Tanda Baca Dalam Bahasa Inggris [PDF]

Citation preview

TANDA BACA DALAM BAHASA INGGRIS Tanda baca atau dalam Bahasa Inggris dikenal dengan istilah punctuation marks adalah simbol-simbol yang digunakan untuk menambah kejelasan dari sebuah bahasa tulis. Macam-macam tanda baca tersebut memiliki fungsinya masing-masing dalam memperjelas suatu bentuk bahasa tulis. Dengan demikian, penggunaan tanda baca tersebut harus dilakukan secara tepat sehingga fungsinya dapat dimanfaatkan dengan baik. Beberapa tanda baca yang sering digunakan dalam Bahasa Inggris adalah period atau dalam British English dikenal dengan full stop (tanda titik), kemudian comma (tanda koma), question mark (tanda tanya), exclamation point (tanda seru), apostrophe (apostrof), quotation mark (tanda petik), hyphen, colon, parentheses, brackets, ellipsis, dan underlining. Tanda-tanda baca yang sering digunakan tersebut memiliki fungsinya masingmasing. Tanda baca yang pertama adalah full stop atau period atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut tanda titik. Tanda titik digunakan di akhir sebuah kalimat, sebagai contoh: I enjoyed the food. Selain itu tanda titik digunakan dalam singkatan, contoh: M. E. Kerr is a wonderful author. Contoh yang lainnya: We welcomed Mrs. Smith to the stage. Tanda titik dalam Bahasa Inggris juga digunakan untuk memisahkan angka decimal, contoh: The workers received a 2.1 percent raise. Tanda titik juga digunakan untuk memisahkan antara dollar dan cen. Misalnya saja: The book cost 4.95 dollars. Tanda baca yang selanjutnya adalah tanda seru atau exclamation point. Tanda ini digunakan pada akhir sebuah kalimat, frase, atau kata untuk menunjukkan emosi yang kuat. Penggunaan tanda seru tidak boleh lebih dari satu, sehingga dalam aksir kata, frase atau kalimat hanya diberi satu tanda seru saja. Sebagai contoh: Wow! I never thought that you won that competition! Salah satu contoh yang tidak dapat diterima adalah memberikan lebih dari satu tanda seru pada akhir sebuah kalimat, contoh: Wow!!! I never thought that you won the competition!!!



Tanda baca yang ketiga adalah tanda tanya atau question mark. Tanda Tanya digunakan untuk mengakhiri sebuah kalimat Tanya, contoh: Did you go last night? Tanda Tanya juga dapat digunakan pada kalimat deklaratif yang menunjukkan bahwa penulis tidak percaya dengan kebenaran kalimat tersebut, misalnya: She’s a director? Tanda baca yang umum digunakan selanjutnya adalah comma atau tanda koma. Tanda baca ini digunakan ketika kita ingin mengungkapkan satu seri kata, maka setelah menuliskan satu kata yang termasuk dalam seri kata tersebut kita harus menambahkan tanda koma. Contoh: I dislike spinach, carrot and bean. Tanda koma juga digunakan setelah nama jalan atau nama kota dalam penulisan alamat. Contoh: The address is 1234 Apple Street, Midtown, Kansas 98765. Berikutnya, tanda koma dapat digunakan setelah menuliskan penanggalan misalnya: My birthday is May 10, 1989. Tanda koma juga digunakan untuk menunjukkan jumlah yang besar yaitu di atas ribuan. Dihitung dari kanan ke kiri, tanda koma dibutuhkan setiap 3 digit angka. Contoh: In 1998 the population of Claremont was 23,899. Tanda koma juga digunakan untuk memasukkan interupsi atau tambahan pada pikiran utama, misalnya: Rosa, of course, will bring her folding chairs. Tanda koma digunakan untuk memisahkan dua atau ebih adjective yang menerangkan satu kata benda yang sama, contohnya: Jill was having problems with the unruly, disruptive children. Jika satu kalimat majemuk diawali dengan dependent clause, maka pada akhir dependent clause harus diberikan tanda koma. Contoh: If Mr. Wilson complains, we'll invite him for a snack. Selain fungsi-fungsi yang telah disebutkan tadi masih ada beberapa fungsi dari penggunaan tanda koma. Tanda koma dibutuhkan setelah kata hubung pada kalimat majemuk setara, namun demikian, jika kalimat-kalimat penyusun kalimat majemuk tersebut tidak terlalu panjang tanda koma dapat dihilangkan. Sebagai contoh: We had a lot of fun, so I'll have another party soon. Tanda koma juga dibutuhkan saat kita mengutip pembicaraan seseorang, contoh: Ariel said, "I knew you would win the contest." Tanda baca yang lain adalah colon atau tanda titik dua. Tanda ini digunakan saat kita menuliskan angka-angka yang menunjukkan jam dan menit,



