, penulis mengakui bahawa masih banyak terdapat kekurangan, kelemahan, dan kesalahan. Bersamaan dengan itu, penulis memohon maaf apabila terjadi kesalahan dalam penguraian isi sesuai dengan judul yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan oleh penulis yang diharapkan bisa membawa kebaikan dimasa yang akan datang. Selama proses penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan, bimbingan dan dukungan serta dorongan dan perhatian dari berbagai pihak. Untuk itu, penghargaan dan penghormatan dengan segala kerendahan hati, penulis haturkan kepada : 1. Bapak Ir. H. M. Dasron Hamid, M. Sc selaku rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2. Bapak DR. Ahmad Nurmandi selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik



v 



3. Bapak Drs. Suswanta, M. Si selaku ketua jurusan Ilmu Pemerintahan, sekaligus dosen pembimbing skripsi. Terima kasih saya ucapkan atas bimbingan, arahan, nasihat dan waktu yang telah diberikan selama proses penulisan skripsi ini 4. Bapak Tunjung Sulaksono, M. Si selaku dosen penguji I 5. Bapak Drs. Juhari Sasmita Aji, M. Si selaku dosen penguji II 6. Seluruh dosen Ilmu Pemerintahan yang telah membekali ilmu pengetahuan sehingga kami mampu menjadi insan yang berilmu 7. Seluruh jajaran civitas akademika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, terima kasih atas semua pelajaran dan pengalan yang telah diberikan selama ini 8. Kawan-kawan Forum Sekolah Bersama ( SEKBER ), terima kasih atas dukungan dan fasilitas yang telah diberikan, baik itu berupa moril maupun materil sehingga penulis dapat belajar memahami makna realita obyektif kehidupan. Kita adalah bagian orang yang beruntung diantara saudara-saudara kita yang kurang beruntung. Pada akhirnya, penulis berharap semoga karya yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca dan seluruh pihak lain diluar penulis. Terima kasih.



Yogyakarta, 16 Desember 2009 Penulis



Wahyu Ekowati Purwaningsih



vi 



HALAMAN PERSEMBAHAN Karya sederhana ini saya persembahkan dengan segenap hati, jiwa dan raga sebagai wujud rasa bakti dan hormatku serta rasa terima kasih yang tak terhingga kepada orang yang paling berharga dalam hidupku x



Allah SWT yang telah memberiku segalanya



x



Rasulullah SAW yang telah membawa pencerahan kepada seluruh umat



x



Kedua orang tuaku yang tersayang. Ayahanda Sugeng R dan Ibunda Hartini kupersembahkan karya dan hidupku hanya untuk kalian. Aku



bukanlah apa-apa tanpa kalian. Rasa sayang yang



ananda miliki tidak akan mungkin dapat tertuliskan hanya dalam kata-kata. Telah ku tuliskan dalam hidupku bahwa kalian adalah orang yang paling berharga yang pernah aku miliki. Sebuah anugerah terbesar yang diberikan kepadaku sehingga memiliki dua insan yang sempurna dan mulia sebagai orang tua seperti ayahanda dan Ibunda. Aku



sangat mencintai dan menyayangi



Ayahanda dan Ibunda sehingga akan aku persembahkan seluruh hidupku dalam setiap detak jantungku dan setiap hembus nafasku.



vii 



TERIMA KASIH



1. Terima kasih yang tiada tara dan tak akan ada habisnya saya persembahkan untuk ayah ibu yang selalu rela mengorbankan segalanya untukku. Ayah ibu yang selalu menemaniku dan menghibur dikala aku sedang senang dan sedih. Ayah yang sangat mengerti saya dan ibu yang sangat menyayangi saya dengan sepenuh hati, sangat saya rasakan. Ibu yang tegar dan selalu berjuang untuk aku menjadikanku lebih dewasa dalam menjalani hidup. Cinta ayah dan ibu yang saya yakin tak akan pernah habisnya merupakan semangat terbesarku untuk melakukan suatu hal yang terbaik. 2. Terima kasih kepada seluruh keluarga yang telah memberi dukungan dan doa. Kakung, Uti ku yang di



Lampung dan di Klaten, terima kasih atas kasih



sayangnya. Aku juga sangat menyayangi kalian. Kepada pakde, bude, om, tante..dan adik-adikku yang lucu Tardi, Tita, Pipin, Dama, Adhit yang selalu membuat saya ingin pulang kerumah karena merindukan tawa kalian. Semoga kalian menjadi insan yang berguna bagi diri sendiri dan orang lain. Buat abang dan yayuk yang telah mengisi hari-hariku dan memberikan kasih sayang terima kasih atas dukungannya. 3. Terima kasih teman jiwaku yang telah memberikan semangat, cinta dan kasih. Dukungan dan doa nya yang selalu mengiringi langkah hidupku adalah motivasi yang besar buatku untuk melangkah menjadi yang terbaik. Kesabaranmu membuatku sadar bahwa aku harus lebih banyak belajar. Aku sadar bahwa aku



viii 



bukanlah seorang perempuan sempurna, tapi aku yakin jika “Suatu Yang Indah Akan Datang Pada Saatnya Nanti” 4. Terima kasih kepada semua yang telah mendukung dan mendampingi hidupku selama ini. Saudaraku Ariyana, terima kasih dukungan dan semangatnya dan diskusi yang memberikan motivasi untuk aku terus belajar dan belajar. Sahabatsahabatku Antik, Tyo, April, Fitri, Aang, Nung, Otie terima kasih atas persahabatan yang kalian berikan. Aku bahagia mepunyai kalian. Buat semua teman-temanku yang selalu memberikan warna dalam hidupku Ophal katrok, ChoCho, Antot, Bang Fardhy, Bang Mudhy, Amar dan semua teman yang telah membantu, kuucapkan terima kasih. 5. Terima kasih untuk kawan-kawan seperjuanganku, kawan-kawan Sekber. Kalian adalah orang-orang terpilih untuk meneruskan perjuangan rakyat. Bang Ago, Mas Agus, Bang Aza, Bang Lukman, Mas Epoel, Imam ophet, Mas wayang, Uenk, Rokhim, Ulo ( Jend ), Bang Wowon, Joko, Ekal, Sandy, Ebenk, Ajoel, Ay dan kawan-kawan perempuan progresif Adhit, Winda, Ana, Eka, Nenenk, Yanti, Ninik, Ais dan kawan-kawan SPP semuanya. Saya ucapkan terima kasih atas pelajaran yang sangat berharga. Bahwa perjuangan kedaulatan rakyat adalah amanat rakyat untuk kita semua akan tetap kutanamkan dalam setiap langkah kehidupanku. 6. ALMAMATER-ku



ix 



DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL……………………………………...…………..



i



HALAMAN PENGESAHAN………………………………………...



ii



HALAMAN PERNYATAAN………………………………………..



iii



HALAMAN MOTTO…………………………………………………



iv



KATA PENGANTAR………………………………………………...



v



HALAMAN PERSEMBAHAN……………………………………...



vii



DAFTAR ISI…………………………………………………………..



x



SINOPSIS……………………………………………………………...



xii



BAB I PENDAHULUAN......................................................................



1



A. Latar Belakang Masalah ..........................................................



1



B. Rumusan Masalah ...................................................................



15



C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian ...............................................



15



D. Kerangka Dasar Teori ..............................................................



16



1. Pemikiran Politik .................................................................



16



2. Nasionalisme ........................................................................



24



3. Masyarakat Sosialis .............................................................



27



F. Definisi Konsepsional ..............................................................



35



G. Metode Penelitian ....................................................................



36



1. Jenis Penelitian ....................................................................



36



2. Unit Analisa .........................................................................



37



3. Jenis Data .............................................................................



37



4. Teknik Pengumulan Data ....................................................



38



5. Teknik Analisa Data………………………………………..



39



x 



Bab II Deskripsi Obyek Penelitian…………………………………...



40



A. Sketsa Biografi Tan Malaka…………………………………….



40



1. Masa Kecil di Ranah Minang……………………………….



40



2. Masa Pendidikan di Belanda………………………………..



45



3. Kiprah Politik di Indonesia………………………………….



50



4. Terdakwa Yang Tidak Terbukti…………………………….



64



5. Tan Malaka Gugur di Tangan Anak Bangsa………………..



71



B. Bagan Perjalanan Hidup Tan Malaka……………………………



75



Bab III Konsep Masyarakat Sosialis Menurut Tan Malaka………..