contoh: School starts at 8:05 a.m. kemudian, tanda ini digunakan juga sebelum kita menuliskan list kata-kata, misalnya: You need the following items for class: pencil, pens, paper, ruler, and glue. Tanda titik dua juga digunakan setelah kita menuliskan salam pembuka pada surat resmi, contoh: Dear Sir: Penggunaan tanda titik dua juga dibutuhkan ketika kita menuliskan bab dan halaman sebuah buku misalnya: Please read Genesis 1:3. Tanda baca lain yang sering digunakan adalah apostrophe atau apostrof. Tanda baca ini digunakan pada saat kita menghilangkan kata atau menyingkat sebuah kata misalnya: I don't think I can do this. Kemudian, tanda ini juga digunakan ketika kita tidak menuliskan angka-angka pertama dari sebuah tahun, misalnya: She was in the class of '93. Tanda apostrof juga digunakan ketika kita menuliskan sebuah kepemilikan, contoh: The metropolis's citizens were very friendly during our visit. Tanda baca yang selanjutnya adalah quotation mark atau tanda petik. think my leg is broken," Jesse whimpered. Tanda petik juga digunakan ketika kita menuliskan kata, simbol, atau huruf yang khusus. Contoh: I have a hard time spelling "miscellaneous." Tanda baca lainnya adalah elipsis. Tanda baca ini digunakan untuk menunjukkan jeda pada suatu tulisan, contohnya: You mean ... I ... uh ... we have a test today? Jika tanda baca ini digunakan pada akhir kalimat, tanda baca ini tetap harus diakhiri dengan tanda titik. Selanjutnya adala hyphen atau dalam bahasa Indonesia disebut tanda strip (-). Tanda baca ini digunakan saat kita menuliskan angka majemuk, misalnya: The final score was seventy-eight to sixty-two. Selain itu tanda strip juga dapat digunakan dalam penulisan pecahan, contohnya: I only used three-fourths of the flour you gave me. Penggunaan tanda baca ini juga dibutuhkan ketika kita menuliskan gabunga dari huruf kapital dengan satu kata, misalnya: I had to have my arm X-rayed. Parentheses merupakan tanda baca yang digunakan ketika kita menambahkan informasi tambahan pada sebuah tulisan. Tanda baca ini sering kita sebut dengan tanda kurung. Contohnya: Your essay (all nine pages of it) is on my desk. Satu hal yang perlu diingat bahwa kita tidak boleh menggunakan tanda kurung di dalam informasi tambahan yang sudah diberi tanda kurung. Kita dapat



menggantikannya dengan brackets. Contoh: Please refer to Julius Caesar (Act IV, scene i [page 72]). Tanda baca selanjutnya adalah brackets atau kurung siku. Tanda baca ini kita gunakan ketika kita menambahkan informasi pada kutipan kata-kata seseorang, sebagai contoh: The news anchor announced, "It is my sad duty to inform our audience that we are now at war [with Iraq]." Selanjutnya underlining atau garis bawah. Tanda baca ini digunakan ketika kita menuliskan judul sebuah buku yang cukup panjang, contoh: We use The Language Handbook to study grammar. Selain itu tanda baca ini juga digunakan ketika kita menuliskan kata-kata asing atau jarang digunakan dalam Bahasa Inggris, misalnya: If you look closely, you'll see e pluribus on most U.S. currency. Dari beberapa tanda baca dalam Bahasa Inggris yang telah dijelaskan sebelumnya, penggunaan masing-masing tanda baca memiliki fungsinya masingmasing, sehingga penggunaanya pun harus dilakukan secara tepat. Mengingat bahwa fungsi dasar dari masing-masing tanda baca adalah untuk memperjelas kalimat atau tulisan yang kita tuliskan. Ketelitian dalam penggunaan tanda baca akan meningkatkan tingkat keterbacaan suatu tulisan, khususnya tulisan yang bersifat akademik atau ilmiah.



Sources: http://grammar.about.com/od/punctuationandmechanics/a/punctrules.htm http://oxforddictionaries.com/page/ http://www.enchantedlearning.com/grammar/punctuation/ http://oxforddictionaries.com/page/betterwritingpunctuation



Dhanastri Herningtyas - 10202244002