76



A. Pemikiran Politik Tan Malaka.........……………………………..



76



1. Konsep Dasar Tentang Masyarakat.........................................



86



2. Tahapan Perkembangan Masyarakat Menurut Tan Malaka....



87



3. Masyarakat Indonesia di Era Kolonialisme.............................



90



B. Strategi Perjuangan Bangsa……………………………………...



104



C. Revolusi Sosial : Menuju Masyarakat Indonesia Sosialis……….



107



Bab IV Penutup…………………………………………………………



117



A. Kesimpulan………………………………………………………



117



DAFTAR PUSTAKA Daftar Tabel 1. Table 1.1 Pemikiran Sosialisme...................................................... 2. Table 3.1 Masyarakat Sosialis Menurut Tan Malaka.....................



30 107



xi 



SINOPSIS Sejarah bangsa Indonesia adalah sejarah penindasan. Lebih dari 3,5 abad bangsa ini dijajah oleh bangsa asing. Penindasan sangat menyengsarakan rakyat Indonesia. Sampai pada suatu masa kemerdekaan. Kemerdekaan yang diperoleh rakyat Indonesia tentu saja tidak bisa dilepaskan dari jasa perjuangan para pahlawan bangsa. Selain Soekarno-Hatta sebagai proklamator yang mempunyai jasa dalam terselenggarakannya proklamasi kemerdekaan tersebut, masih ada Tan Malaka dan pahlawan nasional yang salah satu diantaranya adalah Syahrir. Keduanya memiliki pemikiran yang sama dalam memerdekakan bangsa ini, akan tetapi memiliki jalan yang berbeda untuk menempuh jalan kemerdekaan tersebut. Tan Malaka lebih memilih jalan revolusioner dan Syahrir lebih memilih jalan diplomasi. Itulah yang menyebabkan penulis menarik menulis tentang Tan Malaka karena pemikiran revolusionernya untuk membawa Indonesiamenuju kehidupan yang lebih baik menuju pembebasan nasional. Di dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu menitik beratkan untuk memahami dan menjelaskan situasi tertentu. Metode yang dipakai adalah deskriptif, yaitu prosedur pemecahan masalah yang disediki dengan menggambarkan dan melukiskan keadaab obyek dan subyek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang tampak di lapangan. Teknik pengumpulan data dengan metode dokumentasi dengan menggunakan bahanbahan studi pustaka yang kemudian mereduksi data, menampilkan dan mengambil kesimpulan serta meverivikasikannya. Konsep masyarakat sosialis yang di cita-ciakan oleh Tan Malaka haruslah melalui sebuah gerakan yang terorganisir yang kemudian akan mampu membawa kedalam sebuah peruabahan yang didasarkan pada tindakan sadar masyarakat atas apa yang telah berlaku pada diri mereka. Adanya kesadaran tersebut dengan sendirinya juga akan membawa rakyat kedalam ranah perjuangan karena mereka tidak rela ditindas dan akhirnya melakukan perlawanan untuk menghapuskan pertentangan yang ada. Dengan perjuangan tersebut, maka akan dihasilkan sebuah tatanan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera dan dilandaskan pada prinsip egaliter atau persamaan. Sehingga tidak ada lagi kelas penindas yang menindas kelas yang lainnya. Dengan tidak adanya penindasan oleh satu kelas terhadap kelas lain maka akan timbul suatu masyarakat dimana akan terbentuk suatu masyarakat sosialis. Dan ketika masyarakat sosialis yang tanpa penindasan termanifestasikan dalam proses kehidupan masyarakat, maka pembebasan nasional yang diinginkan oleh Tan Malaka akan terwujud. Pembebasan nasional dimana masyarakat Indonesia tidak lagi dijajah dalam bentuk apapun. Terbebas dari segala belenggu yan mengalienasi dirinya. Dari penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa sebuah masyarakat sosialis menurut Tan Malaka akan bisa terbentuk jika kesadaran sejati masyarakat juga sudah terbentuk sehingga kemudian akan menghasilkan sebuah tindakan revolusioner karena rakyat sudah mampu membaca realitas bangsa yang sesungguhnya. Dan ketika gerakan revolusioner telah terjadi maka masyarakat sosialis akan terwujud dan akan terwujud pula sebuah kehidupan yang merdeka dari ketertindasan. Pembebasan nasional juga akan terwujud sepenuhnya. xii